Search Engine


powered by FreeFind

Senin, 31 Maret 2008

Musik dilarang dalam Islam

Konsep Musik dalam pandangan Islam

Bersokong hujah dari (Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah), berikut ini adalah dalil-dalil yang menunjukkan haramnya lagu yang dinukil dari perkataan dan pendapat salafus-shalih (orang-orang shalih dulu) semoga Allah meridhai mereka.

http://ummusalma.wordpress.com/2007/04/05/hukum-hukum-lagu-fotografi-mencukur-jenggot/

  • Abu Bakar Ash-shiddiq semoga Allah meridhainya berkata: “lagu dan musik adalah seruling setan”.

  • Imam Malik bin Anas semoga Allah meridhainya berkata: “lagu-lagu itu hanya dilakukan oleh orang-orang fasik diantara kita”.

  • Orang-orang syafi’iyyah (pengikut mazhab syafi’i) mempersamakan lagu dengan kerusakan dan kebatilan.

  • Imam Ahmad semoga Allah meramatinya berkata: “lagu itu menimbulkan kemunafikan dalam hati, jadi saya tidak tertarik”

  • Sahabat-sahabat Imam Abu Hanifah semoga Allah merahmati mereka berkata: “menyimak lagu adalah suatu kefasikan.”

  • Umar bin Abdul Aziz semoga Allah merahmatinya berkata: “lagu itu awalnya dari setan dan akhirnya dapat murka Allah”.

  • Imam Qurthubi semoga Allah merahmatinya berkata: “lagu itu dilarang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah”.

  • Imam Abu Sholah semoga Allah merahmatinya berkata: “lagu yang disertai alat (musik) diharamkan berdasarkan ‘ijma (kesepakatan ulama).”


Bukhari - Volume 7, Book 69, Number 494v:
Narrated Abu 'Amir or Abu Malik Al-Ash'ari:
that he heard the Prophet saying, "From among my followers there will be some people who will consider illegal sexual intercourse, the wearing of silk, the drinking of alcoholic drinks and the use of musical instruments, as lawful. And there will be some people who will stay near the side of a mountain and in the evening their shepherd will come to them with their sheep and ask them for something, but they will say to him, 'Return to us tomorrow.' Allah will destroy them during the night and will let the mountain fall on them, and He will transform the rest of them into monkeys and pigs and they will remain so till the Day of Resurrection."

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Akan muncul di kalangan umatku nanti beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat musik". (Shahih Al-Bukhari no 5590, Musnad Imam Ahmad V/342, Sunan Abu Daud no. 3688, Sunan Ibnu Majah no. 4036).

Book 024, Number 5279:
Abu Huraira reported Allah's Messenger (may peace be upon him) as saying: The bell is the musical instrument of the Satan.

"Sungguh akan ada manusia dari ummatku yang meminum khamr, mereka menamakannya bukan dengan namanya, kepala mereka dipenuhi dengan alat alat musik dan biduanita (lagu-lagu dan artis). Sungguh Allah akan memasukkan mereka ke dalam tanah dan akan mengganti rupa mereka dengan kera dan babi." (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Bukhari dalam Tarikhnya)

Tidak ada komentar: