tag:blogger.com,1999:blog-21747837140017716322024-03-13T04:34:02.475-07:00Mengkaji IslamSelamat Datang di Blog saya, dimana untuk mengkaji ulang wawasan serta pahaman Islam dan kenabian Muhammad bersandarkan Quran,Hadist serta Sirkah.
Blog ini dibuat untuk menelanjangi kebejatan Agama Islam berdasarkan sumber yang shaheh dan pemilik blog tidak bertanggung jawab atas isi blog tersebut. Pemilik blog bukan penulis.Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.comBlogger101125tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-3265258702204778152008-09-08T00:37:00.000-07:002008-09-08T00:48:15.226-07:00Muhammad mati<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Muhammad mampus kena racun</span><br /><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody">Hadis Sahih Bukhari 3.786: <br />Dikisahkan oleh Anas bin Malik: <br /><span style="font-weight: bold;">Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya</span>. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, "Haruskah kita bunuh dia?" Dia berkata,"Tidak" Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.<br /><br /></span><span class="postbody">Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124: <br />Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. <span style="font-weight: bold;">Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil</span>. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, "Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni." Dia bertanya, "Apa yang membuatmu melakukan ini?" Wanita itu menjawab, "Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, "Jika dia memang benar2 nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya."Bishr mati karena daging yang dimakannya.</span><br /><br /><span class="postbody">Dari Tabari Volume 8, halaman 124: [dari penyampai kisah yang berbeda] <br /><span style="font-weight: bold;">Rasul Allah berkata selama sakitnya yang mengakibatkan kematiannya</span> - ibu Bishr datang menjenguknya - "<span style="font-weight: bold;">Umm Bishr, pada saat ini aku merasa aorta (urat nadi) ku dirobek akibat makanan yang kumakan bersama putramu di Khaybar</span>. </span><br /><br /><span class="postbody">SURAH NABAWIYAH HAL 618<br /><br /><span style="font-style: italic;">” <span style="text-decoration: underline;">WAHAI AISYAH AKU MASIH MERASA SAKIT KARENA MAKANAN YANG KUCICIPI DI KHAIBAR </span>. INILAH SAATNYA BAGIKU UNTUK MERASAKAN BAGAIMANA TERPUTUSNYA NADIKU KARENA RACUN ITU ”</span><br /><br />surah nabawiyah hal 619 <br /><br /><span style="font-style: italic;">” rasul meninggal dalam rumahku ( aisyah ) ,pada giliranku,dalam rengkuhan dadaku,bahwa ALLAH menyatukan antara ludahku dan kudah beliau saat wafat ”<br /><br /><br /></span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Biasanya tikus yang mati diracun, itupun karena menjadi hama, baik buat petani maupun di rumah.<br /><br />Lah ini nabi, tidak salah kalau mati diracun, pasti ada yang error....karena sebagai hama penebar terror dan pembunuhan...<br /><br />Tikus mati diracun, nabi mati juga diracun....kesimpulannya???????......</span></span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-42009423862085449062008-09-08T00:31:00.000-07:002008-09-08T00:36:16.544-07:00Muhammad Tukang Nguping<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Muhammad suka nguping</span><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody">Sahih Bukhari<br />Volume 2, Book 23, Number 437:<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="color: green;">Umar berkelana dengan nabi bersama sekelompok orang mengunjungi Ibn Saiyad, hingga mereka mereka melihat dia bermain dengan anak-anak lelaki dekat bukit-bukit Bani Mughala. Ibn Saiyad waktu itu hampir mencapai usia akil balig dan tidak melihat kami <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">hingga nabi mengelusnya dengan tangannya dan berkata padanya, "Apakah kamu bersaksi bahwa aku rasul allah?</span>" Ibn Saiya memandangnya dan berkata, "Aku bersaksi bahwa engkau adalah rasul orang-orang buta huruf." Lalu Ibn Saiyad menanyai nabi , "Apakah kamu bersaksi bahwa aku rasul allah?"<br />Nabi menyanggahnya dan berkata, "Aku percaya pada Allah dan Rasulnya." Lalu dia berkata pada Ibn Saiyad, "Bagaimana menurutmu?"<br />Ibn Saiyad menjawab, "Orang jujur dan penipu datang mengunjungi aku."<br />Nabi berkata, "Kamu bingung soal ini."<br />Lalu nabi berkata padanya, "Aku punya satu pikiran bagimu, dapatkah kamu beritahu aku apa itu?"<br />Ibn Saiyad berkata, "Al-Dukh (asap)."<br />Nabi berkata, "Biarlah kamu dalam kebodohan. Kamu tidak bisa melewati batasmu."<br />Tentang hal ini Umar berkata, "O Rasul Allah! Izinkan aku menjagal kepalanya."<br />Nabi berkata, "Jika dia itu Dajjal, kamu tidak bisa menang melawannya; dan jika dia bukan tidak ada gunanya membunuh dia."<br />Umar menambahkan: <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Belakangan rasul allah pergi lagi bersama Ubai bin Ka'b ke taman pohon kurma di mana Ibn Saiyad tinggal. Nabi ingin mendengar apa yang dikatakan Ibn Saiyad sebelum Ibn Saiyad dapat melihatnya</span>, dan nabi melihatnya berbaring ditutupi sehelai kain dan dari situ gumamannya terdengar. <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Ibu Ibn Saiyad mellihat rasul allah ketika dia bersembunyi di balik batang pohon kurma</span>. Diapun berseru pada Ibn Saiyad, "O Saf! Ada Muhammad di sini." Dan mendengar itu Ibn Saiyad bangun. Nabi berkata, "Jika saja perempuan itu membiarkan dia (tidak mengganggunya) Ibn Saiyad pasti sudah mengungkapkan kenyataannya.</span></span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-6717051818028187132008-09-08T00:28:00.000-07:002008-09-08T00:30:59.818-07:00Muhammad dan Ritual Pagan Arab<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Pagan Arab dan Muhammad<span style="font-weight: bold;"><br /></span><div style="text-align: left;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-weight: normal;" class="postbody">Mari kita cerna kedua hadist berikut ini. Di situ tertulis, sebelum muhammad melakukan ritual haji yang TERAKHIR, abubakar diperintahkannya untuk menulis perintah untuk MELARANG orang-orang PAGAN dan ORANG-ORANG BUGIL melakukan ritual Tawaf. </span><br /><br /><span class="postbody"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Kenapa ada perintah tersebut, TENTUNYA hanya ada satu kesimpulannya. Di ritual2 haji sebelumnya, muhammad melakukan tawaf bersama pagan-pagan yang memiliki kebiasaan BUGIL dalam mengelilingi kabah!... </span></span> <span style="color: red;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Pertanyaannya adalah apakah muhammad mengikuti kebiasaan BUGIL tersebut?</span></span></span><br /><br /><span style="font-style: italic;">BUKHARI, Volume 1, Book 8, Number 365: <br />Narrated Abu Huraira: <br />On the Day of Nahr (10th of Dhul-Hijja, <span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;">in the year prior to the last Hajj of the Prophet</span></span> when Abu Bakr was the leader of the pilgrims in that Hajj) Abu Bakr sent me along with other announcers to Mina <span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">to make a public announcement: "No pagan is allowed to perform Hajj after this year and no naked person is allowed to perform the Tawaf around the Ka'ba</span></span>. Then Allah's Apostle sent 'All to read out the Surat Bara'a (At-Tauba) to the people; so he made the announcement along with us on the day of Nahr in Mina: "No pagan is allowed to perform Hajj after this year and no naked person is allowed to perform the Tawaf around the Ka'ba."<br /><br /><br />BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 689: <br />Narrated Abu Huraira: <br />n the year prior to <span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">the last Hajj of the Prophet </span></span>when Allahs Apostle made Abu Bakr the leader of the pilgrims, the latter (Abu Bakr) sent me in the company of a group of people to make a public announcement: <span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">'No pagan is allowed to perform Hajj after this year, and no naked person is allowed to perform Tawaf of the Kaba</span></span>.' (See Hadith No. 365 Vol. 1) </span><br /><br /><br />Ada kemungkinan BESAR muhammad ikut BUGIL BERSAMA dengan para pagan tersebut. <span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Sudah pengetahuan umum muhammad MENG-COPY habis budaya pagan dan mem-spritualisasikan menjadi ajaran islam. Kebiasaan puasa paganpun DILAKUKAN muhammad. BAHKAN muhammad mensabotase simbol-simbol pagan, Safa dan Marwa, sebagai simbol2nya allah!</span></span>.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;">Volume 5, Book 58, Number 172: <br />Narrated 'Aisha: <br /><span style="color: blue;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">'Ashura' (i.e. the tenth of Muharram) was a day on which the tribe of Quraish used to fast in the pre-lslamic period of ignorance. The Prophet also used to fast on this day</span></span></span>. So when he migrated to Medina, he fasted on it and ordered (the Muslims) to fast on it. When the fasting of Ramadan was enjoined, it became optional for the people to fast or not to fast on the day of Ashura. </span><br /><br /><span style="font-style: italic;">BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 706: <br />Narrated 'Urwa: <br /><br />I asked 'Aisha : "How do you interpret the statement of Allah,. : Verily! (the mountains) As-Safa and Al-Marwa are among the symbols of Allah, and whoever performs the Hajj to the Ka'ba or performs 'Umra, it is not harmful for him to perform Tawaf between them (Safa and Marwa.) (2.158). By Allah! (it is evident from this revelation) there is no harm if one does not perform Tawaf between Safa and Marwa." 'Aisha said, "O, my nephew! Your interpretation is not true. Had this interpretation of yours been correct, the statement of Allah should have been, 'It is not harmful for him if he does not perform Tawaf between them.' But in fact, this divine inspiration was revealed concerning the Ansar who used to assume lhram for worship ping an idol called "Manat" which they used to worship at a place called Al-Mushallal before they embraced Islam, and whoever assumed Ihram (for the idol), would consider it not right to perform Tawaf between Safa and Marwa.<br /><br />When they embraced Islam, they asked Allah's Apostle (p.b.u.h) regarding it, saying, "O Allah's Apostle! We used to refrain from Tawaf between Safa and Marwa." So Allah revealed: 'Verily; (the mountains) As-Safa and Al-Marwa are among the symbols of Allah.' " Aisha added, "<span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Surely, Allah's Apostle set the tradition of Tawaf between Safa and Marwa</span></span>, so nobody is allowed to omit the Tawaf between them." Later on I ('Urwa) told Abu Bakr bin 'Abdur-Rahman (of 'Aisha's narration) and he said, 'i have not heard of such information, but I heard learned men saying that all the people, except those whom 'Aisha mentioned and who used to assume lhram for the sake of Manat, used to perform Tawaf between Safa and Marwa.<br /><br />When Allah referred to the Tawaf of the Ka'ba and did not mention Safa and Marwa in the Quran, the people asked, 'O Allah's Apostle! We used to perform Tawaf between Safa and Marwa and Allah has revealed (the verses concerning) Tawaf of the Ka'ba and has not mentioned Safa and Marwa. Is there any harm if we perform Tawaf between Safa and Marwa?' So Allah revealed: "<span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Verily As-Safa and Al-Marwa are among the symbols of Allah</span></span>." Abu Bakr said, "It seems that this verse was revealed concerning the two groups, those who used to refrain from Tawaf between Safa and Marwa in the Pre-lslamic Period of ignorance and those who used to perform the Tawaf then, and after embracing Islam they refrained from the Tawaf between them as Allah had enjoined Tawaf of the Ka'ba and did not mention Tawaf (of Safa and Marwa) till later after mentioning the Tawaf of the Ka'ba.' </span><br /><br /><br /><span style="font-style: italic;">BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 710: <br />Narrated 'Asim: <br />I asked Anas bin Malik: "Did you use to dislike to perform Tawaf between Safa and Marwa?" He said, "<span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Yes, as it was of the ceremonies of the days of the Pre-lslamic period of ignorance, till Allah revealed</span></span>: 'Verily! (The two mountains) As-Safa and Al-Marwa are among the symbols of Allah. It is therefore no sin for him who performs the pilgrimage to the Ka'ba, or performs 'Umra, to perform Tawaf between them.' " (2.158) </span><br /><br /><br /><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Jika muhammad dengan seenaknya mensabotase simbol-simbol pagan menjadi simbol allah, dan TANPA MERASA BERSALAH mengikuti puasa pagan, Ashura, MAKA sangat besar KEMUNGKINAN sebelum haji muhammad yang terakhir, MUHAMMAD BUGIL bersama para pagan bugil melakukan ritual haji! <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9iaWdncmluLmdpZg%3D%3D&b=31" alt="Very Happy" border="0" /> <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9sb2wuZ2lm&b=31" alt="Laughing" border="0" /></span></span></span><br /><span style="font-weight: bold;"></span></div><span style="font-weight: bold;"></span></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-74856684962908694702008-09-04T21:22:00.000-07:002008-09-04T21:24:49.705-07:00Lidah Muhammad tukang tipu<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Lidah Muhammad tukang tipu</span><br /><br /><div style="text-align: left;">Dalam Hadith dikatakan :<br /><br /><span class="postbody"> Muslim, Book 021, Hadith Number 4783.<br /><br />Ibn 'Umar reported: Allah's Messenger (may peace be upon him) was asked about the eating of (the flesh) of the <span style="font-weight: bold;">lizard</span>, whereupon he said: <span style="font-weight: bold;">I am neither the eater of it nor its prohibitor.</span><br /><br />Muslim, Book 021, Hadith Number 4784.<br /><br />Ibn 'Umar reported: A person asked Allah's Messenger (may peace be upon him) about the eating of the <span style="font-weight: bold;">lizard</span>, whereupon he said. <span style="font-weight: bold;">I neither eat it, nor do I prohibit it.</span><br /><br />Muslim, Book 021, Hadith Number 4785.<br /><br />Ibn 'Umar reported that a person asked Allah's Messenger (may peace be upon him) as he was sitting on the pulpit about the eating of the <span style="font-weight: bold;">lizard</span>, whereupon he said: <span style="font-weight: bold;">I neither eat it, nor do I prohibit it.</span><br /><br />dari hadith diatas dapat kita ambil suatu simpulan bahwa kadal itu dilarang/bisa dimakan, sedangkan petikan hadith dibawah ini mengatakan bahwa kadal diharamkan untuk dimakan, berikut petikannya:<br /><br /></span><span class="postbody"> Abu Dawud, Book 021, Hadith Number 3787.<br /><br />Narated By AbdurRahman ibn Shibl : <span style="font-weight: bold;">The Apostle of Allah (pbuh) forbade to eat the flesh of lizard.</span><br /><br />Sungguh terbukti bahwa muhammad adalah Rasul yang mulia bin penipu</span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-75624036791634177862008-09-04T21:02:00.000-07:002008-09-04T21:15:50.519-07:00Muhammad mengikuti Ahlul Kitab<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Muhammad mengikuti kebiasaan Ahlul kitab (Yahudi dan Kristian)</span><br /><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody">Buchari, Volume 7, Book 72, Number 799: <br /><br />Narrated Ibn 'Abbas: <br /><br />The Prophet used to copy the people of the Scriptures in matters in which there was no order from Allah. The people of the Scripture used to let their hair hang down while the pagans used to part their hair. So the Prophet let his hair hang down first, but later on he parted it.<br /><br />Diriwayatkan oleh Ibn Abbas<br /><span style="font-weight: bold;"> Nabi dulu suka meniru ahli kitab dalam hal-hal di mana tidak ada perintah dari Allah</span>. Ahli kitab biasanya membiarkan rambut mereka tergantung (terurai)ke bawah sedangkan pemuja berhala biasanya membelah rambut mereka. Maka nabi membiarkan rambutnya tergantung ke bawah pada awalnya, tetapi belakangan dia membelahnya.<br /><br />padahal dalam Hadith sebelumnya dikatakan<br /><br /></span><span class="postbody">sabda Rasulullah s.a.w :<br />"Jangan kamu berbuat dan mengikuti seperti perbuatan (ajaran) Yahudi, dan jangan kamu menganggap halal terhadap larangan-larangan Allah walaupun dengan siasat yang paling kecil." [HR.Buchari] </span><span class="postbody">"<br /><br /></span><span class="postbody"> Dari Abu Sa’id (al-Khudry) bahwasanya Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh kalian akan mengikuti sunnah (cara/metode) orang-orang sebelum kamu, sejengkal-demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga andaikata mereka menelusuri lubang masuk ‘Dlobb’ (binatang khusus padang sahara, sejenis biawak-red), niscaya kalian akan menelusurinya pula”.<br /><br />[Kami (para shahabat) berkata: “<span style="font-weight: bold;">Wahai Rasulullah! (mereka itu) orang-orang Yahudi dan Nashrani</span>?”. <span style="font-weight: bold;">Beliau bersabda: “Siapa lagi (kalau bukan mereka-red)</span>”. {H.R.al-Bukhary, Imam Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)<br /><br />erti hadith: Beliau menegaskan bahwa di dalam mengikuti dan meniru-niru gaya hidup mereka tersebut (yahudi dan kristian), umatnya (islam) melakukannya secara bertahap dari mulai sejengkal, sehasta dan seterusnya (sebagaimana terdapat di dalam tambahan riwayat yang lain).<br />tetapi nyatanya Muhammad mengikuti jejak ahlu kitab seperti hadith diatas, sungguh naif dan munafek nabi yang satu ini?? inikah akhlaqul karimah dari nabi bin munafek??!!</span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-55464104518306147762008-09-04T21:00:00.000-07:002008-09-04T21:01:45.783-07:00Muhammad minum anggur<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Apakah Muhammad minum anggur??!!</span><br /><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody">It was mentioned in (Sahih Muslim. The drinks book…the chapter of: dinking wine):"narrated Jabber Ibn Abdullah: we were with the messenger of God, then he asked for a drink, a man came to him saying: O messenger of God: do we give you wine to drink, he said: yes, <span style="font-weight: bold;">then they brought a goblet of wine to him and the messenger of God drank it" </span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> The above mentioned converse (Sahih Muslim. The drinks book…the chapter of: dinking wine (narrated Jabber Ibn Abdullah: we were with the messenger of God, then he asked for a drink, a man came to him saying: O messenger of God: do we give you wine to drink, he said: yes, then <span style="font-weight: bold;">they brought a goblet of wine to him and the messenger of God drank it</span>) </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 2- In (Sahih Muslim…The drinks book): Jabber Ibn Abdullah narrated that <span style="font-weight: bold;">they were fermenting the wine for the prophet in a stony container </span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 3- In (Sahih Al-Bokhary…The drinks book): the prophet forbad mixing date with raisin and <span style="font-weight: bold;">he ordered to ferment each of them separately </span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 4- In (Sahih Muslim…The drinks book): narrated Ibn Abbas: <span style="font-weight: bold;">the messenger of God was given wine to drink, he was drinking it for three consecutive days, and then if something was left, he was pouring it </span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 5- In (Sahih Muslim…The drinks book... the chapter of permitting the wine...) narrated Ibn Hazen Al-Kashiry, he said: I met Aeisha and asked her about the wine, Aeisha called an Ethiopian maid and said: ask this one, <span style="font-weight: bold;">as she was fermenting the wine for the messenger of God</span>, the Ethiopian said: <span style="font-weight: bold;">I was fermenting the wine by night for him, keeping it till morning, when he waked up he was drinking from it </span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 6- In (Sahih Muslim…The drinks book... the chapter of permitting the wine...) narrated Al-Hassen, from his mother, from Aeisha, she said: <span style="font-weight: bold;">we were fermenting for the messenger of God the wine in a bucket at morning, he was drinking it by night, and we were fermenting it by night, to drink from it the next morning </span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 7- In (Mosnad Ahmed... the beginning of Mosnad Abdullah Ibn Abbas) narrated Ibn Abbas, he said:" <span style="font-weight: bold;">the messenger of God was given wine on Monday night; he was drinking it Monday, Tuesday till afternoon, and if something was left of it, he gave it to the servants or poured it, and So'ba said he was keeping it till Wednesday afternoon and if something was left of it, he gave it to the servants or poured it</span>, </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 8- In Mosnad Ahmed... of Mosnad Abdullah Ibn Masoud): Abdullah Ibn Masoud was with the messenger of God in the night of Al-jinn, the prophet said to him:"O, Abdullah do you have water, <span style="font-weight: bold;">he replied: I have wine, he said to him: pour for me some of it, to do ablution , and he said to him :O Abdullah Ibn Masoud, that's a pure drink" </span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> 9- In The halabin life history: among those who made the prophet laughing was Noieman, the prophet was laughing by looking at him, as he was telling jokes, <span style="font-weight: bold;">and among those who were drinking the wine with him, a man named Abdullah and he was given the name the drunk</span>" (The halabin life history: the life history of Muhammad, part 3, page 459: the chapter of "The one who made the prophet laughing") </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> <span style="font-size: 24px; line-height: normal;">So if the wine is Satan's deed, as the table chapter (Surat Al-Ma'idah') 90 said, So was Muhammad under Satan's deed all of that period? It is just a big question for Islamic Scholar <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9lZWsuZ2lm&b=31" alt="Shocked" border="0" /> <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9lZWsuZ2lm&b=31" alt="Shocked" border="0" /> <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9lZWsuZ2lm&b=31" alt="Shocked" border="0" /> <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9lZWsuZ2lm&b=31" alt="Shocked" border="0" /> ???</span></span></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-39724855604081765042008-09-04T20:49:00.000-07:002008-09-04T21:02:28.065-07:00Muhammad buta huruf??<div style="text-align: center;"><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Its true Muhammad is Illiterate??!!</span><br /><br /></span><div style="text-align: left;"><span class="postbody"> Volumn 001, Book 003, Hadith Number 065. </span><br /><span class="postbody"> ----------------------------------------- </span><br /><span class="postbody"> Narated By Anas bin Malik : <span style="font-weight: bold;">Once the Prophet wrote a letter or had an idea of writing a letter.</span> The Prophet was told that they (rulers) would not read letters unless they were sealed. So the Prophet got a silver ring made with "Muhammad Allah's Apostle" engraved on it. As if I were just observing its white glitter in the hand of the Prophet. </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> BUKHARI, Volume 1, Book 3, Number 65: </span><br /><span class="postbody"> Narrated Anas bin Malik: </span><br /><span class="postbody"> <span style="font-weight: bold;">Once the Prophet wrote a letter or had an idea of writing a letter. The Prophet was told that they (rulers) would not read letters unless they were sealed</span>. So the Prophet got a silver ring made with "Muhammad Allah's Apostle" engraved on it. As if I were just observing its white glitter in the hand of the Prophet </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> BUKHARI, Volume 4, Book 52, Number 191: </span><br /><span class="postbody"> Narrated Abdullah bin Abbas: </span><br /><span class="postbody"> <span style="font-weight: bold;">Allah's Apostle wrote to Caesar and invited him to Islam and sent him his letter with Dihya Al-Kalbi whom Allah's Apostle ordered to hand it over to the Governor of Busra who would forward it to Caesar</span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> ABU DAWUD, Book 41, Number 5117: </span><br /><span class="postbody"> Narrated Abdullah ibn Abbas: </span><br /><span class="postbody"> <span style="font-weight: bold;">The Prophet (peace_be_upon_him) wrote a letter to Heraclius: "From Muhammad, the Apostle of Allah, to Hiraql (Heraclius), Chief of the Byzantines.</span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> Sunan At Tirmidzi </span><br /><span class="postbody"> Chapter 011, Hadith Number 004 (085). </span><br /><span class="postbody"> Anas radiallahu anhu relates: <span style="font-weight: bold;">"When Rasulullah sallallahu alayhe wasallam intended to write letters to the kings of 'Ajam (non arabs), inviting them to Islam, the people said that they did not accept letters without a seal (stamp) on them.</span> Rasulullah sallallahu alayhe wasallam therefore had a ring made, the whiteness of which is still before my eyes." </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> Sunan At Tirmidzi </span><br /><span class="postbody"> Chapter 011, Hadith Number 006 (087). </span><br /><span class="postbody"> Anas Radiyallahu relates that: <span style="font-weight: bold;">Rasulullah sallallahu alayhi wasallam made an intention to write letters to Kisra, Qaysur (Ceasar) and Najashi, inviting them to accept Islaam. The people said: '(O Rasulullah) those people do not accept letters without a stamp on it'. For this reason Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam had a stamp made</span>. The ring (loop) of which was silver, and had 'Muhammad Rasulullah' engraved on it". </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> Mohammed could write, or at least rub out "Allah’s Apostle" off of a treaty. Bukhari vol.3 book 49 no.863 p.537 </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> Letter to the Byzantines. Bukhari vol.9 book 89 no.276 </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> <span style="font-weight: bold;">Book 019, Hadith Number 4382 </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> It has been narrated on the authority of Anas that the Prophet of Allah (may peace be upon him) wrote to Chosroes (King of Persia), Caesar (Emperor of Rome), Negus (King of Abyssinia) and every (other) despot inviting them to Allah, the Exalted. And this Negus was not the one for whom the Messenger of Allah (may peace be upon him) had said the funeral prayers. </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Book 019, Hadith Number 4380. </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> ------------------------------ </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Chapter : The Holy Prophet's (may peace be upon him) letter to Hiraql (Caesar) inviting him to Islam. </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> ..................The letter ran as follows: "In the name of Allah, Most Gracious and Most Merciful. From Muhammad, the Messenger of Allah, to Hiraql, the Emperor of the Romans. Peace be upon him who follows the guidance. After this, I extend to you the invitation to accept Islam. Embrace Islam and you will be safe. Accept Islam, God will give you double the reward. And if you turn away, upon you will be the sin of your subjects. "O People of the Book, come to the word that is common between us that we should worship none other than Allah, should not ascribe any partner to Him and some of us should not take their fellows as Lords other than Allah. If they turn away, you should say that we testify to our being Muslims [iii. 64].".......................</span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> <span style="font-weight: bold;">BUKHARI, Volume 1, Book 3, Number 114: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Narrated 'Ubaidullah bin 'Abdullah: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Ibn 'Abbas said, "When the ailment of the Prophet became worse, he said, 'Bring for me (writing) paper and I will write for you a statement after which you will not go astray.' But 'Umar said, 'The Prophet is seriously ill, and we have got Allah's Book with us and that is sufficient for us.' But the companions of the Prophet differed about this and there was a hue and cry. On that the Prophet said to them, 'Go away (and leave me alone). It is not right that you should quarrel in front of me." Ibn 'Abbas came out saying, "It was most unfortunate (a great disaster) that Allah's Apostle was prevented from writing that statement for them because of their disagreement and noise. (Note: It is apparent from this Hadith that Ibn 'Abbes had witnessed the event and came out saying this statement. The truth is not so, for Ibn 'Abbas used to say this statement on narrating the Hadith and he had not witnessed the event personally. See Fath Al-Bari Vol. 1, p.220 footnote.) (See Hadith No. 228, Vol. 4). </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"></span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"></span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">BUKHARI, Volume 4, Book 52, Number 189: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Narrated Anas: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> When the Prophet intended to write a letter to the ruler of the Byzantines, he was told that those people did not read any letter unless it was stamped with a seal. So, the Prophet got a silver ring-- as if I were just looking at its white glitter on his hand ---- and stamped on it the expression "Muhammad, Apostle of Allah". </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"></span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"></span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> BUKHARI, Volume 4, Book 53, Number 393: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Narrated Said bin Jubair: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> that he heard Ibn 'Abbas saying, "Thursday! And you know not what Thursday is? After that Ibn 'Abbas wept till the stones on the ground were soaked with his tears. On that I asked Ibn 'Abbas, "What is (about) Thursday?" He said, "When the condition (i.e. health) of Allah's Apostle deteriorated, he said, 'Bring me a bone of scapula, so that I may write something for you after which you will never go astray.'The people differed in their opinions although it was improper to differ in front of a prophet, They said, 'What is wrong with him? Do you think he is delirious? Ask him (to understand). The Prophet replied, 'Leave me as I am in a better state than what you are asking me to do.' Then the Prophet ordered them to do three things saying, 'Turn out all the pagans from the Arabian Peninsula, show respect to all foreign delegates by giving them gifts as I used to do.' " The sub-narrator added, "The third order was something beneficial which either Ibn 'Abbas did not mention or he mentioned but I forgot.' </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"></span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">BUKHARI, Volume 5, Book 59, Number 716: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Narrated Ibn Abbas: </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> Thursday! And how great that Thursday was! The ailment of Allah's Apostle became worse (on Thursday) and he said, fetch me something so that I may write to you something after which you will never go astray." The people (present there) differed in this matter, and it was not right to differ before a prophet. Some said, "What is wrong with him ? (Do you think ) he is delirious (seriously ill)? Ask him ( to understand his state )." So they went to the Prophet and asked him again. The Prophet said, "Leave me, for my present state is better than what you call me for." Then he ordered them to do three things. He said, "Turn the pagans out of the 'Arabian Peninsula; respect and give gifts to the foreign delegations as you have seen me dealing with them." (Said bin Jubair, the sub-narrator said that Ibn Abbas kept quiet as rewards the third order, or he said, "I forgot it.") (See Hadith No. 116 Vol. 1)<br /><br /></span></span><span class="postbody"> Tabari IX:174 "The Messenger's pain became so severe he said, ‘Give me pen and paper so I may <span style="font-weight: bold;">write</span> a document for you so you will never go astray after me.'"<br /><br />Tabari IX:175 "Bring me a tablet, or a plank of the shoulder blade and an inkpot, so that I can <span style="font-weight: bold;">write</span> for you a document, after which you will not go astray.' Some said, ‘The Messenger of Allah is out of his mind.'"<br /><br />Nah kesimpulannya adalah bahwa muhammad itu raja tipu, mau aja islam dikadalin bahwa muhammad buta huruf tuh buktinya dari catatan hadith diatas meruntuhkan claim busuk si nabi cabul yang buta huruf dalam qouran (</span>Al-Jumu'ah: 2<span class="postbody">), berikut petikannya:<br /><br /></span><em><span style="font-weight: bold;">Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul</span> diantara mereka yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dengan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah.</em><br /><br />sekarang percayakah anda bahwa muhammad buta huruf??!!<br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-61439569353016272572008-09-04T20:34:00.000-07:002008-09-04T21:20:00.564-07:00Kisah Tauladan Nabi Muhammad<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Kisah Tauladan Nabi Muhammad<br /><br /></span><div style="text-align: left;">Karena begitu banyak daftar kebejatan Muhammad child molester dan child abuser itu, marilah kita buat sementara "image" muhammad menjadi baik, berikut ini dihadirkan daftar kisah tauladan Muhammad seperti dibawah ini :<br /><br /><span class="postbody">A. Melihat wanita bisa membuat muhammad terangsang.<br /><br />Dikisah pada <span style="font-weight: bold;">kitab Hadis Shaheh Muslim </span></span><span style="font-weight: bold;" class="postbody">Book 008, Number 3240<br /><br /></span><span style="font-size:100%;"><span class="postbody" style="font-family:times new roman;"><span style="line-height: normal;font-size:24;" >“Jabir melaporkan bahwa rasulullah (saw) setelah melihat seorang wanita, ia kemudian datang kepada isterinya, Zainab, selagi ia sedang mencuci kulit, dan bersenggama dgnnya”.<br /><br /></span></span></span><span class="postbody"> Narrated Abdullah ibn Mas'ud<br />Allah's Messenger (peace be upon him) saw a woman who charmed him, so he went to Sawdah who was making perfume in the company of some women. They left him, and after he had satisfied his desire he said, "If any man sees a woman who charms him he should go to his wife, for she has the same kind of thing as the other woman."<br />Darimi transmitted it. (Al-Tirmidhi Hadith, Number 927; ALIM CD-ROM Version)<br /><br /></span><span class="postbody">B. Turunya wahyu pada saat Muhamamd senggama dalam satu selimut dengan isterinya.<br /><br /></span><span class="postbody">ALLAH MEMBERINYA INSPIRASI ILAHI SETELAH SEX<br /><span style="font-weight: bold;">Tabari Vl7, page :7</span> <span style="font-weight: bold;">Aisha mengatakan “Inspirasi datang kepadanya ketika ia dan saya berada dalam satu selimut”.</span><br /><br />Bukhari Vol 5 Bk57 N 119<br /><span style="font-weight: bold;">Nabi mengatakan, “Demi Allah, inspirasi Ilahi tidak pernah datang kepada saya tatkala saya dibawah selimut dgn wanita, kecuali dgn Aisha.”<br /><br /></span></span><span class="postbody">C. Kekuatan sex nabi muhammad ("muhammad you are my hero hehehehehehe")<br /><br /></span><span class="postbody"> Narrated Qatada:<br />Anas bin Malik said, "The Prophet used to visit all his wives in a round, during the day and night and they were eleven in number." I asked Anas, "Had the Prophet the strength for it?" Anas replied, "We used to say that the Prophet was given <span style="font-weight: bold;">the strength of thirty (men)</span>." And Sa'id said on the authority of Qatada that Anas had told him about nine wives only (not eleven). (Sahih al-Bukhari, Volume 1, Book 5, Number 268)<br /><br />Terjemahan:<br />Anas bin Malik berkata, "Nabi biasanya pergi mengunjungi semua istrinya secara bergilir, selama siang dan malam, dan mereka jumlahnya ada sebelas." Aku bertanya pada anas, "Apakah nabi punya kekuatan untuk itu? Anas menjawab bahwa, "Biasanya kami mengatakan bahwa <span style="font-weight: bold;">Nabi diberikan kekuatan 30 lelaki</span> "..... dst...<br /><br /></span><span class="postbody">D. muhammad bersenggama dengan isterinya yang haid ("najis deh nabi yang satu ini")<br /><br /></span><span class="postbody"> Vol 1, Book 6. Menstrual Periods. Hadith 299.<br />Narrated By 'Abdur-Rahman bin Al-Aswad : (On the authority of his father) 'Aisha said: "Whenever Allah's Apostle wanted to fondle anyone of us during her periods (menses), he used to order her to put on an Izar and start fondling her." 'Aisha added, "None of you could control his sexual desires as the Prophet could."<br /><br />Terjemahan:<br />Diriwayatkan oleh Abdur-Rahman bin Al-Aswad: (atas otoritas ayahnya)<br />Aisha berkata," Setiap kali rasul Allah ingin meraba-raba sesiapa di antara kami ketika sedang haid, dia akan menyuruhnya memakai Izar dan mulai meraba-raba dia." Aisha menambahkan, "Tidak ada seorangpun di antara kalain yang bisa mengontrol nafsu seksnya seperti Nabi."<br /><br /></span><span class="postbody"> Sunaan Abu Dawud: Book 1, Number 0270: <br />Dikisahkan oleh Aisha, Ummul Mu'minin: <br />Umarah ibn Ghurab berkata bahwa bibinya menceritakan padanya ketika dia bertanya pada Aisyah: Bagaimana jika satu dari kami sedang mens dan dia dan suaminya tidak punya ranjang lebih dari satu? Dia (Aisyah) menjawab: Aku ceritakan padamu apa yang Rasul Allah telah lakukan:<br /><span style="font-weight: bold;">Suatu malam Rasul Allah datang padaku ketika aku sedang menstruasi</span>. Dia pergi ke tempat sembahyangnya, yakni tempat yang disediakan khusus untuk sembahyang di rumahnya. Dia tidak kembali sampai aku tidur nyenyak, dan dia merasa sakit karena kedinginan. <span style="font-weight: bold;">Dan dia (muhammad) berkata: Datanglah mendekat padaku</span>. <span style="font-weight: bold;">Aku (Aisha)berkata: Aku sedang mens. Dia berkata: Bukalah paha2mu. Karenanya, aku membuka kedua pahaku. Lalu dia meletakkan pipi dan dadanya pada paha2ku dan aku biarkan sampai dia merasa hangat dan tertidur. </span></span><br /><span class="postbody"><br />padahal dalam qouran dikatakan dalam Qs 2:222 seperti dibawah ini :<br /></span><span class="postbody"><br />"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: <span style="font-weight: bold;">"<span style="font-size: 18px; line-height: normal;">Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.</span> </span>Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. </span><span class="postbody">"<br /><br />bagaimana nie apakah muhammad itu menampikan ayat qouran katanya nabi allah kok ayat qouran ditampikkan???!! dalam qouran dikatakan bahwa wanita haid jangan didekati sampai selesai masa haidnya, nah dalam hadith muhammad malah mendekati wanita haid sungguh munafek nabi islam ini.pantaslah dia mati diracun wanita yahudi di khaybar<br /><br /></span><span class="postbody">E. Akhlaq mulia nabi ("muhammad you are my power")<br /><br /></span><span class="postbody"> Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.<br />Narrated By Jabir bin 'Abdullah :<br />When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron.' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you <span style="font-weight: bold;">marry a young girl</span> so that you <span style="font-weight: bold;">might play with her and she with you</span>?'<br /></span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-71295878633272413012008-08-18T05:05:00.000-07:002008-08-18T05:26:37.924-07:00Uniknya Tabiat Muhammad<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Tabiat Muhammad<br /><br /><div style="text-align: left;">Dalam Qour'an dikatakan :<br /><br />Qs 2:234<br />Orang-orang yang <span style="color: rgb(204, 0, 0);">meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);"><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari</span>.</span> Kemudian apabila telah habis 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.<br /><br />Nah lain cerita si muhammad yang suka melanggar aturan Qour'an, berikut petikannya dibawah ini:<br /><br />Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 523:<br />Dikisahkan oleh Anas bin Malik:<br /><span style="font-weight: bold;">Sang Nabi tinggal bersama Safiya bint Huyai selama tiga hari dalam perjalanan meninggalkan Khaibar saat dia melangsungkan pernikahan dengannya.</span> Safiya adalah salah satu dari wanita2 yang disuruh untuk menggunakan kerudung.<br /><br />Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 524:<br />Dikisahkan oleh Anas:<br /><span style="font-weight: bold;">Sang Nabi tinggal selama tiga hari antara Khaibar dan Medina dan menikah dengan Safiya.</span>Aku undang orang2 Muslim ke perayaan pernikahannya dan di situ tidak dihidangkan daging atau roti tapi sang Nabi menyuruh Bilal untuk menebarkan tatakan kulih dan kurma2, yogurt kering dan mentega diletakkan di atasnya. Orang2 Muslim berkata satu sama lain, “Apakah dia (Safiya) akan jadi salah satu dari para ibu umat percaya (yakni istri2 Nabi) atau hanya (tawanan wanita) yang dimiliki tangan kanannya.” Beberapa dari mereka berkata, “Jika sang Nabi menyuruhnya memakai kerudung, maka dia akan jadi satu dari para ibu umat yang percaya (yakni salah satu dari istri2 Nabi), dan jika dia tidak menyuruhnya memakai kerudung, maka dia jadi budak wanitanya.” Maka ketika dia (Muhammad) pergi, dia menyediakan tempat baginya (Safiya) di belakangnya (dan memerintahnya mengenakan kerudung).<br /><br />Sunaan Abu Dawud: vol. ii, Book 11, number 2118<br />Anak B. Malik berkata:<br /><span style="font-weight: bold;">Ketika Rasul Allah (SAW) menikahi Safiyyah, dia tinggal bersamanya selama tiga malam</span>. Uthman menambahkan: Dia (Safiyyah) bukan perawan lagi (sudah menikah sebelumnya). Dia berkata: Tradisi ini dikisahkan kepadaku oleh Hushaim, dilaporkan oleh Humaid, dan diteruskan oleh Anas.<br /><br /><br />tentang Safiyyah:<br /><br /><span class="sbmessagebody">Shafiyyah bintu Huyaiy bin Akhthob bin Syu’bah bin Tsa’labah bin Ubaid bin Ka’ab bin Khozroj bin Abi Habib bin Nadhir bin Tuham bin Tahum Al-Israiliyyah. Dia adalah keturunan Nabi Harun saudara Nabi Musa ‘Alahis Salaam. Ibunya adalah Barrah bintu Samuel dari Bani Quraidhah. Sebelumnya dia bernama Habibah kemudian diganti oleh Muhammad menjadi Shafiyyah.<br /><br />Safiyyah pertama kali menikah dengan </span><span class="sbmessagebody">Salam bin Masykam, setelah </span><span class="sbmessagebody">Salam bin Masykam meninggal lalu dia menikah dengan </span><span class="sbmessagebody">Kinanah bin Abu Habiq. pada saat terjadi perang Badr yang dilakukan nabi orgy maniac (Muhammad), maka meninggallah </span><span class="sbmessagebody">Kinanah bin Abu Habiq dan safiyyah tertawan. </span><span class="postbody"><br /><br />Menurut Ibn Sa’d, Muhammad membeli Safiyyah dari Dhiyah seharga 7 unta (sekitar US$ 2.450). Di malam yang sama pada waktu selesai perang Badr, Muhammad memiliki Safiyyah, dia membawanya masuk ke dalam tendanya untuk tidur bersamanya. Inilah yang ditulis oleh Ibn Sa’d [Ibn Sa’d, Abu Abd Allah Muhammad, “Kitab al-Tabaqat,” ]:<br /><span style="color: darkred;">“…. di malam harinya, dia (Muhammad) memasuki tenda dan dia (Safiyyah) masuk bersamanya. Abu Ayyub datang ke sana dan berdiri di luar tenda dengan pedang dan kepalanya dekat pada tenda. Di pagi harinya, Rasul Allah melihat gerakan suatu tubuh dan berkata, “Siapa itu?” Dia menjawab,”Aku adalah Abu Ayub.” Dia (Muhammad) bertanya, “Mengapa kamu ada di sini?” Dia menjawab, “O Rasul Allah! Gadis ini baru saja dikawinkan (denganmu) dan kau telah lakukan apa yang kau telah lakukan pada suaminya yang terdahulu. Aku khawatir akan keselamatanmu, jadi aku ingin dekat berjaga bagimu.” Akan hal ini Rasul Allah berkata dua kali, “O Abu Ayub! Semoga Allah menunjukkanmu pengampunan.”</span><br /><br /></span><span class="sbmessagebody">Shafiyyah wafat pada bulan Ramadhan tahun 59 Hijriyyah dan dikuburkan di Baqi’.<br /><br />Analogi:<br /><br />Pada ayat qouran diatas waktu iddah untuk menikahi janda yang suaminya sudah meninggal adalah </span><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);"><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">empat bulan sepuluh hari </span></span><span class="sbmessagebody">(</span>Qs 2:234 <span class="sbmessagebody">), tetapi nyatanya pada saat perang Badr telah selesai dan kinanah terbunuh pada saat itulah muhammad meniduri safiyyah tanpa menikahinya, jelas sekali muhammad melanggar masa iddah yang ditetapkan qouran untuk menikahi janda yang suaminya telah meninggal, sungguh munafik nabi islam ini.<br /></span></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-25815490528267567652008-08-18T04:59:00.000-07:002008-08-18T05:04:50.819-07:00Muhammad Raja Nyontek<div style="text-align: center; font-weight: bold;"> Muhammad Plagiat dari Kitab Kafir<br /><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">"No eye has seen,no ear has heard,no mind has conceived </span><br />what <span style="font-weight: bold;">God has prepared for those who love him</span>." (1 Corinthians 2:9) <br /><br />Narrated Abu Huraira:<br />The Prophet said, "ALLAH SAID, ‘<span style="font-weight: bold;">I have prepared for My righteous slaves </span>(such excellent things) as <span style="font-weight: bold;">no eye has ever seen, nor an ear has ever heard nor a human heart can ever think of</span>.’"<br />(Sahih Al-Bukhari, Volume 9, Book 93, Number 589)<br /><br />Narrated AbudDarda':<br />I heard the Apostle of Allah (peace_be_upon_him) say: If any of you is suffering from anything or his brother is suffering, he should say: <span style="font-weight: bold;">Our Lord is Allah Who is in the heaven, holy is Thy name, Thy command reigns supreme in the heaven and the earth, as Thy mercy in the heaven, make Thy mercy in the earth; forgive us our sins, and our errors; Thou art the Lord of good men; send down mercy from Thy mercy, and remedy, and remedy from Thy remedy on this pain so that it is healed up</span>. (Sunan Abu Dawud, Book 28, Number 3883)<br /><br />"After this manner therefore pray ye: <span style="font-weight: bold;">Our Father which art in heaven, Hallowed be thy name. Thy kingdom come, Thy will be done in earth, as it is in heaven. Give us this day our daily bread. And forgive us our debts, as we forgive our debtors. And lead us not into temptation, but deliver us from evil: For thine is the kingdom, and the power, and the glory, for ever. Amen</span>." Matthew 6:9-13 <br /><br />Narrated AbuUmamah<br />Allah's Messenger (peace be upon him) said, <span style="font-weight: bold;">"Blessed is he who has seen me, but seven times blessed is he who has not seen me but has believed in me." </span>Ahmad transmitted it. (Number 1688; taken from the ALIM CD-ROM Version)<br /><br />"Then Jesus told him, <span style="font-weight: bold;">‘Because you have seen me, you have believed; blessed are those who have not seen and yet have believed</span>.’" John<br />20:29<br /><br /></span>Bukhari, Volume 9, Book 84, Number 63:<br />Narrated 'Abdullah:<br />As if I am looking at the Prophet while he was speaking about one of the prophets whose people have beaten and wounded him, and he was wiping the blood off his face and saying,<br /><span style="font-weight: bold;">"O Lord! Forgive my people as they do not know."<br /><br /></span>Lukas 23 : 33 – 34 :<br /><br />23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. <br /><br />23:34 Yesus berkata: <span style="font-weight: bold;">"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."</span> Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.<br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-73111892135388788802008-08-18T04:15:00.000-07:002008-08-18T04:45:11.800-07:00Nabi Muhammad adalah Munafik<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Munafiknya Nabi Muhammad<br /><br /><div style="text-align: justify;">1). Muhammad membual katanya muhammad datang bukan mengutuki orang tapi<br /> memberi ampunan.<br /><br /><span style="font-style: italic;">MUSLIM, Book 032, Number 6284:<br />Abu Huraira reported it was said to Allah's Messenger (may peace be upon him): Invoke curse upon the polytheists, whereupon he said: <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;">I have not been sent as the invoker of curse, but" I have been sent as mercy</span></span>."</span><br /><br />Tapi ceritera Muhammad doyan mengutuk and munafek tidak berakhir sampai disini, bahkan lebih dahsyat si muhammad emang doyan ngutuk kafir kafir seperti kita, berikut petikannya:<br /><br />a) Muhammad mengutuk anak yatim<br /><br /><span style="font-style: italic;">MUSLIM, Book 032, Number 6297:<br />Anas b. Malik reported that there was an orphan girl with Umm Sulaim (who was the mother of Anas). Allah's Messenger (may peace be upon him) saw that orphan girl and said: O, it is you; you have grown young. May you not advance in years! That slave-girl returned to Umm Sulaim weeping. Umm Sulaim said: O daughter, what is the matter with you? She said: Allah's Apostle (may peace be upon him) has invoked curse upon me that I should not grow in age and thus I would never grow in age, or she said, in my (length) of life. Umm Sulaim went out wrapping her head-dress hurriedly until she met Allah's Messenger (may peace be upon him). He said to her: Umm Sulaim, what is the matter with you? <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;">She said: Allah's Apostle, you invoked curse upon my orphan girl</span></span>. He said: Umm Sulaim, what is that? <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;">She said: She (the orphan girl) states you have cursed her </span></span>saying that she might not grow in age or grow in life. Allah's Messenger (may peace be upon him) smiled and then said: Umm Sulaim, don't you know that I have made this term with my Lord. And the term with my Lord is that I said to Him: 1 am a human being and I am pleased just as a human being is pleased and<span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;"> I lose temper just as a human being loses temper</span></span>, so for any person from amongst my Ummah whom I curse and he in no way deserves it, let that, O Lord, be made a source of purification and purity and nearness to (Allah) on the Day of Resurrection.</span><br /><br /><br />b). Muhammad tukang ngutuk (kualitas nabi "insanul kamel??)<br /><br /><span style="font-style: italic;">MUSLIM, Book 032, Number 6293:<br />Salim, the freed slave of Nasriyyin, said: I heard Abu Huraira as saying that he heard Allah's Messenger (may peace be upon him) as saying: O Allah, <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;">Muhammad is a human being. I lose my temper just as human beings lose temper</span></span>, and I have held a covenant with Thee which Thou wouldst not break: For a believer <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;">whom I give any trouble or invoke curse or beat, make that an expiation </span></span>(of his sins and a source of) his nearness to Thee on the Day of Resurrection.</span><br /><br /><span style="font-style: italic;">MUSLIM, Book 032, Number 6286:<br />This hadith has been reported on the authority of A'mash with the same chain of transmitters and the hadith transmitted on the authority of 'Isa (the words are):" <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;">He had a private meeting with them and hurled malediction upon them and cursed them and sent them out</span></span>."</span><br /><br /><br />c). Bahkan waktu muhammad hampir mampus kena racun yahudi di khaybar<br /> masih juga mengutuk kafiroun (orang kafir) seperti Jews and Christian, beriku<br /> petikan hadith Nabi orgy maniac ...<br /><br />Vol 1, Book 8. Prayers (Salat). Hadith 427.<br />Narrated By 'Aisha and 'Abdullah bin 'Abbas : <span style="color: rgb(255, 0, 0);">When the last moment of the life of Allah's Apostle</span> came he started putting his 'Khamisa' on his face and when he felt hot and short of breath he took it off his face and said, "<span style="color: rgb(255, 0, 0);">May Allah curse the Jews and Christians</span> for they built the places of worship at the graves of their Prophets." The Prophet was warning (Muslims) of what those had done.<br /><br />Vol 1, Book 8. Prayers (Salat). Hadith 428.<br />Narrated By Abu Huraira : Allah's Apostle said, "<span style="color: rgb(204, 0, 0);">May Allah's curse be on the Jews</span> for they built the places of worship at the graves of their Prophets."<br /><br />d). Muhammad mengutuki musuhnya karena tidak mau masuk Islam<br /><br />Vol 5, Book 59. Military Expeditions Led By The Prophet (pbuh) (Al-Maghaazi). Hadith 397.<br />Narrated By Salim's father : That he heard Allah's Apostle, when raising his head from bowing of the first Rak'a of the morning prayer, saying, "O Allah! Curse so-and-so and so-and-so" after he had said, "Allah hears him who sends his praises to Him. Our Lord, all the Praises are for you!" So Allah revealed: "Not for you (O Muhammad!)... (till the end of Verse) they are indeed wrong-doers." (3.128) Salim bin 'Abdullah said' "Allah's Apostle used to invoke evil upon Safwan bin Umaiya, Suhail bin 'Amr and Al-Harith bin Hisham. So the Verse was revealed: "Not for you (O Muhammad!)... (till the end of Verse) For they are indeed wrong-doers." (3.128)<br /><br />Vol 2, Book 17. Invoking Allah For Rain (Istisqaa). Hadith 121.<br />Narrated By Masruq : We were with 'Abdullah and he said, "When the Prophet saw the refusal of the people to accept Islam he said, "O Allah! Send (famine) years on them for (seven years) like the seven years (of famine during the time) of (Prophet) Joseph." So famine overtook them for one year and destroyed every kind of life to such an extent that the people started eating hides, carcasses and rotten dead animals. Whenever one of them looked towards the sky, he would (imagine himself to) see smoke because of hunger. So Abu Sufyan went to the Prophet and said, "O Muhammad! You order people to obey Allah and to keep good relations with kith and kin. No doubt the people of your tribe are dying, so please pray to Allah for them." So Allah revealed: "Then watch you For the day that The sky will bring forth a kind Of smoke Plainly visible... Verily! You will return (to disbelief) On the day when We shall seize You with a mighty grasp. (44.10-16) Ibn Masud added, "Al-Batsha (i.e. grasp) happened in the battle of Badr and no doubt smoke, Al-Batsha, Al-Lizam, and the verse of Surat Ar-Rum have all passed.<br /><br /><br />e). Bahkan si muhammad tidak bisa menjadi "perantara (intercessor) di akhir zaman karena doyan mengutuk, eh kemakan ucapan sendiri dasar nabi hoax loader hehehehehe....<br /><br /><span style="font-style: italic;">MUSLIM, Book 032, Number 6283:<br />Umm Darda' reported on the authority of Abu Darda' as saying: I heard Allah's Messenger (may peace be upon him) as saying: <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-weight: bold;">The invoker of curse would neither be witness nor intercessor on the Day of Resurrection</span></span>.<br /><br />add:<br /><br /></span><span style="font-weight: bold;">Mengutuk orang saat solat subuh</span><br /><br />Sahih Bukhari Vol 9, Book 92. Holding Fast To The Qur'an and Sunnah. Hadith 445. <br />Narrated By Ibn 'Umar : That he heard the Prophet, after raising his head from the bowing in morning prayer, saying, "O Allah, our Lord! All the praises are for you." And in the last (Rak'a) he said, "O Allah! Curse so-and-so and so-and-so." And then Allah revealed: 'Not for you (O Muhammad) is the decision, (but for Allah), whether He turns in mercy to them or punish them, for they are indeed wrongdoers.' (3.128)<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Mengutuk dan mengusir bencong/waria</span><br /><br />Sahih Bukhari Vol 8, Book 82. Punishment Of Disbelievers At War With Allah And His Apostle. Hadith 820.<br />Narrated By Ibn 'Abbas : The Prophet cursed the effeminate men and those women who assume the similitude (manners) of men. He also said, "Turn them out of your houses." He turned such-and-such person out, and 'Umar also turned out such-and-such person. <br /><br /><span style="font-weight: bold;">Mengutuk perempuan yang berhias</span> <br /><br />Sahih Bukhari Vol 7, Book 72. Dress. Hadith 832.<br />Narrated By 'Abdullah : Allah has cursed those women who practise tattooing and those who get it done for themselves, and those who remove hair from their faces, and those who artificially create spaces between their teeth to look beautiful, such women as alter the features created by Allah. Why should I not then curse those whom Allah's Apostle has cursed and that is in Allah's Book?<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Mengutuk perempuan yang memperpanjang rambut</span> <br /><br />Sahih Bukhari Vol 7, Book 72. Dress. Hadith 818.<br />Narrated By Asma : (The daughter of Abu' Bakr) A woman came to Allah's Apostle and said, "I married my daughter to someone, but she became sick and all her hair fell out, and (because of that) her husband does not like her. May I let her use false hair?" On that the Prophet cursed such a lady as artificially lengthening (her or someone else's) hair or got her hair lengthened artificially.<br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-50983711998805652852008-08-18T04:03:00.000-07:002008-08-18T04:15:04.387-07:00Nabi adalah Terrorist & Perampok<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Nabi adalah Terrorist dan Perampok</span><br /><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody">Dalam hal rampas merampas rampok merampok, Allah dan Muhammad adalah ahlinya. Pertama-tama Muhammad melegalkan harta rampasan dan rampokan baik dengan peperangan ataupun penaklukan tanpa perang (gaya preman). </span><br /><br />Hadis Sahih Bukhari 4.52.220;<br />Narrated Abu Huraira:<br />Allah's Apostle said, " ... and I have been made victorious with terror (cast in the hearts of the enemy) ..."<br /><br />(Kemenangan saya adalah melalui teror)<br /><br />Sahih Muslim 4:1058<br />'The Apostle of God said, 'I have been given five (qualities) which were not given to any before me. I have been given victory thru fear (inspired by me) ...: and plunder has been made lawful for me, and it was not made lawful for anyone before me..."<br /><br />(Saya memiliki 5 kualitas yg tidak diberikan kpd siapapun sebelum saya. Saya diberikan kejayaan/kemenangan lewat ketakutan (yg diinspirasi oleh saya) ...: dan penjarahan dibuat sah bagi saya, dan tidak disahkan bagi siapa saja sebelum saya ...)<br /><br />Bukhari 4.1066: <br />... The Messenger of Allah (may peace be upon him) said: I have been helped by terror (in the heart of the enemy) ...<br /><br />(Saya dibantu oleh teror) <br /><br />Bukhari 4.53.351:<br />Narrated Jabir bin Abdullah:<br />Allah's Apostle said, "Booty has been made legal for me."<br /><br />(Penjarahan dibuat sah bagi saya.)<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Q 8:041</span><br /><span style="color: darkblue;">Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah</span> <br /><br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Quran 48:20</span><br /><span style="color: red;">Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu</span> dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.<br /><br /></span><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Quran 8:69</span><br /><span style="color: red;">Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik,</span> dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. </span><br /><br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Quran 8:1</span><br />Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. <span style="color: red;">Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul,</span> oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan <span style="color: red;">taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya</span> jika kamu adalah orang-orang yang beriman."<br /><br /></span><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Quran 59:6</span><br /><span style="color: red;">Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) mereka,</span> maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, <span style="color: red;">tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap apa saja yang dikehendakiNya. </span>Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.</span><br /><br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Sahih Bukhari. Vol 4, Book 52. Fighting For The Cause Of Allah (Jihaad). Hadith 153.</span><br />Narrated By 'Umar : The properties of Bani An-Nadir which Allah had transferred to His Apostle as Fai Booty were not gained by the Muslims with their horses and camels. <span style="color: red;">The properties therefore, belonged especially to Allah's Apostle who used to give his family their yearly expenditure and spend what remained thereof on arms and horses to be used in Allah's Cause.</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Sahih Bukhari. Vol 6, Book 60. Prophetic Commentary On The Qur'an (Tafseer Of The Prophet (pbuh)). Hadith 407.</span><br />Narrated By Umar :<br /><span style="color: red;">The properties of Bam An-Nadir were among the booty that Allah gave to His Apostle</span> such Booty were not obtained by any expedition on the part of Muslims, neither with cavalry, nor with camelry. <span style="color: red;">So those properties were for Allah's Apostle only, and he used to provide thereof the yearly expenditure for his wives, and dedicate the rest of its revenues for purchasing arms and horses as war material</span> to be used in Allah's Cause.</span><br /><br />Muhammad tidak merasa malu untuk menjanjikan para pengikutnya jarahan perang yang dirampas dengan kekerasan dan cara yang sangat brutal yakni pancung kafir yang mempertahankan harta dan keluarganya. Jadi jangan ragu2 lagi, Muslim, silakan jadi perampok, perampas, penjarah sesuai dengan ajaran nabi lo. Lagi pula si Mohammed juga tidak lupa memberi penjelasan berkali-kali bahwa semua itu dihalalkan oleh Awloh:<br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Sahih Muslim 4:1058</span><br /><span style="color: darkblue;">Jabir b. 'Abdullah al-Ansari melaporkan:<br />Sang Nabi (SAW) berkata: Aku telah dianugerahi lima hal yang tidak diberikan pada siapapun sebelumnya (yakni): Setiap nabi dikirim khusus bagi masyarakatnya, sedangkan aku dikirim bagi semua yang merah dan yang hitam <span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;">jarahan perang telah dibuat sah bagiku</span></span> dan ini belum pernah disahkan sebelumnya bagi siapapun sebelum aku, dan bumi telah dijadikan suci dan murni dan mesjid bagiku, jadi kapanpun waktu sembahyang tiba bagi siapapun dari antaramu maka dia harus sembahyang di mana pun dia berada, dan aku telah dibantu oleh khidmat (yang membuat para musuh kewalahan) dari jarak (yang dibutuhkan seorang) sebulan untuk ditempuh dan aku telah dikaruniai perantaraan. </span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-73748005856703020502008-07-13T06:40:00.000-07:002008-07-13T06:43:13.368-07:00Uniknya Islam<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Keanekaragaman Islam yang unik<br /><br /></span><div style="text-align: left;">Sahih Bukhari <br /><br />Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579. <br /><br />Narrated By Abu Dharr : The Prophet said, Gabriel came to me and gave me the glad tidings that anyone who died without worshipping anything besides Allah, would enter Paradise. I asked (Gabriel), 'Even if he committed theft, and even if he committed illegal sexual intercourse?' He said, '(Yes), even if he committed theft, and even if he Committed illegal sexual intercourse."<br /><br />Terjemahan bebas: <br />Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."<br /><span style="font-weight: bold;"></span></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-22486965733160230532008-07-13T06:20:00.000-07:002008-07-13T06:36:52.373-07:00Sex dan sexualitas dalam Islam<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Sexualitas Islam bersandarkan Kitab Islam<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span><div style="text-align: left; font-weight: normal;"><div style="text-align: justify;">Kita mungkin akan bertanya, bagaimana sie sexualitas dalam Islam bersndarkan kitab Islam itu sendiri, berikut petikannya:<br /></div><br />A. Izin Memperkosa wanita kapir dihadapan suami<br /><br /> <span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Hadis Abu Dawud (2150):</span><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody"> </span><span class="postbody"><span style="color: darkblue;">Rasul allah mengutus ekspedisi militer ke Awtas pada saat perang Hunain. Mereka bertemu dengan musuh dan bertempur dengan mereka. Mereka mengalahkan musuh dan mengambil mereka sebagai tawanan. Beberapa teman rasul allah enggan berhubungan seks dengan wanita tawanan di depan suami mereka yang kafir. Maka allah mengirimkan ayat quran sura 4:24. "Dan (diharamkan) bagimu kecuali mereka (tawanan) yang kamu miliki."<br /><br /></span></span>B. Syahwat Muhammad terhadap bayi<br /> <span class="postbody"><br /> <span style="font-weight: bold;">Ishaq:311</span><br /> <span style="font-size: 18px; line-height: normal;">Nabi melihat Ummu’l ketika dia masih seorang bayi</span> yang merangkak di kakinya <span style="font-size: 18px; line-height: normal;">dan berkata, “Jika dia tumbuh dewasa, aku akan mengawininya.”</span> Tetapi dia mati sebelum bisa melakukannya.<br /><br /> </span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Musnad Ahmad, Number 25636<br /> </span></span><span style="font-size:100%;"><span class="postbody"><span style="font-size: 24px; line-height: normal;">Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya.<br /><br /></span></span></span>C. Seks dengan budak, halal dalam Islam<br /><br /> <span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Shahih Bukhari (Volume 5, Book 59, Number 637)</span><br /> </span><span class="postbody">Nabi mengutus Ali kepada Khalid untuk menbawa Khumus (pampasan perang) dan saya (Buraida) sangat membenci Ali, dan Ali sudah mandi (sesudah melakukan hubungan sex dengan budak perempuan dari hasil Khumus). Saya (Buraida) mengatakan kepada Khalid, “Tidakkah kamu melihat ini (i.e Ali)?” Ketika kita menemui Nabi saya menyampaikan hal itu kepadanya. Dia (nabi) berkata, “Oh Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Saya mengatakan, “Ya”. Dia mengatakan, “Apakah kamu membencinya karena dia berhak mendapatkan lebih dari itu dari Khumus?”.<br /><br /> </span><span style="font-weight: bold;" class="postbody">Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 137:<br /> </span><span class="postbody">Kami mendapatkan wanita-wanita tangkapan dalam pampasan perang dan kami biasanya melakukan “coitus intteruptus” dengan mereka. Jadi kami menanyakan pada Rasulullah mengenai hal ini dan dia berkata, “Apakah kalian benar-benar melakukan itu?” mengulangi pertanyaan tersebut tiga kali, “Tidak ada jiwa yang sudah ditakdirkan untuk ada tapi akan datang, sampai Hari Kebangkitan.”<br /><br /><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span style="font-weight: bold;" class="postbody">Sahih Muslim, Book 019, Number 4364:<br /> </span><span class="postbody">It has been narrated on the authority of Ibn Umar that the Jews of Banu Nadir and Banu Quraizi fought against the Messenger of Allah (may peace be upon him) who expelled Banu Nadir, and allowed Quraiza to stay on, and granted favour to them until they too fought against him. Then he killed their men, and distributed their women, children and properties among the Muslims, except that some of them had joined the Messenger of Allah (may peace be upon him) who granted them security. They embraced Islam. The Messenger of Allah (may peace be upon him) turned out all the Jews of Medlina. Banu Qainuqa' (the tribe of 'Abdullah b. Salim) and the Jews of Banu Haritha and every other Jew who was in Medina.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span style="font-weight: bold;" class="postbody">Sahih Bukari, Volume 3, Book 46, Number 717:<br /> </span><span class="postbody">Narrated Ibn Aun: <br />I wrote a letter to Nafi and Nafi wrote in reply to my letter that the Prophet had suddenly attacked Bani Mustaliq without warning while they were heedless and their cattle were being watered at the places of water. Their fighting men were killed and their women and children were taken as captives; the Prophet got Juwairiya on that day. Nafi said that Ibn 'Umar had told him the above narration and that Ibn 'Umar was in that army.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"> </span></span><span style="font-weight: bold;" class="postbody">Sahih Muslim, Book 008, Number 3371:<br /> </span><span class="postbody">Abu Sirma said to Abu Sa'id al Khadri (Allah he pleased with him): 0 Abu Sa'id, did you hear Allah's Messenger (may peace be upon him) mentioning al-'azl? He said: Yes, and added: We went out with Allah's Messenger (may peace be upon him) on the expedition to the Bi'l-Mustaliq and took captive some excellent Arab women; and we desired them, for we were suffering from the absence of our wives, (but at the same time) we also desired ransom for them. So we decided to have sexual intercourse with them but by observing 'azl (Withdrawing the male sexual organ before emission of semen to avoid-conception). But we said: We are doing an act whereas Allah's Messenger is amongst us; why not ask him? So we asked Allah's Mes- senger (may peace be upon him), and he said: It does not matter if you do not do it, for every soul that is to be born up to the Day of Resurrection will be born.<br /><br /></span>D. Onani halal dalam Islam<br /><br /> <span class="postbody">Musnad Ahmad bin Hanbal<br /> </span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Bahwa mani adalah barang kelebihan</span>. Oleh karena itu <span style="font-weight: bold;">boleh dikeluarkan (istimta')</span>, seperti memotong daging lebih.<br /><br /> </span><span class="postbody">HR Buchari<br /> </span><span class="postbody">Ada seorang pemuda mengaku kepada Ibnu Abbas, "Wahai Ibnu Abbas, saya seorang pemuda dan melihat wanita cantik. <span style="font-weight: bold;">Aku mengurut-urut kemaluanku hingga keluar mani</span>". Ibnu Abbas berkata, "<span style="font-weight: bold;">Itu lebih baik dari zina</span>, tetapi menikahi budak lebih baik dari itu (onani)."<br /><br /></span>E. Jamin kelamin masuk surga<br /><br /> HR Buchari<br /> <span style="font-size:100%;"><span class="postbody"><span style="font-size: 24px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">Dari Sahal bin Sa’ad r.a katanya: Nabi SAW bersabda: “siapa yang menjamin kepadaku apa yang diantara dua kakinya (anggota kelamin) dan apa yang antara dua tulang rahangnya (lidahnya), niscaya aku menjamin surga kepadanya”.<br /><br /></span></span></span></span>F. Qouran diturunkan waktu 'azl (<span class="postbody">mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita</span>)<br /><br /> <span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Sahih Bukhari: Volume 7, Book 62, Number 136: </span><br /><br />Dikisahkan oleh Jabir: <br />"Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus (mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita) ketika Qur’an diwahyukan. Jabir menambahkan: Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus semasa hidup Rasul Allah <span style="font-weight: bold;">ketika Qur’an sedang diwahyukan</span>."<br /><br /> </span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Sahih Bukhari: Volume 7, Book 62, Number 135: </span><br />Dikisahkan oleh Jabir: <br />Kami biasa melakukan coitus interruptus ('azl) semasa hidup Rasul Allah.<br /><br /><br />wallahu'alam<br /></span></div></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-79815917692497598982008-07-13T06:13:00.000-07:002008-07-13T06:19:07.900-07:00Kekayaan Muhammad<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Dapat darimanakah Kekayaan Muhammad<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span><div style="text-align: justify; font-weight: normal;">Kita mungkin hairan dapat darimanakah semua kekayaan muhammad, mari kita selidiki berdasarkan sumber sumber nan islami dibawah ini:<br /><br /><span class="postbody">Tabari VI:82, Ishaq:113<br />‘Saya tanya Abbas, ‘Apa agama ini?’ Jawabnya, ‘Ini Muhamad bin Abdallah, yg menyatakan bahwa Allah mengirimnya sbg rasulNya dgn agamaNya dan bahwa <span style="font-weight: bold;">kekayaan Chusroes* dan Caesar akan diberikan kpdnya lewat cara kemenangan perang (conquest)</span>.’<br /><br />Bukhari V4B52N220<br />Diriwayahkan Abu Huraira: <br />Rasulullah berkata, "... dan saya diberi kemenangan lewat teror (yg ditanamkan dlm hati musuh) ... Abu Huraira menambahkan: <span style="font-weight: bold;">Rasulullah telah meninggalkan dunia dan kini kau, wahai rakyat, keluarkan kekayaan2 tsb</span> (yi. yg tidak dinikmati nabi. )(O YA ?? baca hadis berikut !)<br /><br />Bukhari V5B59N512<br />Nabi menyuruh agar para lelaki dibunuh dan anak2 serta wanita mereka dijadikan tahanan. Para tahanan dibagi2 diantara para muslim. <span style="font-weight: bold;"><span style="text-decoration: underline;">Lalu Rasul mulai mengambil rumah2 dan harta benda mereka yg paling dekat dgnnya.</span></span><br /><br />Bukhari V4B52N267<br />‘Nabi mengatakan, “Khosrau* akan dihancurkan, dan tidak akan ada Khosrau setelah dirimya, dan Caesar sudah pasti akan hancur dan tidak akan adan Caesar setelah dirinya, dan <span style="font-weight: bold;">kau akan menghabiskan kekayaan mereka dlm jalan Allah (baca: jalan Muhamad !)</span>.”’<br /><br />(Q108:1<br />“Kepadamu telah Kami berikan Kausar*, <span style="font-weight: bold;">air mancur kekayaan</span>.”)<br /><br />Bukhari VB56N793<br />‘Nabi mengatakan, “jika kau hidup cukup lama, maka harta benda Khosrau* akan dibuka dan diambil sbg barang jarahan. <span style="font-weight: bold;">Kau akan mengangkat beberapa genggam emas dan perak</span>.”’<br /><br />Bukhari V4B56N795<br /><span style="font-weight: bold;">“Saya diberikan kunci bagi kekayaan dunia oleh Allah.”</span><br /><br />Tabari VI:95<br />“Abu Talib mengatakan kpd Muhamad, ‘Keponakanku, mengapa sukumu mengeluh tentang dirimu dan mengatakan bahwa kau menghina dewa2 mereka dan … ? Rasulullah mengatakan ‘Paman, saya ingin mereka mengucapkan satu pernyataan. Jika mereka mengatakannya, orang Arab akan menundukkan diri pada mereka dan <span style="font-weight: bold;">non-arab akan membayar pajak jizyah.</span>”<br /><br />Tabari VIII:122/Ishaq:515<br />Abu Huqayq memegang kekayaan Bani Nadir. Ia dibawa ke Rasullullah utk diinterogasi. Namun Huqayq menolak memberi tahu dimana kekayaan tsb. Lalu nabi bertanya kpd Yahudi2 lain. Ada yg mengatakan,<br />‘Saya melihat Kinanah berjalan diseputar sebuah puing2.’ Muhamad memanggil Kinanah dan mengatakan, ‘Tahukah kau bahwa jika kami menemukannya, saya akan membunuhmu ?’ ‘Ya, jawab Kinanah. Nabi memerintahkan agar puing2 itu digali. <span style="font-weight: bold;">Beberapa kekayaan ditemukan. Lalu Muhamad bertanya kpd Kinana dimana sisanya. Ia menolak menyerahkannya ; shg Rasulullah memberikan perintah kpd Zubayr dan mengatakan, <span style="text-decoration: underline;">‘SIKSA DIA SAMPAI KAU MENCABUT SEGALA APA YG DIMILIKINYA.</span></span> Shg Zubayr menyalakan api didada Kinanah, dan mengaduk2nya dgn kayu apinya sampai Kinanah hampir mati. Lalu Rasulullah memberikannya kpd Maslamah, yg memenggalinya (Kinana).<br /><br />Ishaq:515<br />Ketika rakyat Fadak mendengar apa yg terjadi, mereka mengirimkan berita kpd nabi, memintanya agar membiarkan mereka dan membiarkan mereka hidup, dgn mengatakan, mereka juga akan meninggalkannya harta benda mereka. Jadi Khaybar menjadi incaran Muslim, <span style="font-weight: bold;">sementara Fadak secara eksklusif merupakan milik Rasulullah, menjadi kekayaan pribadinya.</span><br /><br />BukhariV4B53N374(1/5th of the Booty to the Cause of Allah) <br />Diriwayahkan Anas: <br />Nabi mengatakan, "<span style="font-weight: bold;">Saya memberi kpd rakyat Quraish</span> agar mereka memeluk Islam, karena mereka mengakhiri hidup mereka dlm jahiliyah (yi mereka baru menjadi mualaf) dan Islam belum kuat dihati mereka."<br /><br />Bukhari V4B53N375<br />Narrated Anas bin Malik: <br />Ketika Allah memanjakan rasulnya <span style="font-weight: bold;">dgn harta benda suku Hawazin sbg Fai (barang jarahan)</span>, ia memulai memberikan sejumlah lelaki Quarries bahkan sampai <span style="font-weight: bold;">100 onta per orang</span>, shg beberapa lelaki Ansar mengatakan ttg rasulullah, "Semoga Allah mengampuni rasulNya ! <span style="font-weight: bold;">Ia memberikan (lelaki) Quraish</span> dan meninggalkan kami, padahal <span style="font-weight: bold;">pedang2 kami masih menetes dgn darah (milik kafir)</span>." <br /><br />Ketka rasulullah diberitahu ttg apa yg mereka katakan, ia memanggil kaum Ansar dan ... mengatakan, "Apa yg kalian katakan ... dsb. [Kaum Ansar mengulangi apa yg mereka katakan diatas] ..."<br /><br />Rasulullah menjawab, <span style="font-weight: bold;">saya memberi kpd orang2 itu karena mereka masih dekat kpd masa kekafiran mereka</span> (yi. mereka baru saja memeluk Islam dan kepercayaan mereka masih lemah). <span style="font-weight: bold;">Apakah kalian tidak akan senang melihat orang mendapatkan harta benda itu</span>, sementara kalian kembali ke rumah2 kalian bersama dgn rasulullah ? Demi Allah, apa yg kalian bawa pulang lebih baik dari apa yg mereka bawa pulan." Kaum Ansar menjawab, "Iya rasulullah, kami puas'.<br /><br />Then the Prophet said to them." You will find after me, others being preferred to you. Then be patient till you meet Allah and meet His Apostle at Al-Kauthar (i.e. a fount in Paradise)." (Anas added:) But we did not remain patient.<br /><br />Bukhari V4B53N377 <br />Diriwayahkan Anas bin Malik: <br />Saat saya sedang berjalan dgn nabi yg sedang mengenakan jubah bagian luar <span style="font-weight: bold;">milik Najrani</span> [NASRANI ?]dgn jahitan tebal, seorang beduin datang pd nabi dan menarik jubahnya begitu kuat sampai saya bisa melihat bekas jahitan pada bahunya dan beduin itu mengatakan, "Perintahkan utk saya <span style="text-decoration: underline;">sesuatu dari kekayaan Allah yg kau miliki</span>." Sang nabi berbalik padanya dan tersenyum dan memerintahkan agar sebuah hadiah diberikan kpdnya.[/b]<br /><br />Bukhari V5B59N546 (Expedisi Militer pimpinan nabi) <br />Diriwayahkan 'Aisha: <br />Fatima, puteri nabi, mengirimkan seseorang kpd Abu Bakr (ketka di masih), <span style="font-weight: bold;"><span style="text-decoration: underline;">memintahnya akan warisan yg ditinggalkan rasulullah dari harta yg diberikan Allah dari FAI[ BARANG JARAHAN yg didapat tanpa perang]</span> di Medinah, dan Fadak, dan apa yg tersisa dari Khumus dari barang jarahan Khaibar</span>. Abu Bakr mengatakan, "Rasulullah mengatakan, "Harta benda kami tidak diwariskan. Apapun yg kami tinggalkan adalah sedekah <span style="font-weight: bold;">namun keluarga nabi dapat makan dari kekayaan ini</span>.<br /><br />Bukhari V9B84N59 (Dealing with Apostates)<br />Narrated Abu Huraira: <br />Ketika nabi wafat dan Abu Bakr menjadi penerusnya dan beberapa orang Arab kembali menjadi kafir, 'Umar mengatakan, "Ya Abu Bakr! Bgm kau bisa memerangi orang2 ini walau rasulullah mengatakan, 'Saya telah diperintahkan utk memerangi orang sampai mereka mengatakan : La Illaha illalah ?"...<br /><br />Abu Bakr mengatakan, "Demi Allah! Saya akan memerangi siapapun yg membedakan antara solat dan zakat dan zakat adalah HAK yg dapat diambil dari harta benda (sesuai perintah Allah). Demi Allah! <span style="font-weight: bold;">Jika mereka menolak membayar saya se-cuilpun <span style="text-decoration: underline;">yg biasanya mereka bayar kpd rasulullah</span>, saya akan memerangi mereka karena lalai membayarnya."</span><br /><br />Bukhari V5B57N119 (Sahabat rasul)<br />Diriwayahkan ayah Hisham:<br />Rakyat sering mengirimkan <span style="font-weight: bold;">hadiah kpd nabi</span> pd hari giliran 'Aisha (utk sex dgn nabi). 'Aisha mengatakan, "Sahabat2ku (yi istri2 nabi lainnya) berkumpul di rumah Um Salama dan mengatakan, "Ya Um Salama! Demi Allah, rakyat memilih utk mengirim hadiah pada hari giliran 'Aisha dan, pst Aisha, kamipun mencintai barang2 itu. <span style="font-weight: bold;">Kalian harus mengatakan kpd rasulullah utk mengatakan kpd rakyat agar mengirimkan hadiah kpdnya dimanapun ia berada atau kapanpun gilirannya</span>." <br /><br />Bukhari V9B87N127 (Interpretation of Dreams) <br />Diriwayahkan Abu Huraira: <br />Nabi mengatakan, "Saya diberikan kunci bagi kepandaian berpidato dan kemenangan dgn kekaguman (yg ditanamkan kedlm hati musuh2) dan saat saya tidur kemarin, <span style="font-weight: bold;">kunci harta benda dunia diberikan kpd saya <br />dan diletakkan pada tangan saya</span>." Abu Huraira menambahkan: <br />rasulullah meninggalkan (dunia ini) dan kini kalian membawa <span style="font-weight: bold;">harta benda itu</span> dari tempat yg satu ke tempat yg lain.<br /><br />Bukhari V5B59N702 (Expedisi Militer pimpinan nabi)<br />Diriwayahkan Abdullah bin Kab bin Malik: <br />… Saya belum pernah <span style="font-weight: bold;">sekuat atau sekaya</span> ketika saya berada dibelakang nabi di Ghazwa itu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">QURAN: </span><br /><br />[8.1] Mereka menanyakan kepadamu tentang <span style="font-weight: bold;">(pembagian) harta rampasan perang</span>. Katakanlah: "<span style="font-weight: bold;">Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul</span>, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".<br /><br />[59.6] Dan apa saja <span style="font-weight: bold;">harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka,</span> maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kuda pun dan (tidak pula) seekor unta pun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.<br /><br />[59.7] Apa saja <span style="font-weight: bold;">harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya</span> yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.<br /><br />Q9:29<br />9. 29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, <span style="font-weight: bold;">sampai mereka membayar jizyah [638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. [638] Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka</span></span>.<br /><br /><span class="postbody">Beginilah daftar asal usul kekayaan muhammad, apakah pantas seorang Rabb (Tuhan) cinta kepada harta para kafiroun (jews, christians, dan disbelivers lainnya)</span>. Maka dari itu berhati hatilah dengan islam, lawanlah islam selamatkan hartamu karena islam sangat iri, dengki, dan mata duitan melihat harta kekayaan kapir. muslim itu pemalas dan bodoh bahkan dengan dalil inilah muslim bisa merampas Hak kita.<br /><br /><br />wallahu'alam<br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-39285366354561952052008-07-13T06:04:00.000-07:002008-07-13T06:12:19.108-07:00Do'a Muhammad<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Amalan Do'a Muhammad</span><br /><div style="text-align: left;"><br /><div style="text-align: justify;">Beginilah amalan do'a muhammad agar keinginannya tercapai bahkan dengan mengancam Rabbnya, patutkah demikian suri tauladan seorang nabi yang bergelar "Insanul Kamel"<br /><br /><span class="postbody">Sahih Muslim Jilid 3, 4360.<br /><br /></span><span style="font-size: 18px; line-height: normal;">"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, <span style="text-decoration: underline;">Engkau tidak akan disembah di Bumi ini</span>."<br /><br /><span style="font-size:100%;">Do'a diatas adalah doa yang dilantukan oleh nabi syaithon muhammad, bahkan waktu nabi zaman dulu tiada pernah berani mengancam rabbnya <span style="font-weight: bold;">hanyalah syaithon yang berani mengancam rabbnya dan bukan nabi</span>, pantaskah sifat muhammad ditiru oleh umatnya??!!<br /><br /><br /><br />wallahu'alam<br /></span></span></div></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-82035268200781166812008-07-13T05:54:00.000-07:002008-07-13T06:01:57.616-07:00Halalkan Makanan Ahl Kitab<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Halalkan Makanan Ahl Kitab<br /><div style="text-align: justify; font-weight: normal;"><br />Mugkin kita akan berhenti sejenak jika kita membaca judul topic ini, apakah dihalalkan oleh Qouran makanan dari kalangan Ahlul Kitab (Jews dan Christians)??!!<br /><br />Sebenarnya qouran jelas menghalalkan meridhoi makanan yang diberikan oleh ahlul kitab termasuk babi, berikut petikan ayat Qouranul Kareem dibawah ini:<br /><br /><span class="postbody">QS 005:005 <span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pada hari ini dihalalkan bagimu</span> yang baik-baik. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu</span></span>, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. <span style="font-weight: bold;">Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (<span style="color: rgb(153, 0, 0);">tidak menerima hukum-hukum Islam</span>) maka <span style="color: rgb(51, 0, 153);">hapuslah amalannya</span> dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.</span><br /><br />Al Maidah 87. <span style="font-weight: bold;">Hai orang-orang yang beriman, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu</span>, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas</span>.</span><br /><br />Jelas dan teranglah sekali ayat ayat dalam Qouran diatas, bahwa makanan yang diberikan oleh Ahlul Kitab (termasuk babi) itu halal bagi umat islam, dan apabila muslim melanggarnya tuhannya sudah berkata "<span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">maka hapuslah amalannya dan termasuk orang orang merugi</span>", dan lagipun tuhannya umat islam malah melegalkan sesuai Surah El Maidah ayat b1 diatas, jadi tunggu apa lagi tidak ada larangan untuk memakan babi karena telah dihalalkan oleh tuhanmu ....<br /><br />wallahu'alam<br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-28896884234759935252008-07-13T05:46:00.000-07:002008-07-13T06:03:35.186-07:00Nasib Muslimah yang mandul<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Beginilah Nasib Para Muslimah yang Mandul<span style="font-weight: bold;"><br /></span><div style="text-align: left; font-weight: bold;"><br /><span style="font-weight: normal;">Kita akan berfikir bagaimana nasib muslimah yang mandul menurut ajaran Muhammad, apakah akan dinikahi oleh pria muslim ataukah tidak??!!<br /><br />Berikut petikan Sunan Abe Dawoud dibawah ini:<br /><br /></span><div style="text-align: center;"><span class="postbody">Sunaan Abu Dawud (Book 11, Number 2045) </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> Diceritakan oleh Ma’qil ibn Yasar: </span><br /><span class="postbody"></span></div><span class="postbody"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody">Seorang lelaki datang kepada Nabi (saw) dan berkata: “<span style="line-height: normal;font-size:18;" >Saya telah menemukan seorang wanita yang berstatus tinggi dan cantik, tapi dia tidak bisa melahirkan anak (mandul)</span>. Apakah saya seharusnya menikahi dia?” Dia (Nabi) berkata: “Tidak.” Lelaki itu datang lagi pada dia, tapi dia tetap melarangnya. Lelaki itu mendatangi dia (nabi) untuk ketiga kalinya, dan <span style="line-height: normal;font-size:18;" >dia (Nabi) berkata: “<span style="text-decoration: underline;">Kawinilah wanita yang menyayangi</span> <span style="text-decoration: underline;">dan subur</span>, karena <span style="text-decoration: underline;">saya seharusnya melebihi orang-orang dari segi jumlah oleh kamu</span>”.</span></span><br /></div><span class="postbody"><span style="line-height: normal;font-size:18;" ><br /></span></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody"><span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: normal;">Terlihat sangat jelas sekali tingkat pertumbuhan umat Islam dalam menyaingi umat kapir hanya dalam kebutuhan sexual belaka dan bukan akhlaq, ini sangat jelas sekali sesuai standart moral nabi yang mengaku "insanul kamel"</span></span></span></span><br /><br /><span class="postbody"><span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: normal;">lantas bagaimanakah nasib muslimah yang telah ditetapkan oleh alloh apabila dia mandul?? anda bisa mengambil hikmah dari advice junjungan anda</span></span></span></span><br /></div><span class="postbody"><span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: normal;"><br />wallahu'alam<br /></span></span></span></span><span style="font-weight: normal;"><br /></span></div><span style="font-weight: bold;"></span></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-15969101917301888032008-04-14T00:30:00.000-07:002008-04-14T00:33:05.337-07:00Perbudakan dalam Islam<div style="text-align: center;"><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">PERBUDAKAN DALAM QURAN</span> </span><br /><span class="postbody"></span></div><span class="postbody"><br />Sikap Muhamad terhadap perbudakan.<br /><br />(i) Sura 2 (The Cow) Verse 178<br /><br />2.178: <span style="font-style: italic;">O you who believe! retaliation is prescribed for you in the matter of the slain, the free for the free, and <span style="font-weight: bold;">the slave for the slave</span>, and the female for the female, but if any remission is made to any one by his (aggrieved) brother, then prosecution (for the bloodwit) should be made according to usage, and payment should be made to him in a good manner; this is an alleviation from your Lord and a mercy; so whoever exceeds the limit after this he shall have a painful chastisement. </span><br /><br />Pembalasan terhadap pembunuhan dan tindak kriminal lainnya sah dalam tradisi Arab dan diterima Muhamad. Disini dikatakan bahwa lelaki bebas (a free man) dapat dibunuh sbg balasan atas pembunuhan seorang wanita atau seorang budak. Pernyataan ini menunjukkan bahwa perbudakan diterima sbg hal lumrah. NAMUN apa yang tidak jelas disini apakah orang yang harus mati itu adalah sang pembunuh. Ini mungkin berlaku bagi orang bebas, namun belum tentu bagi sang budak.<br /><br />Jadi jika seorang budak terbunuh, maka yang harus dibunuh sebagai aksi balasan bukan sang pembunuh budak itu melainkan seorang budak milik sang pembunuh ! Ini menunjukkan bahwa budak diberlakukan sekedar sebagai obyek penukaran oleh pemiliknya. Jika seorang budak terbunuh maka ini mengakibatkan kerugian pada majikannya dan balasannya adalah pembunuhan seorang budak milik sang pembunuh. Bisa saja sang budak yang dibunuh dalam tindak balasan itu sama sekali tidak bersalah. Membunuh seorang budak tidak bersalah merupakan tindakan pelecehan keadilan.<br /><br /><br />(ii) Sura 4 (The Women), Verse 92. <br /><br />4.92: <span style="font-style: italic;">And it does not behoove a believer to kill a believer except by mistake, and whoever kills a believer by mistake, <span style="font-weight: bold;">he should free a believing slave</span>, and blood-money should be paid to his people unless they remit it as alms; but if he be from a tribe hostile to you and he is a believer, the freeing of a believing slave (suffices), and if he is from a tribe between whom and you there is a covenant, the blood-money should be paid to his people along with the freeing of a believing slave; but <span style="font-weight: bold;">he who cannot find (a slave) should fast for two months </span>successively:</span><br /><br />Surah ini oleh Muslim apologis dianggap sebagai surah yang menunjukkan Muhamad mendorong dibebaskannya budak. Ini jelas tidak benar. Apa yang ditunjukkan surah ini adalah bahwa membunuh karena tidak sengaja (killing by mistake) terhadap Muslim (oleh sesama Muslim) bisa ditebus dengan membebaskan seorang budak. Pembebasan budak ini adalah hukuman bagi muslim yang bersalah itu. Jadi seperti macam tebusan. Budak memang dianggap sebagai "legal tender" - daripada menghukum sang pembunuh mendingan ia dipaksa untuk membebaskan budaknya. Ini jelas tidak menunjukkan pembebasan budak secara umum.<br /><br />Untuk membebaskan budak, orang harus memiliki budak. Surah ini oleh karena itu mengasumsikan bahwa perbudakan diperbolehkan dalam Quran. Perlu diperhatikan : HANYA BUDAK MUSLIM ("believing slave") YANG BOLEH DIBEBASKAN. Budak non-Muslim tidak memiliki cara pembebasan diri sama sekali. Surah ini menegaskan hukum bagi pembalasan pembunuhan, BUKAN UNTUK MEMBEBASKAN BUDAK.<br /><br />Surah ini juga menyebutkan bahwa kalau tidak ada budak, sang majikan CUMA dikenakan hukuman puasa 2 bulan (9). Macam Ramadhan yang diperpanjang sampai 2 bulan. Ini jelas menunjukkan nilai rendah Islam terhadap budak.<br /><br />(iii) Sura 5 (The Dinner Table), Verse 89<br /><br /><span style="font-style: italic;">5.89: Allah does not call you to account for what is vain in your oaths, but He calls you to account for the making of deliberate oaths; so its expiation is the feeding of ten poor men out of the middling (food) you feed your families with, or their clothing, or the<span style="font-weight: bold;"> freeing of a neck</span>; but whosoever cannot find (means) then fasting for three days; this is the expiation of your oaths when you swear; and guard your oaths. Thus does Allah make clear to you His communications, that you may be Fateful</span>.<br /><br />SUrah ini juga dianggap para apologis sbg suruhan Muhamad untuk membebaskan budak. Ini tidak benar. Lagipula, tidak jelas apakah surah ini menunjuk pada perbudakan. Besar kemungkinan, surah ini menunjuk kepada dibebaskannya seseorang yang kena hukuman mati(<span style="font-weight: bold;">10</span>) karena berdasarkan Islam, keluarga sang pembunuh dapat membeli kebebasannya dengan uang (blood money). Bahkan kalau surah ini dianggap membebaskan budak, inipun merupakan pembebasan budak yang terbatas pada hukuman atas sebuah tindak kriminal (<span style="font-weight: bold;">dalam hal ini, "the making of a deliberate oath"</span>).<br /><br />Seperti dalam Surah 4.92, surah ini menunjuk pada hukuman terhadap berbagai pelanggaran seperti pembunuhan, pelanggaran sumpah. Pembebasan budak dianggap sebagai tebusan atas tindak kejahatan, bukan atas dasar belas kasihan.<br /><br />Macam hukuman ini dimungkinkan hanya kalau memang perbudakan diijinkan dalam Islam. Hukuman macam ini malah mendorong perbudakan, karena orang menganggap budak bermanfaat sbg tebusan hukuman. Semakin banyak budak, semakin sering majikan bisa menebus diri dari hukuman.<br /><br /><br />(iv) Sura 12 (Yusuf), Verses 29-30<br /><br /><span style="font-style: italic;">12.29: O Yusuf! turn aside from this; and (O my wife)! ask forgiveness for your fault, surely you are one of the wrong-doers. <br /><br />12.30: And women in the city said: The chief's wife seeks her slave to yield himself (to her), surely he has affected her deeply with (his) love; most surely we see her in manifest error. </span><br /><br />Ini cerita budak Yusuf yang dibeli oleh orang Mesir. Isteri sang pemilik budak mencoba merayu Yusuf, namun ia menolak. Orang Mesir itu percaya sang budak dan meminta isterinya untuk minta maaf.<br />Dalam Islam, hanya majikan lelaki yang boleh meniduri budak, terlepas dari kemauan sang budak. Insiden ini menunjukkan bahwa majikan peermpuan tidak boleh tidur dgn budak. Makanya isterinya harus minta maaf karena melanggar Islam.<br /><br /><br />(v) Sura 16 (The Bee), verse 71<br /><br /><span style="font-style: italic;">16.71: And Allah has made some of you excel others in the means of subsistence, so those who are made to excel do not give away their sustenance to those whom their right hands possess so that they should be equal therein; is it then the favor of Allah which they deny? </span><br /><br />Ini mewajibkan Muslim kaya untuk membagi2 "subsistence" mereka dengan budak. While this is a good maxim it presupposes that the ownership of slaves is a normal state of affairs. Walaupun menunjukkan belas kasih, ini juga menunjukkan normalnya kepemilikan budak.<br /><br /><br />(vi) Sura 16 (The Bee), verse 75<br /><br /><span style="font-style: italic;">16.75 Allah sets forth a parable: (consider) <span style="font-weight: bold;">a slave, the property of another, (who) has no power over anything</span>, and one whom We have granted from Ourselves a <span style="font-weight: bold;">goodly sustenance </span>so he spends from it secretly and openly; are the two alike? (All) praise is due to Allah!</span><br /><br />Perhatikan ! Surah ini menunjukkan kontras antara 2 orang: seorang budak yang tidak memiliki perlindungan apapun dan orang kaya yang diberikan Allah "a goodly sustenance" yang dapat ia habiskan secara terbuka atau secara rahasia, sesukanya (bahkan membeli budak lagi). Allah ternyata yang memutuskan keberuntungan sang majikan maupun nasib jelek orang yang dilahirkan sbg budak. Ini mengabsahkan KETIDAKADILAN/PERBEDAAN DERAJAT antara budak dan majikan. Jadi Muslim tidak perlu merasa bersalah kalau memiliki budak, karena ini memang pemberian/kehendak Allah.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;">(vii ) Sura 23 (The Believers), Verses 1-6<br /><br />23.1-6: Successful indeed are the believers, Who are humble in their prayers, And who keep aloof from what is vain, And who are givers of poor-rate, And who guard their <span style="font-weight: bold;">private parts</span>, Except before their mates or those whom their right hands possess, for they surely are not blameable. </span><br /><br />Inilah Surah yang memberikan majikan hak seksual terhadap budak2nya. Pernyataan "guarding the private parts" synonim dgn hubungan seksual shg hubungan seksual dengan isteri maupun budak tidaklah salah dalam Islam.<br /><br /><br />(viii) Sura 24 (The Light), Verse 31<br /><br /><span style="font-style: italic;">24.31: And say to the believing women that they cast down their looks and guard their private parts and do not display their ornaments except what appears thereof, and let them wear their head-coverings over their bosoms, and not display their ornaments except to their husbands or their fathers, or the fathers of their husbands, or their sons, or the sons of their husbands, or their brothers, or their brothers' sons, or their sisters' sons, or their women, or <span style="font-weight: bold;">those whom their right hands possess</span>, or the male servants not having need (of women), or the children who have not attained knowledge of what is hidden of women; and let them not strike their feet so that what they hide of their ornaments may be known; and turn to Allah all of you, O believers! so that you may be successful. </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Those whom their right hands possess</span>, adalah definisi budak dan digunakan diseluruh Quran.<br /><br />Ini surah terkenal tentang kewajiban hijab wanita<span style="font-weight: bold;">(11</span>), kecuali kalau mereka berada diantara para budak. Ini mungkin karena kehadiran budak dalam rumah tangga muslim saking normalnya, sampai wanita tidak perlu mempedulikan tata cara berpakaian didepan budak.<br /><br /><br />(ix) Sura 24 (The Light), Verse 32<br /><br />24.32: <span style="font-style: italic;">And marry those among you who are single and those who are fit <span style="font-weight: bold;">among your male slaves and your female slaves</span>; if they are needy, Allah will make them free from want out of His grace; and Allah is Ample-giving, Knowing. </span><br /><br />Surah diatas dikatakan mensahkan perkawinan antar sesama budak atau antara budak dan majikan. Pemilik budak biasanya tidak pernah mengawini budak, hanya memanfaatkan mereka sebagai obyek seskual.<br />Dispensasi ini digunakan agar budak bisa menikah dengan budak lain. <br />Dalam Islam, seorang anak yang dilahirkan dari pasangan budak juga menjadi budak dari lahir, sehingga surah ini memberi insentif kepada majikan agar dapat meningkatkan jumlah budaknya melalui pernikahan antar budak. Budak GRATIS !<br /><br />Ini aspek perbudakan Islam lainnya. Terlepas dari alasan orang menjadi budak, menjadikan bayi sbg budak adalah sangat biadab. Namun inipun TIDAK MENGUNDANG PROTES NABI atau Muslim.<br /><br /><br />(x) Sura 24 (The Light), Verse 33<br /><br />24.33: <span style="font-style: italic;">And let those who do not find the means to marry keep chaste until Allah makes them free from want out of His grace. And (as for) <span style="font-weight: bold;">those who ask for a writing </span>from among those [slaves] whom your right hands possess, give them the writing if you know any <span style="font-weight: bold;">good</span> in them, and give them of the wealth of Allah which He has given you; and <span style="font-weight: bold;">do not compel your slave girls to prostitution, when they desire to keep chaste</span>, in order to seek the frail good of this world's life; and whoever compels them, then surely after their compulsion Allah is Forgiving, Merciful. </span></span>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-70259760750680237672008-04-14T00:14:00.000-07:002008-04-14T00:19:45.816-07:00Buang Hajat dalam Islam<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Adab Islam dalam Buang Hajat</span><br /><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody"> Islam merupakan cerminan bagus kelakuan <span style="font-style: italic;">obsessive/compulsive</span>. Banyak hadis menunjukkan obsesi Muhammad dgn air seni, faeces ( tahi, maaf !), air mani, menstruasi, sex jorok dsb, belum lagi obsesinya agar dijaga setiap kali ia keluar rumah utk buang hajat. Kesibukannya membahas hal2 sekecil ingus sekalipun menunjukkan obsesi kuatnya dgn rutinitas urusan cuci mencuci aurat ini. Namun jangan salah ! Tujuan pembersihan badan ala Islam ini <span style="text-decoration: underline;">sama sekali tidak bertujuan utk mencegah penyakit.</span> Muhammad percaya bahwa air dlm bentuk apapun adalah MURNI, termasuk air bekas mencuci busana2 yg berbekas bercak2 menstruasi, anjing mati, hal2 bau (eg. Abu Dawud Book 1, Number 66), ataupun air minum ternak (Abu Dawud Book 1, No. 63, No. 76).<br /> <br />Agama2 lain juga punya ritual pencucian badan – bahkan banyak teks2 Yahudi DICONTEK Islam, tapi Islam membumbuinya dgn kebiasaan2 obsesif khas Muhammad. Hadis Muslim buku 2 (Nomor 500an) dan buku (nomor 600an - 730) luar biasa SERUnya. Bahkan ALLAHpun dilibatkan dlm urusan cuci mencuci aurat ini.<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">TAPI Muhammad sendiri mengarah kemana ? Ke Mekah atau Yerusalem (Baitul Maqdis) ??</span><br /><br /><span style="color: green;">Hadis Muslim Buku 2, Nomor 509: <br />.... Abdullah mengatakan : Orang2 mengatakan jika kamu ke tempat buang air, mukamu tidak menghadap ke Kiblat ataupun Bait-ul-Maqdis. 'Abdullah mengatakan : Saya naik ke atap rumah dan melihat rasulullah (saw) berjongkok pada dua batu bata utk melepaskan isi perutnya dgn <span style="font-weight: bold;">mukanya menghadap Bait-al-Maqdis</span>. <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9lZWsuZ2lm&b=31" alt="Shocked" border="0" /> (diulangi dlm Malik Muwatta Buku 14, Nomor 14.2.3: )</span><br /><br />Malik Muwatta Buku 14, Number 14.1.1 & 14.1.2 juga melarang buang air kecil atau besar menghadap kiblat.<br /> <br /><span style="color: green;">Abu-Dawud Book 1, Number 13: <br />Diriwayahkan Jabir ibn Abdullah: Rasulullah (saw) melarang kami menghadap kiblat saat buang air kecil. LALU saya melihatnya <span style="font-weight: bold;">menghadapnya (kiblat) sambil buang air kecil,</span> setahun sebelum kematiannya. </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Muhammad berjongkok dan buang air kecil spt WANITA ! </span><img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9lZWsuZ2lm&b=31" alt="Shocked" border="0" /> <br /><br /><span style="color: green;">Abu-Dawud Book 1, Number 14: <br />Diriwayahkan Abdullah ibn Umar: Ketika nabi (saw) ingin buang hajat, ia tidak akan mengangkat busananya, sebelum ia membungkukkan diri didekat tanah.<br /><br />Abu-Dawud Book 1, Number 22: <br />Diriwayahkan Amr ibn al-'As: AbdurRahman ibn Hasanah melaporkan : Saya dan Amr ibn al-'As pergi ke nabi (saw). Ia keluar dgn tameng kulit (ditangannya). Ia menutupi tubuhnya dgnnya dan buang air kecil. Lalu kami mengatakan : Lihatlah ! Ia (nabi) buang air spt seorang wanita ......... </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Hati2lah akan Jin/gendruwo :</span> <br /><br /><span style="color: green;">Abu-Dawud Book 1, Number 6: <br />Diriwayahkan Zayd ibn Arqam: Rasulullah (saw) mengatakan, tempat2 ini sering didatangi jin dan setan. Jadi barang siapa diantara kalian pergi kesana, ia harus mengatakan : "Saya mencari perlindungan Allah dari setan lelaki maupun perempuan."<br /> <br />Abu-Dawud Book 1, Number 0035: <br />Diriwayahkan Abu Hurayrah: Rasulullah (saw) mengatakan ...... Barang siapa yg pergi buang hajat, ia harus menyembunyikan diri, dan kalau ya hanya mendapatkan segumpul tanah, maka ia harus duduk membelakanginya dgn punggungnya, karena setan sering bermain2 dgn bagian bokong anak2 Adam.</span> <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9sb2wuZ2lm&b=31" alt="Laughing" border="0" /> <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9sb2wuZ2lm&b=31" alt="Laughing" border="0" /> <img src="http://sitehider.com/browse.php?u=Oi8vd3d3LmluZG9uZXNpYS5mYWl0aGZyZWVkb20ub3JnL2ZvcnVtL2ltYWdlcy9zbWlsZXMvaWNvbl9sb2wuZ2lm&b=31" alt="Laughing" border="0" /> .....<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">GUNAKAN TIGA BATU utk CEBOK</span><br /><br /><span style="color: green;">Abu-Dawud Book 1, Number 40: <br />Diriwayahkan Aisha, Ummul Mu'minin: Rasulullah (saw) mengatakan : Barang siapa pergi buang hajat, ia harus membawa TIGA BATU utk mencuci diri. Itu cukup baginya. </span> (Diulangi dlm No. 41)<br /><br />Setelah ngobrol dgn jin, Muhammad melarang penggunaan tulang, pupuk, <span style="font-style: italic;">charcoal</span> utk cebok:<br /><br /><span style="color: green;">Abu-Dawud Book 1, Number 39: <br />Diriwayahkan Abdullah ibn Mas'ud: wakil2 jin datang kpd nabi (saw) dan mengatakan : Ya Muhammad, laranglah umatmu utk mencuci diri mereka dgn sebuah tulang, pupuk atau <span style="font-style: italic;">charcoal</span>, karena didalamnya (didalam barang2 itu) terkandung gizi (<span style="font-style: italic;">sustenance</span>) yg diberikan Allah bagi kita. Jadi nabi (saw) melarang mereka utk melakukannya. <br /><br />Abu-Dawud Book 1, Number7: <br />Diriwayahkan Salman al-Farsi: <br />Dikatakan pada Salman: nabimu mengajarkanmu semuanya, bahkan ttg buang hajat. Jawabnya: Ya. Ia melarang kami menghadap kiblat saat buang hajat dan membersihkan diri dgn tangan kanan dan dgn jumlah batu kurang dari tiga atau membersihkan dgn pupuk atau tulang. </span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Gunakan BASKOM spt Muhammad di malam hari:</span><br /><br /><span style="color: green;">Abu-Dawud Book 1, Number 24: <br />Diriwayahkan Umaymah puteri Ruqayqah: nabi (saw) memiliki baskom kayu dibawah tempat tidurnya, tempatnya buang air kecil pd malam hari.<br /></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Jangan pandangi aurat orang lain</span> (bahkan pasangan nikah kalian sekalipun ! <span style="font-style: italic;">Reliance of the Traveller: a classic manual of Islamic sacred law</span>; m2.4 p512..)<br /><br /><span style="color: green;">Abu-Dawud Book 1, Number 15: <br />Diriwayahkan AbuSa'id al-Khudri: Saya mendengar rasulullah (saw) mengatakan: Jika dua orang bersama2 buang hajat dan membuka bagian aurat mereka sambil berbicara, Allah yg Maha Kuasa dan Maha Mulia akan membenci kelakuan ini. </span></span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-78778380613055257172008-04-14T00:08:00.000-07:002008-04-14T00:11:28.759-07:00Islam Penghancur Keluarga<div style="text-align: center;"><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 24px; line-height: normal;"><span style="color: red;">ISLAM PENGHANCUR RUMAH TANGGA DAN KELUARGA ORANG!!<br /></span></span></span></span><div style="text-align: left;"><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="color: blue;">Kasus 1 - Bunuh anak dan gundik sendiri demi Islam/Muhammad</span></span></span><br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Sunan Abu-Dawud Buku 38, Nomer 4348</span><br /><span style="color: darkblue;">”Disampaikan oleh Abdullah Ibn Abbas:<br />Seorang pria buta punya seorang gundik yang sedang mengandung (bayi pria buta itu sendiri) dan gundik ini suka mengolok-olok dan menghina sang Nabi. Ia melarang tapi gundiknya tidak mau berhenti. Ia memarahinya, tapi wanita itu tetap tidak meninggalkan tabiatnya. Suatu malam, gundik itu mulai mencemooh sang Nabi dan menghinanya. Lalu pria itu </span><span style="font-weight: bold;"><span style="color: red;">mengambil sebuah pisau, menempelkannya di perut gundiknya itu, lalu menusuknya, dan membunuhnya. <span style="font-size: 16px; line-height: normal;">Janinnya ke luar diantara kakinya berlumuran darah</span> </span></span>. <span style="color: darkblue;">Pagi harinya, sang Nabi diberitahu tentang hal ini. Dia mengumpulkan orang2nya dan berkata: Aku meminta dengan sangat demi Allah orang yang melakukan hal ini untuk berdiri mengaku. Pria buta itu lalu melompat dan dengan gemetar berdiri.<br />Dia duduk di sebelah sang Nabi dan berkata: Rasul Allah! Akulah majikan wanita itu; ia seringkali menghina dan mengolok-olokmu. Aku melarangnya, tapi dia tidak berhenti, aku memarahinya, tapi dia tidak meninggalkan tabiatnya. <span style="text-decoration: underline;">Aku punya dua anak laki seperti mutiara dari gundikku ini, dan ia adalah kesayanganku</span>. Kemaren malam, dia mulai lagi menghina dan mengolok-olok engkau. Lalu kuambil sebuah pisau, menempelkannya di perutnya, dan menusukkannya sampai aku membunuhnya.<br />Sang Nabi berkata: Oh jadilah saksi ini, <span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;">tidak ada pembalasan yang perlu dibayar bagi darahnya</span></span>”.</span><br /><br />Jadi dalam Islam, <span style="font-weight: bold;">halal</span>2 saja membunuh keluarga bahkan anak sendiri kalau mereka berani mengejek Muhammad. Halal, tidak ada pembalasan dosa yang diperlukan.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="color: blue;">Kasus 2: Sanak saudara sedarah kandung bunuh2an gara2 Islam</span></span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Utba Hudhayfah</span> (pagan Quraish) melawan anaknya yakni <span style="font-weight: bold;">Abu Hudhayfah</span> (Muslim) di perampokan Badr<br /><span style="font-weight: bold;">Obaydah</span> (Muslim - paman Muhammad) melawan <span style="font-weight: bold;">Abdul Bakhtari</span> and <span style="font-weight: bold;">al-Abbas</span> (kedua paman Muhammad yang lain - pagan Quraish) di perampokan Badr<br />Pengikut Muhammad membunuh <span style="font-weight: bold;">Abdul Bakhtari</span> (paman Muhammad - pagan Quraish) di perampokan Badr<br /><span style="font-weight: bold;">Hazrat Umar</span> (Muslim) membunuh paman kandungnya sendiri, yakni <span style="font-weight: bold;">al-As b. Hisham b. al-Mughira</span> (pagan - Quraish) di perampokan Badr<br /><span style="font-weight: bold;">Muhammad</span> memerintahkan pemancungan atas <span style="font-weight: bold;">Abul Hakam</span> (pamannya sendiri - pagan Quraish) di perampokan Badr. <br /><span style="font-weight: bold;">Muhammad</span> melawan <span style="font-weight: bold;">Abu al-As</span> (pagan Quraish; menantunya sendiri; suami dari Zaynab yang adalah anak perempuan Muhammad yang tertua) di perampokan Badr. Bahkan kemudian Muhammad minta Zaynab sendiri membayar tebusan kepada Muhammad bagi pembebasan Abu al-As setelah pertempuran selesai.<br /><span style="font-weight: bold;">Ali</span> (Muslim - sahabat dekat Muhammad) membunuh pamannya sendiri <span style="font-weight: bold;">Amr b. Abd Wudd</span> (pagan Quraish) di Perang Khandaq<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="color: blue;">Kasus 3 - Berencana Membunuh Ayah Sendiri gara2 Muhammad</span></span></span><br /><br />Ketika terjadi pertikaian antara orang2 Muslim Ansar (dipimpin oleh <span style="font-weight: bold;">Abd Allah ibn Ubayy</span>) dan Muslim Muhajidin, anak laki Abd Allah ibn Ubayy yakni <span style="font-weight: bold;">Abd Allah b. Abd Allah b. Ubayy</span> datang menghadap Muhammad dan <span style="font-weight: bold;">menawarkan diri untuk membunuh ayahnya sendiri</span>. Dia berkata, <span style="color: brown;">“Rasul Allah, aku diberitahu bahwa kau ingin membunuh Abd Allah b. Ubayy karena apa yang dikabarkan padamu tentang dirinya. Jika kau memang ingin melakukan itu, perintahkan aku untuk melakukannya dan aku akan membawa kepalanya padamu. Demi Tuhan, al-Khazraj tahu bahwa tidak ada seorang pun diantara mereka yang lebih berbakti kepadanya ayahnya daripada aku. Aku khawatir engkau akan memerintah orang lain untuk membunuh ayahku dan dia akan melakukannya; dan aku akan tidak tahan melihat pembunuh Abd Allah b. Ubayy berjalan diantara orang2. (Karena itu) <span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 16px; line-height: normal;">Aku bersedia membunuhnya</span>, membunuh seorang Muslim untuk membalas dendam seorang kafir, dan karenanya (aku) akan masuk Api</span> [neraka].”</span> [ Tabari, vol. viii, p.55] Mubarakpuri [Mubarakpuri, p.391] menyatakan bahwa tipe Jihadis fanatik seperti ini adalah Muslim yang ‘<span style="font-weight: bold;">alim</span>’.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;">Kasus 4 - Membunuh Ayah sendiri karena menolak Islam</span></span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Penyerangan Atas B. Kilab di al-Zuji oleh al-Dahak ibn Sufyan al-Kilabi—August, 630M </span><br /><br />Muhammad mengirim al-Dahak ibn Sufyan ke al-Zuji untuk mengajak orang2 B. Kilab memeluk Islam. Ketika mereka menolak, tentara2 Muslim menyerang mereka dan memaksa mereka berlarian pergi ketakutan. Diantara para Muslim terdapat seorang Jihadis tulen bernama <span style="font-weight: bold;">al-Asyad</span> . Dia bertemu dengan ayahnya yang bernama <span style="font-weight: bold;">Salamah</span> yang sedang mengendarai kuda. <span style="font-weight: bold;">Al-Asyad meminta ayahnya masuk Islam</span>. Tapi ayahnya malah menegurnya karena memeluk Islam. Al-Asyad jadi marah dan dia memotong kuda ayahnya. <span style="font-weight: bold;"><span style="color: red;">Ketika ayahnya terjatuh, <span style="font-size: 16px; line-height: normal;">dia lalu menangkapnya sampai para Muslim yang lain tiba di tempat itu dan membunuhnya </span></span></span> (Ibn Sa’d, vol. ii p.201) </span><br /><span class="postbody"><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 24px; line-height: normal;"><span style="color: red;"></span></span></span></span><span class="postbody"><span style="color: red;"><span style="font-size: 18px; line-height: normal;"><span style="font-weight: bold;">HARGA NYAWA Bapak, Ibu, Anak, Paman, ATAU Keponakan KALIAN SENDIRI TIDAK ADA ARTINYA JIKA MEREKA BERANI MENENTANG ATAU TIDAK MENERIMA ISLAM!!! ISLAM MEMPERBOLEHKAN MUSLIM MEMBUNUH KELUARGA SENDIRI YANG TIDAK MENERIMA ATAU MENOLAK ISLAM!!!</span></span></span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 24px; line-height: normal;"><span style="color: red;"></span></span></span></span></div><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 24px; line-height: normal;"><span style="color: red;"><br /></span></span></span> </span></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-20322973173662762352008-03-31T14:34:00.000-07:002008-03-31T14:36:31.578-07:00Tambal Sulam Qouran<div style="text-align: center; font-weight: bold;">Qouran menyontek dari Buku Yahudi??!!<br /><br /><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span class="postbody">Ayat Al Quran berikut sering digunakan oleh umat Muslim untuk membela bahwa Allah tidak mengajarkan untuk membunuh orang lain. Ayat-ayat Al Quran dipercaya oleh umat Islam berasal langsung dari perkataan Allah. Tetapi kenyataannya, ayat Quran 5:32 berikut ini ternyata adalah hasil dari contekan apa yang ada dalam Misnah orang Yahudi. </span><br /><span class="postbody"></span></div><span class="postbody"> <br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span class="postbody"><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Quran 5:32</span> </span></span><br /><span class="postbody"><span style="font-style: italic;"> Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: <span style="color: red;">barangsiapa yang membunuh seorang manusia,</span> bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, <span style="color: red;">maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.</span> Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. </span> </span><br /></div><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"></span></div><span class="postbody"> <br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Quran 5:32</span><br /><a target="_blank" href="https://www.ztunnel.com/index.php/1010110A/fae2153902ec61d0086fe0e98ca97203754f80bacc9c417e74c7d98fd4ad9d7fad4bd8330eeec1108ce8e86c16530" class="postlink">http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/005.qmt.html</a><br /><br /></span></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody"><span style="font-style: italic;"> YUSUFALI: On that account: We ordained for the Children of Israel that if <span style="color: red;">any one slew a person</span> - unless it be for murder or for spreading mischief in the land - <span style="color: red;">it would be as if he slew the whole people: and if any one saved a life, it would be as if he saved the life of the whole people.</span> Then although there came to them Our messengers with clear signs, yet, even after that, many of them continued to commit excesses in the land.</span> </span><br /><span class="postbody"></span></div><span class="postbody"> <br /><br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">[85] Mishnah, Sanhedrin 4: 5</span><br /><a target="_blank" href="https://www.ztunnel.com/index.php/1010110A/fae2153902ec61d00879fbe3c7aa641738498ce4d7c16b02518c8789c9b98133f808c26e10f6c75b87f9bd358ab914cd2516530" class="postlink">http://www.chiefrabbi.org/dd/sources/sourece85.html</a><br /><br /></span></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody"><span style="font-style: italic;"> For this reason, man [i.e. the first human being] was created alone to teach that <span style="color: red;">whoever destroys a single life is as though he had destroyed an entire universe, and whoever saves a single life is as if he had saved an entire universe.</span> Furthermore [the first man was created alone] for the sake of peace among men, so that no one could say to another, “My ancestor was greater than yours” . . . [Yet another reason] was to proclaim the greatness of the Holy One, blessed be He, for when a human being strikes many coins from one mould, they all resemble one another, but the supreme King of kings, the Holy One, blessed be He, fashioned every man in the stamp of the first man, and yet not one of them resembles his fellow.</span> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> </span><br /><span class="postbody"> Yang akan kita bahas di sini adalah implikasi dari kenyataan bahwa ayat2 Al Quran yang diyakini sebagai kata-kata Allah, ternyata adalah hasil contekan dari kata-kata manusia, lebih-lebih orang Yahudi yang dianggap sebagai monyet dan babi oleh Allah dan Muhammad. </span><br /><span class="postbody"></span></div><span class="postbody"> <br /></span><div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);" class="postbody"> Mengapa Allah menyontek perkataan manusia??!!</span></span><br /><span class="postbody"></span></div><span class="postbody"> <br /><br /></span></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-48350861392463222872008-03-31T14:23:00.000-07:002008-03-31T14:32:14.744-07:00Mengkaji Qouran Surah 112<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Qouran Surah 112 ayat 2</span><br /><br /><div style="text-align: left;">Pada ayat Qouran surah 112 ayat 2 dituliskan:<br /><br />Allahu El Shamad<br /><br />iaitu (Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan.)<br /><br />sekarang kita check siapakah "Shamad" itu??!!<br /><br /><span class="postbody"><a target="_blank" href="https://www.ztunnel.com/index.php/1010110A/fae2153902ec61d0086fe0ebd2a0770c3b0586a5d59c7e496a98c78ac3e3a71ed854ae7211f7d05090efab68d0bc16530">http://www.usaplaza.com/rd_pope/TNE/Contents.htm</a><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody"> Sabanack, Sabnock, Saburac, Saci, Saitan, Sakpata, Saksaksalim, Salamander, Saleos, Sallos, Salmael, Samael, Sambara, Samebito, Samiaza, Samil, Sammael, Sante-Buisson, Sar Shel Yam, Sargatanas, Sarkany, Sata, Satan, Satanachia, Satanel, Satanil, Sathariel, Satrina, Satrinah, Saturn-Moloch, Sauru, Saurva, Savnok, Schindsche, Scorpion Men, Scox, Sebitti, Sed, Sedu, Seere, Seiktha, Seir, Sekhmet, Semyaza, Senmurw, Separ, Sergulath, Sesa, Sesha, Set, Setech, Setekh, Setesh, Seth, Seti, Shachihoko, Shafan, Shakpana, Shakuguku, Shalicu, <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="color:red;"><span style="font-weight: bold;">Shamad</span></span></span>, Shara, Sharru, Shax, She, Sheikh Ali, Sheitan, Shellycoat, Shesanaga, Shezbeth, Shiko-Me, Shiq, Shi-Ryo, Shiva, Shoggoth, Sholmos, Shony, Shopanna, Shub Ishnigarrab, Shub Niggurath, Shudkher, Shui-mu Niang-niang, Shutu, Sigyn, Siho I Salo, Sihon, Silcharde, Si-Ming, Simurgh, Singa, Sinhika, Sirens, Siva, Skanda, Skuld, Sojo-bo, Song Di, Sopono, Sotona, Sousson-Pannan, Spandaramat, Sphinx, Srin-Po, Sno, Stolas, Stribog, Striges, Succubus, Sujata, Sumbha, Sumuqan, Sung Chiang, Sung Ti, Supay, Surgat, Sursunabu, Surt, Susanoo, Susa-No-O, Susanowa, Sut, Sutech, Sutekh, Suwa', Suyolak, Svarog, Svarozic, Svarozits, Sylphs, Sytry, Szepasszony</span><br /></div><span class="postbody"><br />kemudian mari kita lanjutkan lagi ...<br /><br /></span><span class="postbody"><a target="_blank" href="https://www.ztunnel.com/index.php/1010110A/fae2153902ec61d00871f2fec3bc7f58355982e4cdd8236261a9d895c5e3a73fff12993317f7d816530">http://www.katapi.org.uk/OTApoc/Tobit.htm</a><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody">"...That Persian angelology and demonology, especially the latter, exercised a powerful influence on the popular beliefs of the Jews does not admit of doubt. <span style="font-weight: bold;">It is usually held that <span style="color:red;">Asmodaeus</span></span> is the counterpart of the Persian Aeshma daeva, one of the six arch-fiends in the service of Angra Mainyu, the "<span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;">Prince of Evil</span>". He is, after Angra Mainyu, <span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;">the most dangerous of all the demons, and has under him seven especially powerful demons</span>.</span><br /><span class="postbody">(<span style="font-weight: bold;">Scheftelowitz maintains, however, that <span style="color:red;">Asmodaeus</span> is not equivalent to Aeshma daeva, but that the name <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="color:red;">is derived from the root shamad</span></span>, "to destroy," in later Hebrew "to force to apostasy"</span> (op. cit., p. 61), cp. Bousset, op. cit., p. 488, who leaves the question open.)...."</span><br /></div><span class="postbody"><br />kita lanjutkan lagi ...<br /><br /></span><span class="postbody"><a target="_blank" href="https://www.ztunnel.com/index.php/1010110A/fae2153902fe78895173f8e3d2a9721f3b058ab8df9c7b445e8187bbd5a19c34fc1216530">http://en.wikipedia.org/wiki/Asmodai</a><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody">Spelling variations deriving from Asmodai/Asmodeus include Ashmadia, Ashmedai (Hebrew), Asmodaios-Ασμοδαίος (Greek), Asmoday, Asmodée (French), Asmodee, Asmodei, Ashmodei, Ashmodai, Asmodeios, Asmodeo (Spanish and Italian, from a Latin declination), Asmodeu (Portuguese), Asmodeius, Asmodi, <span style="font-weight: bold;">Chammaday</span>, Chashmodai, Sidonay, Sydonai.</span><br /></div><span class="postbody"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Asmodai in Christianity</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="postbody">According to [specify], <span style="color:red;"><span style="font-weight: bold;">Asmoday is one of the Four Princes of Hell</span></span>, specifically the reigning prince over the Eastern Regions. <span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="color:red;"><span style="font-weight: bold;">He rules over <span style="text-decoration: underline;">seventy-two Legions </span>of Demons and is the Demon of Lust</span></span></span>. He controls the element of fire and reigns over Fire Elementals (fire demons). Asmoday often 'pops up' in possession cases.</span><br /></div><span class="postbody"><br />jadi Shamad = Asmodaeus = Asmodai = </span><span class="postbody"><span style="line-height: normal;font-size:18;" ><span style="color:red;"><span style="font-weight: bold;">He rules over <span style="text-decoration: underline;">seventy-two Legions </span>of Demons and is the Demon of Lust</span></span></span></span><span class="postbody"></span></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-10602080264248822702008-03-31T14:13:00.001-07:002008-03-31T14:20:56.573-07:00Musik dilarang dalam Islam<div style="text-align: center;"> <span style="font-weight: bold;"> Konsep Musik dalam pandangan Islam<br /></span><div style="text-align: left;"><span style="font-weight: bold;"></span><br /><span style="font-weight: bold;"></span></div><div style="text-align: left;"><p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Bersokong hujah dari (</span></span><span style="font-size:85%;"><strong>Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah</strong></span><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">), berikut ini adalah dalil-dalil yang menunjukkan haramnya lagu yang dinukil dari perkataan dan pendapat <em>salafus-shalih</em> (orang-orang shalih dulu) semoga Allah meridhai mereka.</span></span></p><p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;"> http://ummusalma.wordpress.com/2007/04/05/hukum-hukum-lagu-fotografi-mencukur-jenggot/<br /></span></span></p> <ul><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Abu Bakar Ash-shiddiq semoga Allah meridhainya berkata: <em>“lagu dan musik adalah seruling setan”.</em> </span></span></p> </li><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Imam Malik bin Anas semoga Allah meridhainya berkata: <em>“lagu-lagu itu hanya dilakukan oleh orang-orang fasik diantara kita”.</em> </span></span></p> </li><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span style="font-size:85%;">Orang-orang syafi’iyyah (pengikut mazhab syafi’i) mempersamakan lagu dengan kerusakan dan kebatilan. </span></p> </li><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Imam Ahmad semoga Allah meramatinya berkata: <em>“lagu itu menimbulkan kemunafikan dalam hati, jadi saya tidak tertarik”</em> </span></span></p> </li><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Sahabat-sahabat Imam Abu Hanifah semoga Allah merahmati mereka berkata:<em> “menyimak lagu adalah suatu kefasikan.”</em> </span></span></p> </li><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Umar bin Abdul Aziz semoga Allah merahmatinya berkata: <em>“lagu itu awalnya dari setan dan akhirnya dapat murka Allah”.</em> </span></span></p> </li><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Imam Qurthubi semoga Allah merahmatinya berkata: <em>“lagu itu dilarang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah”.</em> </span></span></p> </li><li> <p style="margin-bottom: 0pt;" align="justify"><span><span style="font-family:Verdana, sans-serif;">Imam Abu Sholah semoga Allah merahmatinya berkata: <em>“lagu yang disertai alat (musik) diharamkan berdasarkan ‘ijma (kesepakatan ulama).”</em> </span></span></p> </li></ul><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="postbody"> Bukhari - Volume 7, Book 69, Number 494v: <br />Narrated Abu 'Amir or Abu Malik Al-Ash'ari: <br />that he heard the Prophet saying, "From among my followers there will be some people who will consider illegal sexual intercourse, the wearing of silk, the drinking of alcoholic drinks and <span style="font-weight: bold;">the use of musical instruments</span>, as lawful. And there will be some people who will stay near the side of a mountain and in the evening their shepherd will come to them with their sheep and ask them for something, but they will say to him, 'Return to us tomorrow.' <span style="font-weight: bold;">Allah will destroy them during the night and will let the mountain fall on them, and He will transform the rest of them into monkeys and pigs and they will remain so till the Day of Resurrection."<br /><br /></span></span><span class="postbody"><span style="font-style: italic;">Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Akan muncul di kalangan umatku nanti beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan <span style="text-decoration: underline;"><span style="font-weight: bold;">alat-alat musik</span></span>". (Shahih Al-Bukhari no 5590, Musnad Imam Ahmad V/342, Sunan Abu Daud no. 3688, Sunan Ibnu Majah no. 4036).</span><br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-style: italic;">Book 024, Number 5279: <br />Abu Huraira reported Allah's Messenger (may peace be upon him) as saying: The bell is the <span style="font-weight: bold;">musical instrument of the Satan</span>.<br /><br /></span></span><span class="postbody"> "Sungguh akan ada manusia dari ummatku yang meminum khamr, mereka menamakannya bukan dengan namanya, <span style="font-weight: bold;">kepala mereka dipenuhi dengan alat alat musik dan biduanita (lagu-lagu dan artis). </span>Sungguh <span style="font-weight: bold;">Allah akan memasukkan mereka ke dalam tanah </span>dan akan <span style="font-weight: bold;">mengganti rupa mereka dengan kera dan babi</span>." (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Bukhari dalam Tarikhnya) </span><span class="postbody"><span style="font-style: italic;"></span> </span><br /></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2174783714001771632.post-57341660060573927882008-03-31T14:01:00.000-07:002008-03-31T14:05:04.567-07:00Hajar Aswad itu Suci<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;"> Apakah Hajar Aswad itu suci atau haram</span><br /><div style="text-align: left;"><br />Hajar Aswad (arabic,-red) iaitu bermakna "batu hitam" dengan bentuk seperti (maaf) vagina<br /></div><br /><div style="text-align: left;"><span class="postbody"><span style="text-decoration: underline;">Apa itu Batu Hitam? Apakah batu suci?</span><br /><br />Disitusnya Al-Azhar dibawah judul “Islamic Concepts”, disebutkan tentang Batu Hitam:<br /><span style="font-style: italic;">Sebuah Batu, hitam warnanya dengan sedikit kemerahan, ada titik2 merah, panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm, dipasang didinding Al-Kabah disudut Tenggara, punya penutup dan rangka perak.</span><br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Darimana Batu Hitam ini berasal?</span><br /><br />Dalam <span style="font-weight: bold;">Hadis Al-Tirmizy</span>, Bab The Pilgrimage, nomor 886:<br /><span style="font-style: italic;">Diriwayatkan oleh Ibn Abu Abbas: Batu hitam berasal dari surga, asalnya berwarna putih, lebih putih dari air susu.</span><br /><br />Diceritakan bahwa Malaikat Jibril membawanya turun dari Surga, juga dikatakan bahwa batu ini muncul setelah air bah jaman Nuh dan Ibrahim menempatkannya disitu sebagai pertanda utk memulai ritual keliling Kabah.<br /><br />Beberapa orang punya penjelasan Sains bagi batu tsb, mereka bilang: Itu adalah meteroid yang datang dari angkasa dan terbakar sebelum mencapai bumi.<br /><br />Di Semenanjung Arab banyak meteroid demikian, juga dikatakan meteroid2 itu berasal dari angkasa dan berkilau sebelum terbakar, jadi mereka menganggapnya sebagai batu suci karena terjadi fenomena aneh tsb.<br /><br />Menurut sejarah, ada banyak Kabah dan semua Kabah punya batu meteor demikian didalamnya, dan Al-Kabah di Mekah adalah salah satunya yang punya batu hitam.<br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Apakah batu itu merupakan batu suci di jaman Paganisme?</span><br /><br />Ya. Batu itu dianggap suci sampai-sampai Al-Kabah mendapatkan kesuciannya karena adanya batu tsb.<br /><br />Dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Methodological Way for Arabs</span>” oleh Mahmoud Al-Hoot, hal.59:<br /><span style="font-style: italic;">Kabah di Mekah sebenarnya adalah rangka/rumah bagi batu hitam, dan kabah2 lainnya juga punya fungsi yang sama, karena semua kabah itu dianggap sebagai rumah Tuhan, ditiap kabah itu ada batu spesial, kepunyaan Tuhan, yang datang dari Angkasa.</span><br /><br />Disucikannya batu tersebut karena batu tsb berasal dari dunia yang tidak diketahui, seperti meteorid yang datang dari angkasa dengan gegap gempita seakan berasal dari surga.<br /><br />Hal itu juga dibenarkan dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Simplified Arabic Encyclopedia</span>” hal 1097:<br /><span style="font-style: italic;">Meteor adalah sepotong kecil materi jagat yang masuk ke atmosfir bumi dengan kecepatan sangat tinggi hingga membakar dan kelihatan seperti garis kemilau yg mengagumkan. Demikian hingga orang Bedouin menyucikan batu ajaib itu di jaman Paganisme.</span><br /><br />Tapi jika Bedouin membuat batu itu jadi suci dijaman Pagan, kenapa Muslim juga melakukan hal yang sama?<br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Apa ada ritual2 penyucian batu tsb dijaman Pagan?</span><br /><br />Ya, karena itulah tempat sesembahan mereka.<br /><br />Dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Islamic Encyclopedia</span>” Part 22, hal.6960, dikatakan:<br /><span style="font-style: italic;">Batu hitam berumur tua hingga jaman pagan kuno; batu itu punya peran sangat keramat dalam ritual2 religius bagi orang2 Arab kuno.<br />Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah dianggap suci sejak jaman kuno.</span><br /><br />Muhammad mengikuti tradisi kuno itu ketika dia menetapkan ritual2 agama ciptaannya dan dia menganggap Al-Kabah sebagai pusat dari ritual2 tsb.<br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Bagaimana dengan ritual memutari Kabah?</span><br /><br />Dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Islamic Encyclopedia</span>” Part 22, hal.6960, dikatakan:<br /><span style="font-style: italic;">Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah dianggap suci sejak jaman kuno.</span><br /><br />Kita akan memfokuskan pada beberapa ritual aneh dan menarik sebagai cara penyucian/pemujaan dari Batu Hitam tsb.<br /><br />Dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Methodological Way for Arabs</span>” oleh Mahmoud Al-Hoot, hal.123:<br /><span style="font-style: italic;">Salah satu ritual2 peziarah Pagan ada sebuah ritual yang menarik dan menakjubkan, yaitu lelaki dan wanita memutari Al-Kabah sambil bertelanjang bulat.</span><br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Apa alasan ketelanjangan tsb?</span><br /><br />Dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Legendary in Quran</span>”, hal 16 dan 17 dikatakan:<br /><span style="font-style: italic;">Ketelanjangan itu karena satu alasan, karena pernah ada ritual penyembahan secara seksual terjadi didalam Rumah Dewa orang Mekkah tersebut dijaman kuno.</span><br /><br />Dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Father of Prophets Ibrahim</span>”, oleh Muhammad Hosny Abdul-Hammid, diterbitkan di Kairo, halaman 92, dikatakan:<br /><span style="font-style: italic;">Ada sebuah ritual Pagan yang dilakukan oleh wanita, ketika mereka menyentuh batu hitam itu dengan darah mens mereka, karena darah mes bagi pagan kuno adalah rahasia kelahiran, mereka percaya bahwa wanita yang memberikan darah dan lelaki yang memberikan air maninya akan dianugerahi roh oleh Tuhan.</span><br /><br />Mereka meniru tindakan yang dilakukan oleh <span style="font-weight: bold;">Allah (Dewa Bulan)</span> ketika meniduri <span style="font-weight: bold;">Dewa Matahari (Allat).</span><br /><br />Jadi mereka menyelenggarakan perayaan itu semirip seperti yang dilakukan oleh dewa2 (matahari dan bulan) lakukan sebelumnya.<br /><br />(lihat juga “<span style="font-weight: bold;">The Legendary and the Heritage</span>” oleh Sayed al-Kemny, halaman 160, 162)<br /><br />Hal ini juga disebutkan dalam Buku “<span style="font-weight: bold;">Rites and Denominations (Al-Melal Wal-Nahl)</span>" oleh Abe Al-Kasim Al-Shahrestany, halaman 247, dikatakan:<br /><span style="font-style: italic;">Ada sebuah ritual yang mendominasi saat itu, yaitu menggesekan alat vital ke batu hitam, ini dilakukan karena bentuk dari batu hitam tsb.</span><br /><br />Dan kata “<span style="font-weight: bold;">Hajj</span>” itu sendiri berasal dari kata “<span style="font-weight: bold;">Hack</span>” (dalam bahasa arab artinya menggesekkan).<br /><br />(Ini juga disebutkan dalam buku “<span style="font-weight: bold;">The Legendary in Quran</span>”, halaman 17, 19)<br /><br />Karena semenanjung Arab itu sangat luas, dan sedikit orang yang menempati tanah begitu luas, jadi mereka sangat memperhatikan tentang hal kelahiran, hingga para wanita yang tidak subur membentuk kelompok2 saat itu, dan mereka akan bertelanjang bulat ketika saatnya musim Haji dan menggesek-gesekkan bagian vital mereka, dengan darah mens yang mereka sengaja simpan, ke batu hitam, agar mendapat karunia dan bisa hamil, ini melambangkan Dewa telah memberi mereka roh.<br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Apa Muhammad menganggap suci Batu Hitam?</span><br /><br />Muhammad mempertahankan ritual2 memutari kabah dan menengok ke arah Kabah persis seperti ritual dijaman Pagan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">The Islamic Encyclopedia</span> mengatakan:<br /><span style="font-style: italic;">Kita bisa memastikan dari apa yang para muslim lakukan saat ini bahwa ritual2 tsb juga dilakukan pada masa Pagan sebelum islam.</span><br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Muhammad mencium Batu Hitam sebagai pertanda ia menganggapnya suci.</span><br /><br />Pada hadis Sunan AL-Behigy, Buku Pilgrimage, no.9503:<br /><span style="font-style: italic;">Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Rasul Allah ketika mendekati batu Hitam, dia menciumnya, menempelkan pipi kanannya. (Mereka tidak sadar bahwa di jaman pagan kuno, orang2 saat itu menempelkan dan menggesekkan bagian vital mereka yang berlumuran darah mens ke batu hitam.) Dia mengelilinginya tujuh kali, tiga putaran sambil melompat-lompat kecil, empat kali sambil menengok batu hitam ketika melewatinya sebagai tanda penghormatan.</span><br /><br />Dalam Mosnad Ahmed, Mosnad Abdullah Ibn Al-Abbas, no.283:<br /><span style="font-style: italic;">Rasul Allah datang ke mesjid dan dia mengambil batu hitam, orang2 Quraish bilang mereka tidak berjalan tapi melompat seperti kijang, jadi dia melakukan hal tersebut tiga kali.</span><br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Apakah sikap dari Kalifah Umar Ibn Al-Khatab terhadap Batu Hitam?</span><br /><br />Dalam <span style="font-weight: bold;">Sahih Bukhari</span>, Pilgrimage, no.667:<br /><span style="font-style: italic;">Umar melihat Muhammad mencium batu hitam, dia berkata ketika mencium batu hitam tsb: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukannya.</span><br /><br />Umar juga melihat Muhammad meloncat2 ketika memutari Kabah dan berkata: Apa kita lakukan kemunafikan dari kaum pagan? (Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.1605.)<br /><span style="font-style: italic;">Diriwayatkan Zoubir Ibn Salem: Umar berkata pada batu hitam: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukanny, kami melakukan kemunafikan seperti kaum pagan, sekarang mereka telah dimusnahkan oleh Allah, tapi karena nabi melakukannya maka kita harus melakukan hal itu juga.</span><br /><br />Kita tahu apa alasannya batu itu disucikan oleh kaum pagan, tapi kenapa Muhammad juga mensucikannya? Ini butuh pemikiran lebih lanjut:<br /><br />Apa ada satu alasan suci utk itu? Dan jika cara Muhammad menghormati batu hitam adalah semacam kemunafikan utk memenangkan hati kaum Pagan seperti yang Umar katakan, apakah pantas bagi seorang nabi utk melakukan hal2 demikian, menyembah patung2 kaum pagan, hanya utk memenangkan hati mereka? Sebenarnya ada ratusan pertanyaan tentang hal ini.<br /><br />Muhammad berkata dalam salah satu hadis bahwa batu itu datang dari langit dan Quran bilang bahwa batu itu berasal dari langit sebagai hukuman:<br /><br />Dalam Surat Al-Fiil:<br /><span style="font-style: italic;">105.1-4 Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak<br />terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia?, Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan <span style="font-weight: bold;">batu (berasal) dari tanah yang terbakar</span>,</span><br /><br />Batu ini dianggap dari setan seperti banyak ayat dalam surat Al-Hajj, Al Anfal dan Adh-Dhariyat.<br /><br />Jadi batu hitam yang sekarang disembah oleh para muslim adalah patung/sesembahan orang2 kaum pagan jaman sebelum islam.<br /><br />Ada sebuah artikel dalam koran Al-Ahram tanggal 15 Agustus 2004 oleh Dr. Ahmed Showky Ibrahim, yang mengatakan:<br /><span style="font-style: italic;">Kita tidak mencium batu hitam sebagai sebuah ritual tradisi, tapi sebagai kepatuhan pada perintah Allah yang Maha Kuasa.</span><br /><br />Mungkinkah Tuhan yang Sejati memerintahkan melakukan ritual2 kaum pagan? Apa ada perintah dari Tuhan utk melakukan itu (agar melakukan ritual2 kaum pagan)?<br /><br />Ini Cuma sebuah perjanjian antara sang nabi dengan orang2 Mekah utk mempertahankan tradisi Haji dengan segala ritual2 nya, dengan dipertahankannya ritual ini bukan saja Muhammad bisa menjadi kaya dari kedatangan para peziarah tapi juga memenangkan hati orang2 Mekah (yang ternyata tidak bisa dia dapatkan kecuali dengan peperangan).<br />Mengenai lemparan batu (Ramy Al-Jamarat) Dr. Ahmed berkata:<br /><span style="font-style: italic;">Itu dilakukan ditempat dimana Setan mencoba mencegah Ibrahim mengorbankan anaknya!! </span><br /><br />Apa mungkin mengusir Setan dengan melemparnya memakai batu?<br /><br />Dr. Ahmed menambahkan: Batu Hitam waktu ada di surga, punya mata, mulut dan bibir. Tuhan berkata buka mulut dan makanlah kertas2.<br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Kertas2 apa itu?</span><br /><br />Dikatakan: <span style="font-style: italic;">Ketika Tuhan menciptakan Adam, dia ambil/keluarkan dari punggungnya setiap manusia yang akan diciptakannya kelak, lalu dia berkata pada manusia2 itu: Bukankah aku Tuhanmu? Mereka menjawab, Ya, Dia katakan pada mereka utk bersaksi tentang itu, dan dia keluarkan perjanjian dari kesaksian itu dan memerintahkan para malaikat utk menuliskannya dan menaruh kertas2 itu pada mulut Batu Hitam.</span><br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Apakah batu itu hidup atau mati?</span><br /><br />Tidakkah batu itu punya mulut, mata dan bibir? Bukankah dia disuapi dengan kertas2 perjanjian?<br /><br />Apakah tiap muslim yang pergi ke Mekkah melihat mata dan mulut dari Batu hitam?<br /><br />Mana kebenaran legendaris dari hal tsb?<br /><br />Jutaan bepergian tiap tahun ke Mekkah, memutari sebuah batu dan kata mereka Muhammad telah memusnahkan agama2 Pagan, sementara mereka sendiri melakukan penyembahan2 yang dilakukan agama2 Pagan dulu itu, sampai detik ini juga.<br /><br />Ironis sekali!!</span></div></div>Melayu Murtad Berjayahttp://www.blogger.com/profile/07774272182494746096noreply@blogger.com0