Adab Islam dalam Buang Hajat
Islam merupakan cerminan bagus kelakuan obsessive/compulsive. Banyak hadis menunjukkan obsesi Muhammad dgn air seni, faeces ( tahi, maaf !), air mani, menstruasi, sex jorok dsb, belum lagi obsesinya agar dijaga setiap kali ia keluar rumah utk buang hajat. Kesibukannya membahas hal2 sekecil ingus sekalipun menunjukkan obsesi kuatnya dgn rutinitas urusan cuci mencuci aurat ini. Namun jangan salah ! Tujuan pembersihan badan ala Islam ini sama sekali tidak bertujuan utk mencegah penyakit. Muhammad percaya bahwa air dlm bentuk apapun adalah MURNI, termasuk air bekas mencuci busana2 yg berbekas bercak2 menstruasi, anjing mati, hal2 bau (eg. Abu Dawud Book 1, Number 66), ataupun air minum ternak (Abu Dawud Book 1, No. 63, No. 76).
Agama2 lain juga punya ritual pencucian badan – bahkan banyak teks2 Yahudi DICONTEK Islam, tapi Islam membumbuinya dgn kebiasaan2 obsesif khas Muhammad. Hadis Muslim buku 2 (Nomor 500an) dan buku (nomor 600an - 730) luar biasa SERUnya. Bahkan ALLAHpun dilibatkan dlm urusan cuci mencuci aurat ini.
TAPI Muhammad sendiri mengarah kemana ? Ke Mekah atau Yerusalem (Baitul Maqdis) ??
Hadis Muslim Buku 2, Nomor 509:
.... Abdullah mengatakan : Orang2 mengatakan jika kamu ke tempat buang air, mukamu tidak menghadap ke Kiblat ataupun Bait-ul-Maqdis. 'Abdullah mengatakan : Saya naik ke atap rumah dan melihat rasulullah (saw) berjongkok pada dua batu bata utk melepaskan isi perutnya dgn mukanya menghadap Bait-al-Maqdis. (diulangi dlm Malik Muwatta Buku 14, Nomor 14.2.3: )
Malik Muwatta Buku 14, Number 14.1.1 & 14.1.2 juga melarang buang air kecil atau besar menghadap kiblat.
Abu-Dawud Book 1, Number 13:
Diriwayahkan Jabir ibn Abdullah: Rasulullah (saw) melarang kami menghadap kiblat saat buang air kecil. LALU saya melihatnya menghadapnya (kiblat) sambil buang air kecil, setahun sebelum kematiannya.
Muhammad berjongkok dan buang air kecil spt WANITA !
Abu-Dawud Book 1, Number 14:
Diriwayahkan Abdullah ibn Umar: Ketika nabi (saw) ingin buang hajat, ia tidak akan mengangkat busananya, sebelum ia membungkukkan diri didekat tanah.
Abu-Dawud Book 1, Number 22:
Diriwayahkan Amr ibn al-'As: AbdurRahman ibn Hasanah melaporkan : Saya dan Amr ibn al-'As pergi ke nabi (saw). Ia keluar dgn tameng kulit (ditangannya). Ia menutupi tubuhnya dgnnya dan buang air kecil. Lalu kami mengatakan : Lihatlah ! Ia (nabi) buang air spt seorang wanita .........
Hati2lah akan Jin/gendruwo :
Abu-Dawud Book 1, Number 6:
Diriwayahkan Zayd ibn Arqam: Rasulullah (saw) mengatakan, tempat2 ini sering didatangi jin dan setan. Jadi barang siapa diantara kalian pergi kesana, ia harus mengatakan : "Saya mencari perlindungan Allah dari setan lelaki maupun perempuan."
Abu-Dawud Book 1, Number 0035:
Diriwayahkan Abu Hurayrah: Rasulullah (saw) mengatakan ...... Barang siapa yg pergi buang hajat, ia harus menyembunyikan diri, dan kalau ya hanya mendapatkan segumpul tanah, maka ia harus duduk membelakanginya dgn punggungnya, karena setan sering bermain2 dgn bagian bokong anak2 Adam. .....
GUNAKAN TIGA BATU utk CEBOK
Abu-Dawud Book 1, Number 40:
Diriwayahkan Aisha, Ummul Mu'minin: Rasulullah (saw) mengatakan : Barang siapa pergi buang hajat, ia harus membawa TIGA BATU utk mencuci diri. Itu cukup baginya. (Diulangi dlm No. 41)
Setelah ngobrol dgn jin, Muhammad melarang penggunaan tulang, pupuk, charcoal utk cebok:
Abu-Dawud Book 1, Number 39:
Diriwayahkan Abdullah ibn Mas'ud: wakil2 jin datang kpd nabi (saw) dan mengatakan : Ya Muhammad, laranglah umatmu utk mencuci diri mereka dgn sebuah tulang, pupuk atau charcoal, karena didalamnya (didalam barang2 itu) terkandung gizi (sustenance) yg diberikan Allah bagi kita. Jadi nabi (saw) melarang mereka utk melakukannya.
Abu-Dawud Book 1, Number7:
Diriwayahkan Salman al-Farsi:
Dikatakan pada Salman: nabimu mengajarkanmu semuanya, bahkan ttg buang hajat. Jawabnya: Ya. Ia melarang kami menghadap kiblat saat buang hajat dan membersihkan diri dgn tangan kanan dan dgn jumlah batu kurang dari tiga atau membersihkan dgn pupuk atau tulang.
Gunakan BASKOM spt Muhammad di malam hari:
Abu-Dawud Book 1, Number 24:
Diriwayahkan Umaymah puteri Ruqayqah: nabi (saw) memiliki baskom kayu dibawah tempat tidurnya, tempatnya buang air kecil pd malam hari.
Jangan pandangi aurat orang lain (bahkan pasangan nikah kalian sekalipun ! Reliance of the Traveller: a classic manual of Islamic sacred law; m2.4 p512..)
Abu-Dawud Book 1, Number 15:
Diriwayahkan AbuSa'id al-Khudri: Saya mendengar rasulullah (saw) mengatakan: Jika dua orang bersama2 buang hajat dan membuka bagian aurat mereka sambil berbicara, Allah yg Maha Kuasa dan Maha Mulia akan membenci kelakuan ini.
Agama2 lain juga punya ritual pencucian badan – bahkan banyak teks2 Yahudi DICONTEK Islam, tapi Islam membumbuinya dgn kebiasaan2 obsesif khas Muhammad. Hadis Muslim buku 2 (Nomor 500an) dan buku (nomor 600an - 730) luar biasa SERUnya. Bahkan ALLAHpun dilibatkan dlm urusan cuci mencuci aurat ini.
TAPI Muhammad sendiri mengarah kemana ? Ke Mekah atau Yerusalem (Baitul Maqdis) ??
Hadis Muslim Buku 2, Nomor 509:
.... Abdullah mengatakan : Orang2 mengatakan jika kamu ke tempat buang air, mukamu tidak menghadap ke Kiblat ataupun Bait-ul-Maqdis. 'Abdullah mengatakan : Saya naik ke atap rumah dan melihat rasulullah (saw) berjongkok pada dua batu bata utk melepaskan isi perutnya dgn mukanya menghadap Bait-al-Maqdis. (diulangi dlm Malik Muwatta Buku 14, Nomor 14.2.3: )
Malik Muwatta Buku 14, Number 14.1.1 & 14.1.2 juga melarang buang air kecil atau besar menghadap kiblat.
Abu-Dawud Book 1, Number 13:
Diriwayahkan Jabir ibn Abdullah: Rasulullah (saw) melarang kami menghadap kiblat saat buang air kecil. LALU saya melihatnya menghadapnya (kiblat) sambil buang air kecil, setahun sebelum kematiannya.
Muhammad berjongkok dan buang air kecil spt WANITA !
Abu-Dawud Book 1, Number 14:
Diriwayahkan Abdullah ibn Umar: Ketika nabi (saw) ingin buang hajat, ia tidak akan mengangkat busananya, sebelum ia membungkukkan diri didekat tanah.
Abu-Dawud Book 1, Number 22:
Diriwayahkan Amr ibn al-'As: AbdurRahman ibn Hasanah melaporkan : Saya dan Amr ibn al-'As pergi ke nabi (saw). Ia keluar dgn tameng kulit (ditangannya). Ia menutupi tubuhnya dgnnya dan buang air kecil. Lalu kami mengatakan : Lihatlah ! Ia (nabi) buang air spt seorang wanita .........
Hati2lah akan Jin/gendruwo :
Abu-Dawud Book 1, Number 6:
Diriwayahkan Zayd ibn Arqam: Rasulullah (saw) mengatakan, tempat2 ini sering didatangi jin dan setan. Jadi barang siapa diantara kalian pergi kesana, ia harus mengatakan : "Saya mencari perlindungan Allah dari setan lelaki maupun perempuan."
Abu-Dawud Book 1, Number 0035:
Diriwayahkan Abu Hurayrah: Rasulullah (saw) mengatakan ...... Barang siapa yg pergi buang hajat, ia harus menyembunyikan diri, dan kalau ya hanya mendapatkan segumpul tanah, maka ia harus duduk membelakanginya dgn punggungnya, karena setan sering bermain2 dgn bagian bokong anak2 Adam. .....
GUNAKAN TIGA BATU utk CEBOK
Abu-Dawud Book 1, Number 40:
Diriwayahkan Aisha, Ummul Mu'minin: Rasulullah (saw) mengatakan : Barang siapa pergi buang hajat, ia harus membawa TIGA BATU utk mencuci diri. Itu cukup baginya. (Diulangi dlm No. 41)
Setelah ngobrol dgn jin, Muhammad melarang penggunaan tulang, pupuk, charcoal utk cebok:
Abu-Dawud Book 1, Number 39:
Diriwayahkan Abdullah ibn Mas'ud: wakil2 jin datang kpd nabi (saw) dan mengatakan : Ya Muhammad, laranglah umatmu utk mencuci diri mereka dgn sebuah tulang, pupuk atau charcoal, karena didalamnya (didalam barang2 itu) terkandung gizi (sustenance) yg diberikan Allah bagi kita. Jadi nabi (saw) melarang mereka utk melakukannya.
Abu-Dawud Book 1, Number7:
Diriwayahkan Salman al-Farsi:
Dikatakan pada Salman: nabimu mengajarkanmu semuanya, bahkan ttg buang hajat. Jawabnya: Ya. Ia melarang kami menghadap kiblat saat buang hajat dan membersihkan diri dgn tangan kanan dan dgn jumlah batu kurang dari tiga atau membersihkan dgn pupuk atau tulang.
Gunakan BASKOM spt Muhammad di malam hari:
Abu-Dawud Book 1, Number 24:
Diriwayahkan Umaymah puteri Ruqayqah: nabi (saw) memiliki baskom kayu dibawah tempat tidurnya, tempatnya buang air kecil pd malam hari.
Jangan pandangi aurat orang lain (bahkan pasangan nikah kalian sekalipun ! Reliance of the Traveller: a classic manual of Islamic sacred law; m2.4 p512..)
Abu-Dawud Book 1, Number 15:
Diriwayahkan AbuSa'id al-Khudri: Saya mendengar rasulullah (saw) mengatakan: Jika dua orang bersama2 buang hajat dan membuka bagian aurat mereka sambil berbicara, Allah yg Maha Kuasa dan Maha Mulia akan membenci kelakuan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar