Search Engine


powered by FreeFind

Minggu, 04 November 2007

Error in Quran

Error in Quran


[8:65] Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.

tetapi


[8:66] Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Makajika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

Yang mana benar:

seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu [8:65]

ataukah

seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang [8:66]

Menjenguk Non Islam Haram hukumnya

Menjenguk Non Islam Haram hukumnya

Berikut petikannya:

Bolehkah Menjenguk Non Muslim yang sakit ?
Penulis: Ustadz Abu Hamzah Yusuf
Muammalah, 01 - Agustus - 2003, 08:14:53


Tanya: Assalamu 'alaikum wa rohmatullah wa barokatuh. Ustadz, saya mau bertanya, saya punya tetangga yang sakit tetapi non muslim, apa ada kewajiban untuk menjenguknya? Syukron. (Hamba Allah, Bandung).

Jawab: Wa' alaikum salam wa rohmatullah wa barokatuh. Sebelum menjawab pertanyaan saudara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal 'iyadatul maridh / menjenguk orang sakit.

Pertama: menjenguk orang sakit adalah perkara yang dianjurkan dan disunnahkan, bukan dari perkara-perkara yang wajib.

Kedua: tidak semua orang yang sakit harus dijenguk, maksudnya adalah jika sakitnya mencegah dia dari keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang, maka disunnahkan untuk menjenguknya. Adapun kalau dengan sakitnya masih dapat keluar rumah dan dapat bertemu dengan orang-orang maka tidak harus untuk menjenguknya. Kami perjelas dengan satu contoh: orang yang menderita flu misalnya, jika flunya ringan sehingga ia masih dapat jalan-jalan keluar rumah dan lain sebagainya, maka tidak dijenguk, tapi kalau flunya berat, menahannya dari keluar rumah dan aktivitas lainnya, maka harus dijenguk, dan demikian seterusnya.

Ketiga : Mengenai menjenguk orang sakit yang non muslim, maka tidak boleh untuk menjenguknya dan haram hukumnya,menjenguknya dalam rangka mengajak kepada Islam, telah ada dari Rosulullah SAW bahwasanya beliau menjenguk seorang yahudi di penghujung kematiannya kemudian beliau mengajaknya masuk Islam, lalu dia (yahudi) melirik ke bapaknya seperti ingin minta pendapatnya, kemudian bapaknya berkata, "Taatilah Muhammad.", lalu dia (yahudi) mengucapkan syahadat, dan masuk Islam. (HR Bukhari). Wallahul Musta'an.

Jadi jelas sekali bahwa menjenguk non islam yang sakit itu forbidden oleh shariah TERKECUALI mengajaknya masuk islam (muallaf).....bener bener Rahmatan Lil 'alam

Muhammad hanya menghalalkan mengunjungi KAFIR (non islam) jika tujuannya adalah UNTUK MENGISLAMKAN mereka. Itu fakta dan muslim tidak mampu menghadirkan hadist yang melawan itu.

Sisipan Palsu dalam Tarjamah Quran

Sisipan Palsu dalam Tarjamah Quran

Setelah membaca perikop Quran dalam bahasa arab, ternyata ada ayat palsu yg disisipkan oleh tarjamahan Quran Diraja Malaysia dan Depag RI yg mana tiada tercantum dalam naskah asli Quran berbahasa arab., berikut dibawah ini sebagai example (contoh):

sebagai contoh Quran versi DEPAG RI:

QS 5:68. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu." Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

dari yg saya boldkan ("dan Al Quran") ini tiada tertulis dalam mushaf Quran berbahasa arab, yang lebih lucu lagi tarjamah Quran malaysia, apakah kedua nagara yg berugama Islam ini tau tulisan Arab???

sebagai contoh Quran versi Malaysia:

Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (yang membawa kamu percaya kepada Nabi Muhammad) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (iaitu Al-Quran)" ...........

Tetapi dalam TEXT QURAN (Bahasa Arab) tiada pernah mencantumkan kata "dan Quran (versi indo)" atau "iatu Al Quran (versi malaysia)", berikut petikannya:

QS 5:68

Qul ya ahla alkitabi lastum AAala shayin hatta tuqeemoo alttawrata waalinjeela wama onzila ilaykum min rabbikum.........

Tarjamah Bebas:

"Katakanlah wahai Ahli Kitab, sesungguhnya engkau (Ahli Kitab) tidak dipandang sedikitpun beragama hingga menegakkan ajaran yang tertulis dalam TAURAT dan Injil yang telah diturunkan kepadamu (Ahli Kitab) dari Tuhanmu.......

Ayat ini bercerita tentang hubungan Ahlul kitab (Jews dan Kristian) dengan Tuhannya beserta kitabnya (Taurat dan Injeel) dan bukan hubungan muslim dengan Tuhannya beserta kitabnya (quran). Dikarenakan apa saya bisa mengatakan hal demikian?? dikarenakan 2 faktor iatu:
  1. Disana tertulis kata " ilaykum" yg bermakna "bagimu", kata "bagimu" itu merujuk kepada Ahli Kitab (Yahudi dan kristian) dan bukan Islam / Muhammad (Quran).
  2. At Tawrata wal Injeela iatu bermakna "Taurat dan Injil" ini merujuk kepada kitab yg ada pada Ahli Kitab (Taurat dan Injil).
Yang menjadi soalan yakni

  1. kenapa disisipkan (frase kata palsu) "dan Quran / iatu Al Quran" padahal jelas sekali dalam Quran berbahasa arab tidak ada tertulis kata "dan Quran / iatu Al Quran"
  2. Kontek kalimatnya sahaja menceritakan tentang Ahlul Kitab bukan Islam
  3. Kontek kalimat "ilaykoum" itu sahaja merujuk kepada Ahlul Kitab dan bukan Islam
Kenapa begitu lancang tangan jahil dari penerjemah Quran yang begitu tega menyisipkan sisipan palsu dalam Quran, dimana text aslinya (bahasa arab) tiada pernah menuliskan hal itu (sisipan)??

Nasib Captive Womens dalam Islam

Nasib Captive Womens dalam Islam


Islam dengan true facaenya (taqiyya wal taquiah) mengatakan bahwa Islam adalah agama damai bagi alam semesta (Rahmatan lil 'alam), dan menjunjung tinggi nilai HAM, tapi apakah benar hal itu??? ataukah sekedar hoax dari Islamic Scholar untuk menutupi nanah busuk agama Islam tersebut??....mari kita baca petikan Sirakh Nabawiyyah dibawah ini:

Pembagian Fay'l (Harta rampasan perang)

Ibnu Ishaq berkata, "Setelah itu, Rasulullah SAW membagi-bagi kekayaan, wanita-wanita, dan anak-anak Bani Quraidbah kepada kaum Muslimin. Hari itu juga, beliau mengumumkan jalah tentata berkuda (kavalerl}, jatah tentara pejalan kaki {infantri), dan mengeluarkan seperlima daripadanya. Tentara bekuda (kavalerl) mendapat tiga jatah; dua latah untuk kuda dan satu jatah untuk penunggangnya. Sedang tentara pejalan kaki (infantri) mendapatkan satu jatah. Jumlah kuda Bam Quraidhah ketika itu adalah tiga puluh enam ekor. Itulah fay'l yang pertama kali dibagi sesuai dengan wpedima darlpadanya dikeluarkan, dan sunnah Ra&ulullah SAW dalam pembagian fay'i dl perarig. Setelah itu, Rasulullah SAW mengirim Sa'ad bin Zaid Al-Anshari saudara Banl Abdul Asyhal membawa tawanan-tawanan wanita Bani Quraidhah ke Najed dan menukar mereka dengan kuda-kuda dan senjata."

wah...wah.. seringkali Islamic Scholar berhujah bahwa "muhammad" menikahi janda janda agar dapat menolongnya, tapi kok kenyataannya para budak khumus (captives women) ditukar dengan kuda??? kok tidak dinikahi agar seturut dengan "sunnah rasoul"??? Bukankah ISLAM sangat MENGHARGAI martabat wanita?? kenapa sekarang malah DITELANTARKAN dan di tukar dgn kuda??

Setelah itu marilah kita simak penuturan Hadist tentang nasib captive womens in Islam, berikut tulisannya:

Sunnah Rasoul (Hadist) ===> wajib dicontoh muslim kaffah !!!!

MUSLIM, Book 008, Number 3388:
Jabir (Allah be pleased with him) reported: We used to practise 'azl during the lifetime of Allah's Messenger (may peace be upon him). This (the news of this practise) reached Allah's Apostle (may peace be upon him), and he did not forbid us.


BUKHARI, Volume 5, Book 59, Number 637:
Narrated Buraida:
The Prophet sent 'Ali to Khalid to bring the Khumus (of the booty) and I hated Ali, and 'Ali had taken a bath (after a sexual act with a slave-girl from the Khumus). I said to Khalid, "Don't you see this (i.e. Ali)?" When we reached the Prophet I mentioned that to him. He said, "O Buraida! Do you hate Ali?" I said, "Yes." He said, "Do you hate him, for he deserves more than that from the Khumus."



Sahih Muslim Book 008, Number 3371:
Abu Sirma berkata kepada Abu Sa’id al Khadri: O Abu Sa’id, apakah kau mendengar Rasul Allah berkata tentang al-azl (coitus interruptus)? Dia berkata: Ya, dan menambahkan: Kami pergi bersama Rasul Allah dalam perjalanan ke Bi’l-Mustaliq dan mengambil tawanan2 wanita Arab yang cantik2; kami terangsang melihat mereka, karena kami jauh dari istri2 kami, (tapi pada saat yang sama) kami juga ingin menggunakan mereka sebagai sandra untuk ditebus (dengan uang). Karena itu kami mengambil keputusan untuk berhubungan seks dengan mereka (captive womens) tapi dengan melakukan azl (coitus interruptus)

Sahih Muslim Book 008, Number 3373:
Abu Sa'id al-Khudri melaporkan: Kami menangkap tawanan2 wanita dan kami ingin melakukan ‘azl/coitus interruptus dengan mereka

Sungguh malang nian harkat dan martabat wanita setelah jatuh ditangan Islam, agama "pecinta damai" ini sudah jatuh (tertangkap Islam) tertimpa penis muslim pulak (di coitus)....benar benar Agama Rahmatan lil 'alam....memang Islam hanya cocok bagi muslim yang berakhlaq rendah berotak sperma...entah nabi ataupun pengikut sama sahaja, wallahu'alam bishwob.

Pekerjaan Muslim di Brothel allaah

Pekerjaan Muslim di Brothel allaah

Mungkin kita akan bertanya dalam hati kita kelak jika moslems di syurga apa yang dia lakukan??bagaimana nasib para kafir (non islam) kelak menurut Quran??....berikut petikan gambaran syurga islam (brothel allaah) menurut Quran dan Sunnah Muhammad, seperti dibawah ini:

Gambaran syurga (brothel allaah) menurut Muhammad the virginity ripper, berikut petikannya:

"Suatu kali Rasulullah pernah ditanya sahabat tentang hal ini. "Apakah penghuni surga melakukan persetubuhan?" Beliau menjawab, "Ya, dengan penyemburan yang keras, dengan kemaluan yang tidak lemas dan dengan syahwat yang tidak terputus, tetapi tidak keluar air mani sedikitpun, baik dari lelaki atau perempuan. Apabila selesai, perempuan kembali bersih dan kembali perawan." (HR. Ibnu Hibban).

kemudian marilah kita melangkah jauh kedalam Quran dengan Ahli Tafseer Quran yang terpercaya, berikut petikannya:

Sura Yaa Siin ayat 55
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).


Menurut kepada Tafseer Al Quran baqlam Al Jalalani,memberikan suatu indikasi yakni seperti dibawah ini:

Penghuni surga saat ini sedang sibuk bersenang-senang dalam kesibukan (fakehoun)

Yang menjadi ini permasalahan adalah frase kata "fakehoun" yg bererti virginity ripper in brothel allaah, bahkan yang lebih tajamnya adalah Tafseer Al Quran baqlam al- 'Ouaza'i, yang merupakan Islamic scholar pertama memeberikan tafsernya tentang ayat quran tadi (baca: Ihy'a 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol IV, p. 575.), kemudian seorang Ahli Tafseer Quran bernama Ibn 'Abbas dalam bukunya "Ibn 'Abbas, Tanweer al-Miqbas, commenting on Q 36:55" mengatakan hal yang sama dengan Tafseer Al Jalalani.

Dalam tradisi Islam Arab, memerawani wanita (virginity ripper) itu dianggap kenikmatan yang surgawi. Karena itulah Muhammad sibuk janji janji kosong pada para Mujahidin dan jihadis jouris bahwa kalau mereka mau mati demi dia, nanti di surga dapat banyak perawan (houris) yang siap disetubuhi dan berdada montok. Sungguh janji murahan yang cocok diberikan bagi pria islam yang akhlak rendah berotak sperma.


Sebagai sebuah addendum (tambahan) koleksi gambaran brothel allaah ala Islam dan nabinya (virginity ripper), seperti dibawah ini:

TIRMZI, vol. 2 states on page 138:
Every man who enters paradise shall be given 72 (seventy-two) houris; no matter at what age he had died, when he is admitted into paradise, he will become a thirty-year-old, and shall not age any further. A man in paradise shall be given virility equal to that of one hundred men.

tarjamah:
Setiap pria yang masuk surga akan diberi 72 houris; tidak peduli dalam usia berapa dia mati, ketika dia masuk surga, dia akan berusia 30 tahun dan tidak akan pernah menjadi tua. Seorang pria yang masuk surga akan diberi daya kejantanan (untuk ngeseks) yang sama dengan 100 orang.

The Sex Market of Heaven (Islamic brothel = pasar pelacuran di surga):
Hadith: Al hadiths, Vol. 4, Page-172, No.34:
Hozrot Ali (r.a) narrated that the Apostle of Allah said, “There is in paradise an open market wherein there will be no buying or selling, but will consist of men and women. When a man desires a beauty, at once he will have intercourse with them as desired.

Book by the great Imam Ghazzali: Ihya Uloom Ed-Din. The Sunnis consider this epic as next to Quran. Volume 4, Page-4.430
“According to Prophet Muhammad (SW) the Hurs of Paradise will be pure women—free of menstruation, urine, stool, cough and children. The Hurs will sing in Paradise on divine purity and praise—we are most beautiful Hurs and we are for the honored husbands.
Muhammad said that an inmate of Paradise will have the sexual strength of 70 men. Muhammad said, “An inmate of Paradise will have 500 Hurs, 4,000 unmarried women and 8,000 widowed women. Each of them will keep embracing him for the duration of his whole worldly life.”


Muhammad melanggar Quran, benarkah???

Muhammad melanggar Quran, benarkah???

Benarkah nabi "Rahmatan lil 'alam" ini mematuhi Quran yang konon wahyu illahi?? apakah hanya sekedar hoax dan fitnah para kafir2 serta murtadin sahaja??.....mari kita buktikan sejauh mana Muhammad menaati Hukum Quran, berikut petikannya seperti dibawah ini:

Dalel Quran:

[4:11] Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Conclusi dari petikan dalel Quran diatas iatu "bahwa setiap anak perempuan seorang sahaja maka berhak mendapatkan separo harta"

Kemudian kita lanjutkan petikan hadist dibawah ini:

MUSLIM, Book 019, Number 4355:
It has been narrated on the authority of Abu Huraira that the Messenger of Allah (may peace be upon him) said: My heirs cannot share even a dinar (from my legacy) ; what I leave behind after paving mtintenance allowance to my wives and remuneration to my manager is (to go in) charity.


Terjemahan Bebas:
Telah diceritakan dalam otoritas Abu Huraira bahwa Rasul allah berkata: Ahli warisku tidak akan mendapatkan bahkan SATU DINAR pun (dari warisanku). Apa yang tertinggal setelah MENUTUPI TUNJANGAN HIDUP Istri-Istri dan setelah Membayar BIAYA MANAJERku akan dipergunakan untuk AMAL/DERMA.

Yang menjadi persoalan besar dalam petikan hadist diatas iatu:

  1. KENAPA lalu muhammad tidak membagikan 1/2 harta yang dimilikinya buat fatimah???
  2. Kenapa muhammad hanya meninggalkan hartanya untuk istri-istrinya saja dan membagikan sisanya untuk amal???
  3. Beginikah contoh seorang "nabi" yang menelantarkan anaknya seorang???
  4. Dimanakan letak kejujuran akhlaq seorang "nabi" yg melanggar hukum quran???
  5. Bagaimanakah nasib fatimah kelak tanpa harta warisan "child abuser" (Mohammed)???
Kemudian, bagaimanakah kelanjutan nasib Fatimah tersebut, apakah dia ridha tiada mendapat warisan ataukah dendam (marah) hingga dia mati??....simaklah penuturan Hadist dibawah ini:

BUKHARI, Volume 8, Book 80, Number 718:
Narrated 'Aisha:
Fatima and Al 'Abbas came to Abu Bakr, seeking their share from the property of Allah's Apostle and at that time, they were asking for their land at Fadak and their share from Khaibar. Abu Bakr said to them, " I have heard from Allah's Apostle saying, 'Our property cannot be inherited, and whatever we leave is to be spent in charity, but the family of Muhammad may take their provisions from this property." Abu Bakr added, "By Allah, I will not leave the procedure I saw Allah's Apostle following during his lifetime concerning this property." Therefore Fatima left Abu Bakr and did not speak to him till she died.

BUKHARI, Volume 4, Book 53, Number 325:
Narrated 'Aisha:
(mother of the believers) After the death of Allah 's Apostle Fatima the daughter of Allah's Apostle asked Abu Bakr As-Siddiq to give her, her share of inheritance from what Allah's Apostle had left of the Fai (i.e. booty gained without fighting) which Allah had given him. Abu Bakr said to her, "Allah's Apostle said, 'Our property will not be inherited, whatever we (i.e. prophets) leave is Sadaqa (to be used for charity)." Fatima, the daughter of Allah's Apostle got angry and stopped speaking to Abu Bakr, and continued assuming that attitude till she died. Fatima remained alive for six months after the death of Allah's Apostle.


Sungguh malang nian nasib fatimah sudah tiada dapat warisan....malah mati dengan penuh kemarahan kepada si laknat Abu Bakr pengganti muhammad, memang benar bahwa buah hasil jarahan memang membawa petaka....begitulah akhir hidup fatimah, wallahu'alam bishwab

Dapat darimanakah kekayaan Muhammad???

Dapat darimanakah kekayaan Muhammad???

A. allah menjanjikan harta rampasan perang yang banyak dan muhammad dan allah adalah PEMILIK harta rampasan perang tsb!

[8:1] Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".


[59:7] Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.


[8:41] Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[48:20] Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan) mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.


B. allah membuat muhamad KAYA lewat perang BAHKAN mampu membayar hutang-hutang yang belum terbayarkan oleh muslim yang meninggal dunia!

BUKHARI, Volume 3, Book 37, Number 495:
Narrated Abu Huraira:
Whenever a dead man in debt was brought to Allah's Apostle he would ask, "Has he left anything to repay his debt?" If he was informed that he had left something to repay his debts, he would offer his funeral prayer, otherwise he would tell the Muslims to offer their friend's funeral prayer. When Allah made the Prophet wealthy through conquests, he said, "I am more rightful than other believers to be the guardian of the believers, so if a Muslim dies while in debt, I am responsible for the repayment of his debt, and whoever leaves wealth (after his death) it will belong to his heirs. "



C. Pada saat Khaibar ditaklukkan, SEPERLIMA Hasil PANEN Yahudi dari daerah tersebut adalah milik muhammad

MUSLIM, Book 010, Number 3761:
'Abdullah b. Umar (Allah be pleased with them) reported that when Khaibar had been conquered, the Jews asked Allah's Messenger (may peace be upon him) to let them continue (cultivation in those lands) on half of the share of yield in fruits and crop, whereupon Allah's Messenger (may peace be upon him) said: I will allow you to continue here, so long as we would desire. The rest of the hadith is the same, but with this addition:" The fruit would be distributed equal to the half of Khaibar. And out of hall of the produce of the land, Allah's Apostle (may peace be be upon him) got the fifth part."



D. muhammad menerima HARTA Khusus dan istimewa dari Banu an-Nadir, Khaybar dan Fadak

ABU DAWUD, Book 19, Number 2961:
Narrated Umar ibn al-Khattab:
Malik ibn Aws al-Hadthan said: One of the arguments put forward by Umar was that he said that the Apostle of Allah (peace_be_upon_him) received three things exclusively to himself: Banu an-Nadir, Khaybar and Fadak. The Banu an-Nadir property was kept wholly for his emergent needs, Fadak for travellers, and Khaybar was divided by the Apostle of Allah (peace_be_upon_him) into three sections: two for Muslims, and one as a contribution for his family. If anything remained after making the contribution of his family, he divided it among the poor Emigrants.


E. muhammad MENERIMA SEPERLIMA dari setiap RAMPASAN PERANG!

ABU DAWUD, Book 14, Number 2737:
Narrated Abdullah ibn Umar:
The Apostle of Allah (peace_be_upon_him) sent a detachment to Najd. I went out along with them, and got abundant riches. Our commander gave each of us a camel as a reward. We then came upon the Apostle of Allah (peace_be_upon_him) and he divided the spoils of war among us. Each of us received twelve camels after taking a fifth of it. The Apostle of Allah (peace_be_upon_him) did not take account of our companion (i.e. the commander of the army), nor did he blame him for what he had done. Thus each man of us had received thirteen camels with the reward he gave.


ABU DAWUD, Book 14, Number 2742:
Narrated Habib ibn Maslamah al-Fihri:
The Apostle of Allah (peace_be_upon_him) would give a third of the spoils after he would keep off the fifth.


Anda bisa kalkulasikan harta kekayaan setiap perang yang dilakukan "nabi pecinta damai" ini dari seorang yang membawa "Rahmatan lil 'alam" dan contoh dari seorang "Insanul Kamil"????

Muhammad sayang pada Fatimah???

Muhammad sayang pada Fatimah???

Marilah kita mengkaji, apakah muhammad sayang pada anaknya (fatimah)??, berikut petikan hadistnya seperti dibawah ini:

BUKHARI, Volume 8, Book 75, Number 330:
Narrated 'Ali:
Fatima complained about the blisters on her hand because of using a mill-stone. She went to ask the Prophet for servant, but she did not find him (at home) and had to inform 'Aisha of her need. When he came, 'Aisha informed him about it. Ali added: The Prophet came to us when we had gone to our beds. When I was going to get up, he said, "'Stay in your places," and sat between us, till I felt the coolness of the feet on my chest. The Prophet then said, "Shall I not tell you of a thing which is better for you than a servant? When you (both) go to your beds, say 'Allahu Akbar' thirty-four times, and 'Subhan Allah' thirty-three times, 'Alhamdu 'illah' thirty-three times, for that is better for you than a servant." Ibn Sirin said, "Subhan Allah' (is to be said for) thirty-four times."


Inti ceritera ini
Ketika tangan fatima bengkak/luka karena menggiling biji-bijian (gandum), dia meminta seorang pembantu kpd bapaknya. Bukan pembantu yang didapat fatima, namun cuma anjuran mengucapkan 'Allahu Akbar' 34 KALI, dan 'Subhan Allah' 33 KALI, 'Alhamdu 'illah' 33 KALI. ... Karena ucapan itu lebih penting drpd seorang pembantu!.....Beginikah sikap sayang ayah kepada anaknya??? apalagi bergelar "nabi"???

Aisha adalah Lonte

Aisha adalah Lonte

Istri Muhammad adalah seorang lonte

Dinukilkan di dalam kitab Ikhtiyar Ma'rifatur Rijal karya At Thusi hal. 57-60 bahwa Abdullah bin Abbas pernah berkata kepada Aisyah: "Kamu tidak lain hanyalah seorang lonte dari sembilan lonte yang ditinggalkan oleh Rasulullah."

Muhammad are nudist maniac

Muhammad are nudist maniac

wow...muhamMAD tak sadarkan diri dan TELANJANG!...

BUKHARI, Volume 1, Book 8, Number 360:
Narrated Jabir bin 'Abdullah:

While Allah's Apostle was carrying stones (along) with the people of Mecca for (the building of) the Ka'ba wearing an Izar (waist-sheet cover), his uncle Al-'Abbas said to him, "O my nephew! (It would be better) if you take off your Izar and put it over your shoulders underneath the stones." So he took off his Izar and put it over his shoulders, but he fell unconscious and since then he had never been seen naked.


muhamMAD TELANJANG lagi...hi...hi..hi...

MUSLIM, Book 003, Number 0671:
Jabir b. 'Abdullah reported: The Messenger of Allah (may peace be upon him) was carrying along with them (his people) stones for the Ka'ba and there was a waist wrapper around him. His uncle," Abbas, said to him: 0 son of my brother! if you take off the lower garment and place it on the shoulders underneath the stones, it would be better. He (the Holy Prophet) took it off and placed it on his shoulder and fell down unconscious. He (the narrator) said: Never was he seen naked after that day.



ketika muhamMAD sadar, muhamMAD teriak-teriak...bajuku...bajuku...baju pentup pinggangku!..hi...hi...hi..

BUKHARI, Volume 5, Book 58, Number 170:
Narrated Jabir bin 'Abdullah:

When the Ka'ba was rebuilt, the Prophet and 'Abbas went to carry stones. 'Abbas said to the Prophet "(Take off and) put your waist sheet over your neck so that the stones may not hurt you." (But as soon as he took off his waist sheet) he fell unconscious on the ground with both his eyes towards the sky. When he came to his senses, he said, "My waist sheet! My waist sheet!" Then he tied his waist sheet (round his waist).



LAGI-lagi muhamMAD teriak-teriak setelah bangun sadar...bajuku!..bajuku...baju bagian bawahku!...hi...hi..hi...

MUSLIM, Book 003, Number 0670:
Jabir b. 'Abdullah reported: When the Ka'ba was constructed the Apostle of Allah (may peace be upon him) and Abbas went and lifted stones. Abbas said to the Messenger of Allah (may peace be upon him): Place your lower garment on your shoulder (so that you may protect yourself from the roughness and hardness of stones). He (the Holy Prophet) did this, but fell down upon the ground in a state of unconciousness and his eyes were turned towards the sky. He then stood up and said: My lower garment, my lower garment; and this wrapper was tied around him. In the hadith transmitted by Ibn Rafi', there is the word:" On his neck" and he did not say:" Upon his shoulder."


BEGINILAH para NUDIST melakukan ritual NUDISM!...semua penuh KETELANJANGAN!...

MUSLIM, Book 003, Number 0672:
Al-Miswar b. Makhrama reported: I was carrying a heavy stone and my lower garment was loose, and it, therefore, slipped off (so soon) that I could not place the stone (on the ground) and carry to its proper place. Upon this the Messenger of Allah (may peace be upon him) said: Return to your cloth (lower garment), take it (and tie it around your waist) and do not walk naked.


wow...kebiasaan para NUDIST adalah membayangkan orang lain telanjang...muhamMAD juga melakukan hal yang sama...muhamMAD membayangkan MOSES telanjang...hi..hi...


BUKHARI, Volume 4, Book 55, Number 616:
Narrated Abu Huraira:
Allah's Apostle said, "(The Prophet) Moses was a shy person and used to cover his body completely because of his extensive shyness. One of the children of Israel hurt him by saying, 'He covers his body in this way only because of some defect in his skin, either leprosy or scrotal hernia, or he has some other defect.' Allah wished to clear Moses of what they said about him, so one day while Moses was in seclusion, he took off his clothes and put them on a stone and started taking a bath. When he had finished the bath, he moved towards his clothes so as to take them, but the stone took his clothes and fled; Moses picked up his stick and ran after the stone saying, 'O stone! Give me my garment!' Till he reached a group of Bani Israel who saw him naked then, and found him the best of what Allah had created, and Allah cleared him of what they had accused him of. The stone stopped there and Moses took and put his garment on and started hitting the stone with his stick. By Allah, the stone still has some traces of the hitting, three, four or five marks. This was what Allah refers to in His Saying:-- "O you who believe! Be you not like those Who annoyed Moses, But Allah proved his innocence of that which they alleged, And he was honorable In Allah's Sight." (33.69)


MUSLIM, Book 030, Number 5849:
Hammam b. Munabbih reported that Abu Huraira reported many ahadith from Allah's Messenger (may peace be upon him) and one, of them speaks that Allah's Messenger (may peace be upon him) is reported to have said: Banu Isra'il used to take bath (together) naked and thus saw private parts of one another, but Moses (peace be upon him) used to take bath alone (in privacy), and they said: By Allah, nothing prevents Moses to take bath along with us; but scrotal hernia. One day when he (Moses) was taking bath (alone) he placed his clothes upon a stone, but the stone began to move along with his clothes. Moses raced after it saying: My garment, stone; until (some of the people) of Banu Isra'il looked at the private parts of Moses, and they said: By Allah, there is no trouble with Moses. The stone stopped after he (Moses) had been seen. He took hold of his garments and struck the stone. Abu Huraira said: I swear by Allah that there were six or seven scars on the stone because of the striking of stone by Moses (peace be upon him).

Sirat Rasulullah Ibn Ishaq, book 1 :
The apostle of Allah later told how Allah had preserved him in his childhood and state of innocence, saying, ‘I was among Quraysh boys and we were carrying stones for some play. We were all naked, and every boy had placed his ezar [loincloth] around his neck to carry stones in it, and I had done the same. When I was thus moving about, some Being whom I did see struck me a fearful blow and exclaimed, “Bind on thy ezar “; accordinglyl I girded myself therewith, and thus carried the stones on my neck, I being the only one among my companions who wore his ezar.’

Imam Tabari (Tabari, vol 8 ):
"One day Muhammad went out looking for Zaid (Mohammed's adopted son). Now there was a covering of hair cloth over the doorway, but the wind had lifted the covering so that the doorway was uncovered. Zaynab was in her chamber, undressed, and admiration for her entered the heart of the Prophet".