Search Engine


powered by FreeFind

Jumat, 21 September 2007

Zinah atau Sunnah melihat wanita Bugil??

Zinah atau Sunnah melihat wanita Bugil??

By Rebecca & Abdel Maseeh Ibn Youhana

Romantika Zaynab dan Muhammad memang merupakan sumber malapetaka bagi kaum muslim, bagaimana hal ini dikatakan suatu malapetaka, bisa kita saksikan dalam Tarikh Al Muluk war Rasoul Baqlam At Tabari (Sejarah Raja dan Rasoul penulis At Tabari), seperti dibawah ini:

Imam Tabari (Tabari, vol 8 ):
"One day Muhammad went out looking for Zaid (Mohammed's adopted son). Now there was a covering of hair cloth over the doorway, but the wind had lifted the covering so that the doorway was uncovered. Zaynab was in her chamber, undressed, and admiration for her entered the heart of the Prophet".

Tarjamah dalam bahasa Indonesia

Suatu hari Muhammad pergi mencari Zayd. Ada satu penutup kain di atas lubang pintu, tetapi angin mengingkapkan tirai itu sehingga lubang pintu terbuka. Zaynab berada di kamarnya, telanjang, dan kekaguman terhadapnya memasuki hati Nabi. Setelah itu Allah membuatnya tidak menarik bagi Zayd.

Tentang Biography At Tabari:

This old man was Tabari, one of the greatest historians of Islam. The Caliph had offered him a handsome pension and sent costly presents in recognition of his contribution to Islamic learning. The celebrated historian refused to accept anything for his services to learning as he did not want to sell his pen.

(Link Source:
http://www.renaissance.com.pk/myletfor95.html)


Padahal dalam Quran dikatakan:

Firman Allah SWT yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra: 32).

“Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: ‘Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ….’ Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: ‘Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya …’.”
(An-Nur: 30–31)
.


Padahal dalam hukum Islam (Sunnah Muhammad), dikatakan:

Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah saw. tentang melihat dengan mendadak. Maka jawab Nabi, ‘Palingkanlah pandanganmu itu!” (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).

add saya: padahal dalam kasus ini muhammad tidak memalingkan wajahnya malah menatap penuh nafsu kepada zaynab

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).

Ath-Thabarani dan Al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah berfirman yang artinya, ‘Penglihatan (melihat wanita) itu sebagai panah iblis yang sangat beracun, maka siapa mengelakkan (meninggalkannya) karena takut pada-Ku, maka Aku menggantikannya dengan iman yang dapat dirasakan manisnya dalam hatinya.”

Ath-Thabarani meriwayatkan, Nabi saw. bersabda yang artinya, “Awaslah kamu dari bersendirian dengan wanita, demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, tiada seorang lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita malainkan dimasuki oleh setan antara keduanya. Dan, seorang yang berdesakkan dengan babi yang berlumuran lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu wanita yang tidak halal baginya.”

Dari Ghazwan ibn Jarir, dari ayahnya bahwa mereka berbicara kepada Ali ibn Abi Thalib mengenai beberapa perbuatan keji. Lantas Ali r.a. berkata kepada mereka, “Apakah kalian tahu perbuatan zina yang paling keji di sisi Allah Jalla Sya’nuhu?” Mereka berkata, “Wahai Amir al-Mukminin, semua bentuk zina adalah perbuatan keji di sisi Allah.” Ali r.a. berkata, “Akan tetapi, aku akan memberitahukan kepada kalian sebuah bentuk perbuatan zina yang paling keji di sisi Allah Tabaaraka wa Taala.


bersedudukan dan bersokong hujah dari uraian ayat Quran dan sabda muhammad, dapat kita buat suatu simpulan bahwa muhammad memang berzinah dgn zaynab (kategori zinah mata), oleh karena itu merupakan suatu perbuatan yang keji dimata Allah, apalagi muhammad adalah "nabi", inikah contoh "Rahmatan lil 'Alam" dan contoh Kamilul Insan (Manusia sempurna)????

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Saudaraku yang terkasih,

saudari benar, apa yang ditulis mengenai hadist, ataw riwayat Muhammmad Rasululloh SAW,tapi saudari juga harus real / otentik dalam mengkaji sesuatu yang sakral, seperti maslah religius, saya yakin saudari ga punya dendam maupun punya kepentingan lain terhadap islam, Tentang kitab rujukan Imam Tabari memang benar tapi terjemahan saudari yang keliru. jadi salah arti. Muhammad seorang Nabi yang dijaga segala perbuataan dari hal hal yang tidak baik.

Salam

Dhanddy

Dhanddy@yahoo.com

Anonim mengatakan...

Duuhh, Giniya...
Zinah itu perbuatan dosa besar
yaa bktinya dah di tulis sendiri

Klo Nabi Muhammad itu juga manusia,
Yang namanya manusia itu gak perfect
Nobody is perfect in this world...
Even prophet Muhammad....
Punya hasrat seks juga dan hormon testoteron (CMIIW)

Jadi kesimpulannya Zinah melihat wanita bugil....