Apakah Hajar Aswad itu suci atau haram
Hajar Aswad (arabic,-red) iaitu bermakna "batu hitam" dengan bentuk seperti (maaf) vagina
Hajar Aswad (arabic,-red) iaitu bermakna "batu hitam" dengan bentuk seperti (maaf) vagina
Apa itu Batu Hitam? Apakah batu suci?
Disitusnya Al-Azhar dibawah judul “Islamic Concepts”, disebutkan tentang Batu Hitam:
Sebuah Batu, hitam warnanya dengan sedikit kemerahan, ada titik2 merah, panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm, dipasang didinding Al-Kabah disudut Tenggara, punya penutup dan rangka perak.
Darimana Batu Hitam ini berasal?
Dalam Hadis Al-Tirmizy, Bab The Pilgrimage, nomor 886:
Diriwayatkan oleh Ibn Abu Abbas: Batu hitam berasal dari surga, asalnya berwarna putih, lebih putih dari air susu.
Diceritakan bahwa Malaikat Jibril membawanya turun dari Surga, juga dikatakan bahwa batu ini muncul setelah air bah jaman Nuh dan Ibrahim menempatkannya disitu sebagai pertanda utk memulai ritual keliling Kabah.
Beberapa orang punya penjelasan Sains bagi batu tsb, mereka bilang: Itu adalah meteroid yang datang dari angkasa dan terbakar sebelum mencapai bumi.
Di Semenanjung Arab banyak meteroid demikian, juga dikatakan meteroid2 itu berasal dari angkasa dan berkilau sebelum terbakar, jadi mereka menganggapnya sebagai batu suci karena terjadi fenomena aneh tsb.
Menurut sejarah, ada banyak Kabah dan semua Kabah punya batu meteor demikian didalamnya, dan Al-Kabah di Mekah adalah salah satunya yang punya batu hitam.
Apakah batu itu merupakan batu suci di jaman Paganisme?
Ya. Batu itu dianggap suci sampai-sampai Al-Kabah mendapatkan kesuciannya karena adanya batu tsb.
Dalam buku “The Methodological Way for Arabs” oleh Mahmoud Al-Hoot, hal.59:
Kabah di Mekah sebenarnya adalah rangka/rumah bagi batu hitam, dan kabah2 lainnya juga punya fungsi yang sama, karena semua kabah itu dianggap sebagai rumah Tuhan, ditiap kabah itu ada batu spesial, kepunyaan Tuhan, yang datang dari Angkasa.
Disucikannya batu tersebut karena batu tsb berasal dari dunia yang tidak diketahui, seperti meteorid yang datang dari angkasa dengan gegap gempita seakan berasal dari surga.
Hal itu juga dibenarkan dalam buku “The Simplified Arabic Encyclopedia” hal 1097:
Meteor adalah sepotong kecil materi jagat yang masuk ke atmosfir bumi dengan kecepatan sangat tinggi hingga membakar dan kelihatan seperti garis kemilau yg mengagumkan. Demikian hingga orang Bedouin menyucikan batu ajaib itu di jaman Paganisme.
Tapi jika Bedouin membuat batu itu jadi suci dijaman Pagan, kenapa Muslim juga melakukan hal yang sama?
Apa ada ritual2 penyucian batu tsb dijaman Pagan?
Ya, karena itulah tempat sesembahan mereka.
Dalam buku “The Islamic Encyclopedia” Part 22, hal.6960, dikatakan:
Batu hitam berumur tua hingga jaman pagan kuno; batu itu punya peran sangat keramat dalam ritual2 religius bagi orang2 Arab kuno.
Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah dianggap suci sejak jaman kuno.
Muhammad mengikuti tradisi kuno itu ketika dia menetapkan ritual2 agama ciptaannya dan dia menganggap Al-Kabah sebagai pusat dari ritual2 tsb.
Bagaimana dengan ritual memutari Kabah?
Dalam buku “The Islamic Encyclopedia” Part 22, hal.6960, dikatakan:
Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah dianggap suci sejak jaman kuno.
Kita akan memfokuskan pada beberapa ritual aneh dan menarik sebagai cara penyucian/pemujaan dari Batu Hitam tsb.
Dalam buku “The Methodological Way for Arabs” oleh Mahmoud Al-Hoot, hal.123:
Salah satu ritual2 peziarah Pagan ada sebuah ritual yang menarik dan menakjubkan, yaitu lelaki dan wanita memutari Al-Kabah sambil bertelanjang bulat.
Apa alasan ketelanjangan tsb?
Dalam buku “The Legendary in Quran”, hal 16 dan 17 dikatakan:
Ketelanjangan itu karena satu alasan, karena pernah ada ritual penyembahan secara seksual terjadi didalam Rumah Dewa orang Mekkah tersebut dijaman kuno.
Dalam buku “The Father of Prophets Ibrahim”, oleh Muhammad Hosny Abdul-Hammid, diterbitkan di Kairo, halaman 92, dikatakan:
Ada sebuah ritual Pagan yang dilakukan oleh wanita, ketika mereka menyentuh batu hitam itu dengan darah mens mereka, karena darah mes bagi pagan kuno adalah rahasia kelahiran, mereka percaya bahwa wanita yang memberikan darah dan lelaki yang memberikan air maninya akan dianugerahi roh oleh Tuhan.
Mereka meniru tindakan yang dilakukan oleh Allah (Dewa Bulan) ketika meniduri Dewa Matahari (Allat).
Jadi mereka menyelenggarakan perayaan itu semirip seperti yang dilakukan oleh dewa2 (matahari dan bulan) lakukan sebelumnya.
(lihat juga “The Legendary and the Heritage” oleh Sayed al-Kemny, halaman 160, 162)
Hal ini juga disebutkan dalam Buku “Rites and Denominations (Al-Melal Wal-Nahl)" oleh Abe Al-Kasim Al-Shahrestany, halaman 247, dikatakan:
Ada sebuah ritual yang mendominasi saat itu, yaitu menggesekan alat vital ke batu hitam, ini dilakukan karena bentuk dari batu hitam tsb.
Dan kata “Hajj” itu sendiri berasal dari kata “Hack” (dalam bahasa arab artinya menggesekkan).
(Ini juga disebutkan dalam buku “The Legendary in Quran”, halaman 17, 19)
Karena semenanjung Arab itu sangat luas, dan sedikit orang yang menempati tanah begitu luas, jadi mereka sangat memperhatikan tentang hal kelahiran, hingga para wanita yang tidak subur membentuk kelompok2 saat itu, dan mereka akan bertelanjang bulat ketika saatnya musim Haji dan menggesek-gesekkan bagian vital mereka, dengan darah mens yang mereka sengaja simpan, ke batu hitam, agar mendapat karunia dan bisa hamil, ini melambangkan Dewa telah memberi mereka roh.
Apa Muhammad menganggap suci Batu Hitam?
Muhammad mempertahankan ritual2 memutari kabah dan menengok ke arah Kabah persis seperti ritual dijaman Pagan.
The Islamic Encyclopedia mengatakan:
Kita bisa memastikan dari apa yang para muslim lakukan saat ini bahwa ritual2 tsb juga dilakukan pada masa Pagan sebelum islam.
Muhammad mencium Batu Hitam sebagai pertanda ia menganggapnya suci.
Pada hadis Sunan AL-Behigy, Buku Pilgrimage, no.9503:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Rasul Allah ketika mendekati batu Hitam, dia menciumnya, menempelkan pipi kanannya. (Mereka tidak sadar bahwa di jaman pagan kuno, orang2 saat itu menempelkan dan menggesekkan bagian vital mereka yang berlumuran darah mens ke batu hitam.) Dia mengelilinginya tujuh kali, tiga putaran sambil melompat-lompat kecil, empat kali sambil menengok batu hitam ketika melewatinya sebagai tanda penghormatan.
Dalam Mosnad Ahmed, Mosnad Abdullah Ibn Al-Abbas, no.283:
Rasul Allah datang ke mesjid dan dia mengambil batu hitam, orang2 Quraish bilang mereka tidak berjalan tapi melompat seperti kijang, jadi dia melakukan hal tersebut tiga kali.
Apakah sikap dari Kalifah Umar Ibn Al-Khatab terhadap Batu Hitam?
Dalam Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.667:
Umar melihat Muhammad mencium batu hitam, dia berkata ketika mencium batu hitam tsb: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukannya.
Umar juga melihat Muhammad meloncat2 ketika memutari Kabah dan berkata: Apa kita lakukan kemunafikan dari kaum pagan? (Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.1605.)
Diriwayatkan Zoubir Ibn Salem: Umar berkata pada batu hitam: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukanny, kami melakukan kemunafikan seperti kaum pagan, sekarang mereka telah dimusnahkan oleh Allah, tapi karena nabi melakukannya maka kita harus melakukan hal itu juga.
Kita tahu apa alasannya batu itu disucikan oleh kaum pagan, tapi kenapa Muhammad juga mensucikannya? Ini butuh pemikiran lebih lanjut:
Apa ada satu alasan suci utk itu? Dan jika cara Muhammad menghormati batu hitam adalah semacam kemunafikan utk memenangkan hati kaum Pagan seperti yang Umar katakan, apakah pantas bagi seorang nabi utk melakukan hal2 demikian, menyembah patung2 kaum pagan, hanya utk memenangkan hati mereka? Sebenarnya ada ratusan pertanyaan tentang hal ini.
Muhammad berkata dalam salah satu hadis bahwa batu itu datang dari langit dan Quran bilang bahwa batu itu berasal dari langit sebagai hukuman:
Dalam Surat Al-Fiil:
105.1-4 Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia?, Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
Batu ini dianggap dari setan seperti banyak ayat dalam surat Al-Hajj, Al Anfal dan Adh-Dhariyat.
Jadi batu hitam yang sekarang disembah oleh para muslim adalah patung/sesembahan orang2 kaum pagan jaman sebelum islam.
Ada sebuah artikel dalam koran Al-Ahram tanggal 15 Agustus 2004 oleh Dr. Ahmed Showky Ibrahim, yang mengatakan:
Kita tidak mencium batu hitam sebagai sebuah ritual tradisi, tapi sebagai kepatuhan pada perintah Allah yang Maha Kuasa.
Mungkinkah Tuhan yang Sejati memerintahkan melakukan ritual2 kaum pagan? Apa ada perintah dari Tuhan utk melakukan itu (agar melakukan ritual2 kaum pagan)?
Ini Cuma sebuah perjanjian antara sang nabi dengan orang2 Mekah utk mempertahankan tradisi Haji dengan segala ritual2 nya, dengan dipertahankannya ritual ini bukan saja Muhammad bisa menjadi kaya dari kedatangan para peziarah tapi juga memenangkan hati orang2 Mekah (yang ternyata tidak bisa dia dapatkan kecuali dengan peperangan).
Mengenai lemparan batu (Ramy Al-Jamarat) Dr. Ahmed berkata:
Itu dilakukan ditempat dimana Setan mencoba mencegah Ibrahim mengorbankan anaknya!!
Apa mungkin mengusir Setan dengan melemparnya memakai batu?
Dr. Ahmed menambahkan: Batu Hitam waktu ada di surga, punya mata, mulut dan bibir. Tuhan berkata buka mulut dan makanlah kertas2.
Kertas2 apa itu?
Dikatakan: Ketika Tuhan menciptakan Adam, dia ambil/keluarkan dari punggungnya setiap manusia yang akan diciptakannya kelak, lalu dia berkata pada manusia2 itu: Bukankah aku Tuhanmu? Mereka menjawab, Ya, Dia katakan pada mereka utk bersaksi tentang itu, dan dia keluarkan perjanjian dari kesaksian itu dan memerintahkan para malaikat utk menuliskannya dan menaruh kertas2 itu pada mulut Batu Hitam.
Apakah batu itu hidup atau mati?
Tidakkah batu itu punya mulut, mata dan bibir? Bukankah dia disuapi dengan kertas2 perjanjian?
Apakah tiap muslim yang pergi ke Mekkah melihat mata dan mulut dari Batu hitam?
Mana kebenaran legendaris dari hal tsb?
Jutaan bepergian tiap tahun ke Mekkah, memutari sebuah batu dan kata mereka Muhammad telah memusnahkan agama2 Pagan, sementara mereka sendiri melakukan penyembahan2 yang dilakukan agama2 Pagan dulu itu, sampai detik ini juga.
Ironis sekali!!
Disitusnya Al-Azhar dibawah judul “Islamic Concepts”, disebutkan tentang Batu Hitam:
Sebuah Batu, hitam warnanya dengan sedikit kemerahan, ada titik2 merah, panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm, dipasang didinding Al-Kabah disudut Tenggara, punya penutup dan rangka perak.
Darimana Batu Hitam ini berasal?
Dalam Hadis Al-Tirmizy, Bab The Pilgrimage, nomor 886:
Diriwayatkan oleh Ibn Abu Abbas: Batu hitam berasal dari surga, asalnya berwarna putih, lebih putih dari air susu.
Diceritakan bahwa Malaikat Jibril membawanya turun dari Surga, juga dikatakan bahwa batu ini muncul setelah air bah jaman Nuh dan Ibrahim menempatkannya disitu sebagai pertanda utk memulai ritual keliling Kabah.
Beberapa orang punya penjelasan Sains bagi batu tsb, mereka bilang: Itu adalah meteroid yang datang dari angkasa dan terbakar sebelum mencapai bumi.
Di Semenanjung Arab banyak meteroid demikian, juga dikatakan meteroid2 itu berasal dari angkasa dan berkilau sebelum terbakar, jadi mereka menganggapnya sebagai batu suci karena terjadi fenomena aneh tsb.
Menurut sejarah, ada banyak Kabah dan semua Kabah punya batu meteor demikian didalamnya, dan Al-Kabah di Mekah adalah salah satunya yang punya batu hitam.
Apakah batu itu merupakan batu suci di jaman Paganisme?
Ya. Batu itu dianggap suci sampai-sampai Al-Kabah mendapatkan kesuciannya karena adanya batu tsb.
Dalam buku “The Methodological Way for Arabs” oleh Mahmoud Al-Hoot, hal.59:
Kabah di Mekah sebenarnya adalah rangka/rumah bagi batu hitam, dan kabah2 lainnya juga punya fungsi yang sama, karena semua kabah itu dianggap sebagai rumah Tuhan, ditiap kabah itu ada batu spesial, kepunyaan Tuhan, yang datang dari Angkasa.
Disucikannya batu tersebut karena batu tsb berasal dari dunia yang tidak diketahui, seperti meteorid yang datang dari angkasa dengan gegap gempita seakan berasal dari surga.
Hal itu juga dibenarkan dalam buku “The Simplified Arabic Encyclopedia” hal 1097:
Meteor adalah sepotong kecil materi jagat yang masuk ke atmosfir bumi dengan kecepatan sangat tinggi hingga membakar dan kelihatan seperti garis kemilau yg mengagumkan. Demikian hingga orang Bedouin menyucikan batu ajaib itu di jaman Paganisme.
Tapi jika Bedouin membuat batu itu jadi suci dijaman Pagan, kenapa Muslim juga melakukan hal yang sama?
Apa ada ritual2 penyucian batu tsb dijaman Pagan?
Ya, karena itulah tempat sesembahan mereka.
Dalam buku “The Islamic Encyclopedia” Part 22, hal.6960, dikatakan:
Batu hitam berumur tua hingga jaman pagan kuno; batu itu punya peran sangat keramat dalam ritual2 religius bagi orang2 Arab kuno.
Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah dianggap suci sejak jaman kuno.
Muhammad mengikuti tradisi kuno itu ketika dia menetapkan ritual2 agama ciptaannya dan dia menganggap Al-Kabah sebagai pusat dari ritual2 tsb.
Bagaimana dengan ritual memutari Kabah?
Dalam buku “The Islamic Encyclopedia” Part 22, hal.6960, dikatakan:
Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah dianggap suci sejak jaman kuno.
Kita akan memfokuskan pada beberapa ritual aneh dan menarik sebagai cara penyucian/pemujaan dari Batu Hitam tsb.
Dalam buku “The Methodological Way for Arabs” oleh Mahmoud Al-Hoot, hal.123:
Salah satu ritual2 peziarah Pagan ada sebuah ritual yang menarik dan menakjubkan, yaitu lelaki dan wanita memutari Al-Kabah sambil bertelanjang bulat.
Apa alasan ketelanjangan tsb?
Dalam buku “The Legendary in Quran”, hal 16 dan 17 dikatakan:
Ketelanjangan itu karena satu alasan, karena pernah ada ritual penyembahan secara seksual terjadi didalam Rumah Dewa orang Mekkah tersebut dijaman kuno.
Dalam buku “The Father of Prophets Ibrahim”, oleh Muhammad Hosny Abdul-Hammid, diterbitkan di Kairo, halaman 92, dikatakan:
Ada sebuah ritual Pagan yang dilakukan oleh wanita, ketika mereka menyentuh batu hitam itu dengan darah mens mereka, karena darah mes bagi pagan kuno adalah rahasia kelahiran, mereka percaya bahwa wanita yang memberikan darah dan lelaki yang memberikan air maninya akan dianugerahi roh oleh Tuhan.
Mereka meniru tindakan yang dilakukan oleh Allah (Dewa Bulan) ketika meniduri Dewa Matahari (Allat).
Jadi mereka menyelenggarakan perayaan itu semirip seperti yang dilakukan oleh dewa2 (matahari dan bulan) lakukan sebelumnya.
(lihat juga “The Legendary and the Heritage” oleh Sayed al-Kemny, halaman 160, 162)
Hal ini juga disebutkan dalam Buku “Rites and Denominations (Al-Melal Wal-Nahl)" oleh Abe Al-Kasim Al-Shahrestany, halaman 247, dikatakan:
Ada sebuah ritual yang mendominasi saat itu, yaitu menggesekan alat vital ke batu hitam, ini dilakukan karena bentuk dari batu hitam tsb.
Dan kata “Hajj” itu sendiri berasal dari kata “Hack” (dalam bahasa arab artinya menggesekkan).
(Ini juga disebutkan dalam buku “The Legendary in Quran”, halaman 17, 19)
Karena semenanjung Arab itu sangat luas, dan sedikit orang yang menempati tanah begitu luas, jadi mereka sangat memperhatikan tentang hal kelahiran, hingga para wanita yang tidak subur membentuk kelompok2 saat itu, dan mereka akan bertelanjang bulat ketika saatnya musim Haji dan menggesek-gesekkan bagian vital mereka, dengan darah mens yang mereka sengaja simpan, ke batu hitam, agar mendapat karunia dan bisa hamil, ini melambangkan Dewa telah memberi mereka roh.
Apa Muhammad menganggap suci Batu Hitam?
Muhammad mempertahankan ritual2 memutari kabah dan menengok ke arah Kabah persis seperti ritual dijaman Pagan.
The Islamic Encyclopedia mengatakan:
Kita bisa memastikan dari apa yang para muslim lakukan saat ini bahwa ritual2 tsb juga dilakukan pada masa Pagan sebelum islam.
Muhammad mencium Batu Hitam sebagai pertanda ia menganggapnya suci.
Pada hadis Sunan AL-Behigy, Buku Pilgrimage, no.9503:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Rasul Allah ketika mendekati batu Hitam, dia menciumnya, menempelkan pipi kanannya. (Mereka tidak sadar bahwa di jaman pagan kuno, orang2 saat itu menempelkan dan menggesekkan bagian vital mereka yang berlumuran darah mens ke batu hitam.) Dia mengelilinginya tujuh kali, tiga putaran sambil melompat-lompat kecil, empat kali sambil menengok batu hitam ketika melewatinya sebagai tanda penghormatan.
Dalam Mosnad Ahmed, Mosnad Abdullah Ibn Al-Abbas, no.283:
Rasul Allah datang ke mesjid dan dia mengambil batu hitam, orang2 Quraish bilang mereka tidak berjalan tapi melompat seperti kijang, jadi dia melakukan hal tersebut tiga kali.
Apakah sikap dari Kalifah Umar Ibn Al-Khatab terhadap Batu Hitam?
Dalam Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.667:
Umar melihat Muhammad mencium batu hitam, dia berkata ketika mencium batu hitam tsb: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukannya.
Umar juga melihat Muhammad meloncat2 ketika memutari Kabah dan berkata: Apa kita lakukan kemunafikan dari kaum pagan? (Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.1605.)
Diriwayatkan Zoubir Ibn Salem: Umar berkata pada batu hitam: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukanny, kami melakukan kemunafikan seperti kaum pagan, sekarang mereka telah dimusnahkan oleh Allah, tapi karena nabi melakukannya maka kita harus melakukan hal itu juga.
Kita tahu apa alasannya batu itu disucikan oleh kaum pagan, tapi kenapa Muhammad juga mensucikannya? Ini butuh pemikiran lebih lanjut:
Apa ada satu alasan suci utk itu? Dan jika cara Muhammad menghormati batu hitam adalah semacam kemunafikan utk memenangkan hati kaum Pagan seperti yang Umar katakan, apakah pantas bagi seorang nabi utk melakukan hal2 demikian, menyembah patung2 kaum pagan, hanya utk memenangkan hati mereka? Sebenarnya ada ratusan pertanyaan tentang hal ini.
Muhammad berkata dalam salah satu hadis bahwa batu itu datang dari langit dan Quran bilang bahwa batu itu berasal dari langit sebagai hukuman:
Dalam Surat Al-Fiil:
105.1-4 Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia?, Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
Batu ini dianggap dari setan seperti banyak ayat dalam surat Al-Hajj, Al Anfal dan Adh-Dhariyat.
Jadi batu hitam yang sekarang disembah oleh para muslim adalah patung/sesembahan orang2 kaum pagan jaman sebelum islam.
Ada sebuah artikel dalam koran Al-Ahram tanggal 15 Agustus 2004 oleh Dr. Ahmed Showky Ibrahim, yang mengatakan:
Kita tidak mencium batu hitam sebagai sebuah ritual tradisi, tapi sebagai kepatuhan pada perintah Allah yang Maha Kuasa.
Mungkinkah Tuhan yang Sejati memerintahkan melakukan ritual2 kaum pagan? Apa ada perintah dari Tuhan utk melakukan itu (agar melakukan ritual2 kaum pagan)?
Ini Cuma sebuah perjanjian antara sang nabi dengan orang2 Mekah utk mempertahankan tradisi Haji dengan segala ritual2 nya, dengan dipertahankannya ritual ini bukan saja Muhammad bisa menjadi kaya dari kedatangan para peziarah tapi juga memenangkan hati orang2 Mekah (yang ternyata tidak bisa dia dapatkan kecuali dengan peperangan).
Mengenai lemparan batu (Ramy Al-Jamarat) Dr. Ahmed berkata:
Itu dilakukan ditempat dimana Setan mencoba mencegah Ibrahim mengorbankan anaknya!!
Apa mungkin mengusir Setan dengan melemparnya memakai batu?
Dr. Ahmed menambahkan: Batu Hitam waktu ada di surga, punya mata, mulut dan bibir. Tuhan berkata buka mulut dan makanlah kertas2.
Kertas2 apa itu?
Dikatakan: Ketika Tuhan menciptakan Adam, dia ambil/keluarkan dari punggungnya setiap manusia yang akan diciptakannya kelak, lalu dia berkata pada manusia2 itu: Bukankah aku Tuhanmu? Mereka menjawab, Ya, Dia katakan pada mereka utk bersaksi tentang itu, dan dia keluarkan perjanjian dari kesaksian itu dan memerintahkan para malaikat utk menuliskannya dan menaruh kertas2 itu pada mulut Batu Hitam.
Apakah batu itu hidup atau mati?
Tidakkah batu itu punya mulut, mata dan bibir? Bukankah dia disuapi dengan kertas2 perjanjian?
Apakah tiap muslim yang pergi ke Mekkah melihat mata dan mulut dari Batu hitam?
Mana kebenaran legendaris dari hal tsb?
Jutaan bepergian tiap tahun ke Mekkah, memutari sebuah batu dan kata mereka Muhammad telah memusnahkan agama2 Pagan, sementara mereka sendiri melakukan penyembahan2 yang dilakukan agama2 Pagan dulu itu, sampai detik ini juga.
Ironis sekali!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar